5 Kekurangan HP Lipat yang Harus Diperhatikan

Intinya sih...
Layar HP lipat mudah rusak dan engsel cepat melemah
HP lipat memiliki harga yang tinggi, cocok untuk konsumen kelas atas
Tidak ideal untuk bermain game, baterai kecil, dan mudah panas
Dewasa ini, HP lipat atau foldable phone menjadi primadona banyak orang. Form factor yang unik, kegunaan yang beragam, fitur yang berlimpah, dan fleksibilitas yang tinggi membuat HP lipat terus laris di pasaran. HP lipat juga menyajikan spesifikasi yang tinggi sehingga cocok buat berbagai tipe orang.
Sayangnya, HP lipat juga memiliki segudang kekurangan. Mulai dari layar yang rapuh, engsel cepat rusak, hingga harga yang mahal semuanya harus diperhatikan jika kamu hendak membeli HP lipat. Mari kita bahas semua kekurangan HP lipat agar kamu bisa merawat HP lipat dengan lebih baik!
1. Layar HP lebih cepat rusak
Soal durabilitas, tentunya HP lipat tak akan bisa menyaingi HP konvensional. Entah itu bagian layar, bodi, atau engsel semuanya rawan akan kerusakan. Contohnya, sertifikasi durabilitas di HP lipat tak akan setinggi HP biasanya. Contohnya, Samsung Galaxy Z Fold 6 hanya mengantongi sertifikasi IP48. Di sisi lain, vivo X Fold3 Pro hanya mengantongi sertifikasi IPX8.
HP lipat juga menggunakan layar foldable yang tipis, bisa ditekuk, dan lembut. Alhasil, layar tersebut rawan rusak, retak, dan sangat sensitif terhadap tekanan. Kelihatannya engsel HP lipat memang kuat, namun jika kamu membuka atau menutupnya dengan kasar engsel tersebut bisa melemah dan akhirnya tidak bisa menutup atau membuka dengan sempurna.
2. HP lipat memiliki harga yang tinggi
Seperti yang kita tahu, semua HP lipat menghadirkan spesifikasi tinggi dan teknologi terbaru. Karena hal tersebut, tidak mengherankan jika HP lipat memiliki harga yang tinggi. Contohnya, Samsung Galaxy Z Flip 6 dijual mulai harga Rp16 jutaan. Kemudian, HP fold seperti Samsung Galaxy Z Fold 6, vivo X Fold3 Pro, dan OPPO Find N5 punya harga yang berkisar antara Rp25 - Rp27 jutaan. Gak cuma itu, bahkan ada HP HP lipat tiga seperti Huawei Mate XT Ultimate yang harganya mencapai Rp50 jutaan. Jadi, HP lipat memang ditargetkan untuk konsumen kelas atas.
3. Tidak terlalu ideal untuk bermain game
Sejatinya, HP lipat merupakan HP yang mengedepankan gaya, fleksibilitas, dan kemampuan multasking. Karena hal tersebut, HP lipat sangat tidak cocok untuk bermain game, apalagi game berat dan game kompetitif. Jika ingin bermain game di HP lipat, kamu bisa memainkan game ringan, menengah, dan kamu tak boleh bermain game dalam waktu yang lama. HP lipat tidak cocok untuk bermain game karena beberapa hal, seperti durabilitasnya yang rendah dan sistem pendingin yang tidak optimal. Hanya karena punya spesifikasi tinggi bukan berarti bermain game di HP lipat akan terasa nyaman.
4. HP lipat memiliki baterai yang kecil
Salah satu kekurangan terbesar HP lipat adalah kapasitas baterai yang kecil. Nah, hal tersebut dapat terjadi karena HP lipat memiliki bodi yang kecil dan bodi yang bisa dilipat. Alhasil, ruang untuk menaruh baterai menjadi lebih sedikit. Dalam hal ini, kebanyakan HP lipat hanya memiliki baterai dengan kapasitas sekitar 3000 hingga 4000an mAh.
Untungnya, saat ini sudah ada teknologi bernama silicon carbon battery. Teknologi tersebut memungkinkan baterai menjadi lebih padat sehingga baterai tetap memiliki kapasitas yang besar walau ukurannya kecil. Mengandalkan teknologi tersebut, berbagai brand seperti vivo dan OPPO berhasil memberikan baterai yang kapasitasnya mencapai 6000 mAh.
5. HP lipat mudah panas
Panas merupakan musuh utama dari HP lipat karena mampu merusak layar, membakar mesin, hingga membuat HP mati total. Sayangnya, HP lipat merupakan HP yang mudah panas dan mengalami overheat. Biasanya, suhu HP lipat akan naik secara drastis saat digunakan untuk bermain game, digunakan di bawah terik matahari, atau saat menjalankan aplikasi berat.
HP lipat juga tidak memiliki sistem pendingin yang luas dan optimal, jadi peningkatan suhu tersebut tidak bisa diatasi dengan baik. Oleh sebab itu, kamu harus berhati-hati saat menggunakan HP lipat. Jika suhu HP naik, kamu harus berhenti menggunakannya dan taruh HP di tempat yang dingin seperti lantai atau meja kaca.
Di balik teknologi mutakhir yang ditawarkan, ada kekurangan HP lipat yang cukup krusial. Karena hal tersebut, HP lipat bukan jenis gawai yang akan cocok untuk semua orang. Jadi, jika memiliki HP lipat maka kamu harus menjaga dan merawatnya dengan baik agar HP kamu tidak mudah rusak.