Apa Bedanya TechWoven vs. FineWoven pada Casing iPhone?

- TechWoven dan FineWoven adalah material casing iPhone.
- TechWoven lebih tahan terhadap goresan dan noda.
- Keduanya menggunakan bahan daur ulang.
Dua tahun lalu, iPhone 15 series banyak menggunakan material FineWoven untuk casing-nya. Kini, Apple memperkenalkan TechWoven sebagai penerus untuk iPhone 17 series. Apple menyebut TechWoven sebagai “custom technical woven fabric” yang terbuat dari 100 persen recycled polyester, memiliki anyaman padat, dan dilapisi proteksi tambahan. Kehadirannya dirancang untuk mengatasi berbagai masalah yang kerap membuat pengguna frustrasi seperti FineWoven yang mudah tergores dan cepat aus.
Sebelumnya, FineWoven populer karena tampilan kainnya yang halus dan dianggap cukup melindungi iPhone 15 series. Seiring waktu, material ini menuai kritik karena seratnya mudah terangkat, cepat kotor, dan terlihat menua. Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara casing TechWoven dan FineWoven pada iPhone? Simak penjelasan berikut agar lebih memahami keunggulan dari masing-masing material!
1. Apa itu TechWoven dan FineWoven?

TechWoven adalah material baru pengganti FineWoven untuk casing iPhone. Berdasarkan situs resmi Apple, bahan ini dibuat dari 100 persen poliester daur ulang dan ditenun menggunakan mesin jacquard sehingga menghasilkan tekstur lebih padat dan tahan lama. Casing ini berpadu dengan sisi berbahan TPU (thermoplastic polyurethane) untuk meningkatkan pegangan dan tombol aluminium anodized agar lebih awet.
FineWoven hadir sebelumnya untuk menggantikan material kulit yang dihentikan sejak iPhone 15 series. Material berbasis microtwill fabric ini memiliki tampilan halus dan sentuhan lembut menyerupai kain premium. Meski terlihat elegan, FineWoven mendapat kritik karena seratnya mudah terangkat dan sulit dibersihkan sehingga menimbulkan masalah dalam pemakaian sehari-hari.
2. TechWoven lebih tahan terhadap goresan dan noda

Perbedaan paling signifikan antara TechWoven dan FineWoven terletak pada ketahanan terhadap goresan dan noda. Uji awal dan ulasan dari iFixit menunjukkan bahwa lapisan pelindung pada TechWoven membuat anyamannya jauh lebih tahan dibanding FineWoven. Lapisan ini membuat kain sulit tergores. Bahkan, saat bersentuhan dengan benda logam seperti kunci membuat noda lebih mudah dibersihkan.
Sebaliknya, FineWoven cepat kusam meski belum rusak serius. Kelembutan dan detail halusnya menjadi kelemahan saat terkena gesekan mikro sehari-hari, seperti saat dimasukkan ke tas atau saku. Anyaman rapat dan lapisan pelindung pada TechWoven membuatnya lebih tangguh dalam penggunaan harian.
3. FineWoven terasa halus tetapi rentan terhadap gesekan

Tekstur TechWoven sedikit lebih kasar karena lapisan pelindung dan anyaman teknis khasnya. Menurut iFixit, lapisan coating membuat kain terasa lebih seperti permukaan pelindung dibanding kain murni. FineWoven terasa sangat lembut saat disentuh, mirip kain premium. Sayangnya, kelembutan ini membuatnya lebih mudah rusak dan sensitif terhadap gesekan ringan.
Dari sisi estetika, FineWoven mungkin lebih menarik pada awal pemakaian. Namun, tampilan TechWoven tetap terjaga lebih lama berkat tekstur padat dan proteksi tambahan. Anyaman rapat pada TechWoven turut membantu untuk menjaga bentuk dan warna casing meski digunakan setiap hari.
4. Keduanya menggunakan bahan daur ulang

Keduanya mengusung nilai ramah lingkungan dalam desainnya. Apple menyatakan bahwa TechWoven dibuat dari 100 persen recycled polyester sebagai bagian dari upaya mengurangi penggunaan bahan baru. FineWoven juga sempat dipromosikan dengan klaim penggunaan material daur ulang pada komponennya, meskipun perhatian publik lebih tertuju pada kelemahan fisiknya daripada aspek lingkungan.
Langkah ini menegaskan bahwa Apple tidak hanya menekankan inovasi desain, tetapi juga memperhatikan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Meskipun FineWoven kurang memuaskan dari sisi pengalaman pengguna, keberadaannya tetap menjadi fondasi penting bagi lahirnya material TechWoven. Kini, Apple semakin menegaskan diri sebagai produsen yang konsisten mengombinasikan keberlanjutan dan fungsi perangkat tanpa mengorbankan estetika modern yang melekat pada iPhone.
5. Mana yang kamu pilih untuk kebutuhan jangka panjang?

Jika kamu mencari casing yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan tetap terlihat elegan, TechWoven jelas unggul meski digunakan berbulan-bulan. Materialnya tidak hanya tahan goresan dan noda, tetapi juga mampu mempertahankan bentuk dan warnanya lebih lama. Dalam hal ini, TechWoven menjadi pilihan praktis untuk penggunaan jangka panjang tanpa khawatir casing cepat rusak.
Di sisi lain, jika kamu lebih mementingkan estetika dan kenyamanan genggaman, FineWoven bisa jadi alternatif asalkan kamu bersedia merawatnya dengan hati-hati. Casing iPhone ini ideal untuk pengguna yang jarang menaruh smartphone di area berisiko tinggi. So, manakah pilihanmu?