Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Intel
Intel (intel.com)

Intinya sih...

  • Intel Celeron merupakan kasta terendah dari processor Intel di tahun 2025, dengan spesifikasi rendah dan cocok untuk pekerjaan dasar.

  • Intel Core i3 mampu menjalankan pekerjaan ringan hingga menengah, masuk ke keluarga processor dual core CPU yang ditunjukan untuk komputer entry level.

  • Intel Core i5 memberikan keseimbangan antara performa, efisiensi, dan harga terjangkau, cocok untuk main game, edit video, atau membuat desain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak dulu, processor Intel menjadi salah satu processor komputer paling terkenal. Performa tinggi, kompatibilitasnya yang luas, dan fitur berlimpah membuatnya terus dilirik oleh konsumen.

Intel sendiri kerap merilis processor terbaru tiap tahunnya. Maka dari itu, kasta processor Intel selalu berubah. Untuk 2025 ini, Intel memiliki beberapa processor yang performanya cukup ngebut dan masih sering digunakan. Sebagai pertimbangan sebelum memilih, simak kasta processor Intel pada 2025 ini dan temukan mana yang sesuai kebutuhan kamu!

1. Intel Celeron

Intel Celeron (commons.wikimedia.org/Intel Corporation)

Intel Celeron merupakan kasta terendah dari processor Intel pada 2025. Intel Celeron merupakan processor kelas bawah yang biasanya dipakai di laptop Rp2--Rp4 jutaan. Karena merupakan processor kelas bawah, tentunya spesifikasi Intel Celeron juga sangat rendah. Bayangkan saja, clock speed maksimalnya hanya sekitar 2.8 GHz, proses fabrikasinya masih 14 nm. Bahkan, TDP-nya hanya 6 watt.

Oleh sebab itu, Intel Celeron hanya cocok digunakan untuk pekerjaan dasar, seperti mengetik, browsing, dan multitasking ringan. Jika kamu sering bermain game, mengedit foto, mengedit video, atau membuat desain maka Intel Celeron sama sekali tidak cocok. Misal pun bisa digunakan, nantinya laptop bisa mengalami lag. Intel Celeron N4000 dan N4020 sendiri merupakan beberapa processor dari seri ini.

2. Intel Core i3

Intel Core i3 (commons.wikimedia.org/Locke Cole)

Berada di atas Intel Celeron, Intel Core i3 menjadi salah satu processor yang cukup mumpuni. Nah, Intel sendiri memposisikan Intel Core i3 sebagai processor yang mampu menjalankan pekerjaan ringan hingga menengah seperti pekerjaan kantor, browsing, dan multimedia sederhana. Intel Core i3 juga bisa digunakan untuk bermain game, namun kamu gak boleh memainkan game berat atau game AAA.

Intel Core i3 sendiri masuk ke keluarga processor dual core CPU yang ditunjukkan untuk komputer entry level. Biasanya, processor 64 Bit ini bisa kamu temukan di laptop seharga Rp3--Rp5 jutaan. Clock speed-nya juga beragam, mulai dari 1.8 GHz untuk produk lama hingga 3.5 GHz untuk produk baru seperti Intel Core i3 Generasi ke-13. Menariknya, processor ini juga cukup hemat daya.

3. Intel Core i5

Intel Core i5 (commons.wikimedia.org/Pathfinbird)

Kamu suka main game, edit video, atau membuat desain di Figma dan Photoshop? Nah, Intel Core i5 bisa menjadi processor yang cocok buat kamu. Intel Core i5 merupakan processor yang memberikan keseimbangan antara performa, efisiensi, dan harga yang terjangkau. Karenanya, Intel Core i5 menjadi salah satu processor terbaik dan jadi yang paling populer di kalangan pengguna.

Hadir di laptop Rp5--Rp8 jutaan, Intel Core i5 masuk ke kelas menengah. Selain itu, Intel Core i5 juga memberikan berbagai fitur, seperti Turbo Boost, TDP 12 watt, hingga dukungan RAM besar mencapai 64 GB. Jika dibandingkan dengan Intel Core i3, Intel Core i5 juga lebih senior karena sudah diperkenalkan sejak 2009. Processor ini sendiri punya kemampuan CPU yang cukup tinggi, lho!

4. Intel Core i7 dan i9

Intel Core i9 (commons.wikimedia.org/Intel Corporation)

Di kalangan gamer, Intel Core i7 dan i9 menjadi dua processor yang paling populer. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal, seperti performanya yang tinggi, fiturnya yang berlimpah, hingga kemampuan renderingnya yang luar biasa. Selain gamer, dua processor tersebut juga sangat cocok untuk pekerjaan berat lain, seperti coding, mengedit video, mengedit foto, hingga mengolah data yang berat.

Karena kemampuannya yang tinggi tersebut, Intel Core i7 dan i9 hanya bisa ditemukan di laptop dengan harga di atas Rp7 jutaan. Jika melihat kastanya, kedua processor tersebut masuk ke kasta processor kelas atas yang clock speed-nya bisa mencapai 4 GHz, punya fitur seperti QuickPath, bahkan memiliki banyak core CPU. Intel Core i7 dan i9 sendiri turut mendukung penggunaan kartu grafis kelas atas.

5. Intel Core Ultra

Intel Core Ultra (commons.wikimedia.org/MoreThanTech)

Dari namanya saja sudah terlihat kalau Intel Core Ultra berada di tingkatan yang jauh berbeda dari Intel Core dan Intel Celeron. Gak cuma menyajikan performa juara, Intel Core Ultra juga berfokus pada kemampuan AI tingkat tinggi, keamanan yang sangat ketat, dan efisiensi daya terbaik. Laptop yang menggunakan processor ini juga sangat mahal, bahkan harganya mencapai Rp30 jutaan.

Beberapa aspek penting di Intel Core Ultra adalah clock speed yang mencapa 5 GHz, dukungan GPU Intel Arc, core CPU yang mencapai 24 buah, dan skor NPU yang mencapai 48 TOPS. Gak cuma itu, Intel Core Ultra juga dibuat menggunakan arsitektur terbaru dan paling canggih. Maka dari itu, jika menginginkan processor Intel terbaik, maka Intel Core Ultra merupakan pilihan yang tepat.

Kamu gak boleh salah saat memilih processor Intel untuk laptop atau PC. Jika hendak memilih processor, selalu perhatikan serinya, generasinya, dan spesifikasinya. Jika tak diperhatikan, maka aktivitas dan pekerjaan kamu bisa terhambat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team