Perkembangan chipset smartphone flagship kini bergerak semakin agresif, terutama di ranah performa, efisiensi daya, dan teknologi AI. Samsung menjadi salah satu pemain yang konsisten mendorong batas inovasi melalui lini SoC Exynos generasi terbaru. Setelah Exynos 2500 hadir dengan fabrikasi 3nm, kini tongkat estafet berlanjut ke Exynos 2600.
Exynos 2600 bukan sekadar pembaruan minor, melainkan lompatan teknologi besar yang memperkenalkan proses 2nm GAA pertama di industri. Peningkatan ini berdampak langsung pada performa CPU, GPU, efisiensi daya, hingga kemampuan AI di perangkat. Lantas, apa saja keunggulan Exynos 2600 dibanding Exynos 2500? Jawabannya bisa kamu temukan dalam ulasan di bawah ini.
