Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kindle vs Tablet: Mana yang Lebih Nyaman Dipakai untuk Baca Ebook?

Kindle (dok. Reddit/theitsx)
Kindle (dok. Reddit/theitsx)
Intinya sih...
  • Layar e-ink vs layar LCD/OLED
  • Daya tahan baterai
  • Distraksi saat menggunakan perangkat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat banyak orang, keputusan antara pakai Kindle atau tablet (entah iPad ataupun Android) buat baca itu sering jadi dilema. Secara fungsi sekilas mirip, dua-duanya bisa dipakai buat baca e-book, PDF, atau artikel panjang. Tapi pengalaman membaca keduanya jelas berbeda, karena teknologi layar, daya tahan baterai, sampai ekosistem aplikasinya punya tujuan yang berbeda.

Sebelum kamu buru-buru beli salah satu, penting banget buat mengerti karakter masing-masing perangkat ini. Kindle memang dirancang khusus buat membaca jangka panjang, sementara tablet dibuat multifungsi dengan kemampuan hiburan yang lebih luas. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa tahu perangkat mana yang paling cocok buat kebiasaan baca kamu sehari-hari.

1. Layar e-ink vs layar LCD/OLED

Kindle (pixabay.com/perfecto_capucine-9573466)
Kindle (pixabay.com/perfecto_capucine-9573466)

Kindle menggunakan layar e-ink yang lebih ramah mata, terutama untuk sesi membaca panjang. Layar e-ink meniru tampilan kertas sehingga lebih natural dan minim cahaya biru. Sementara tablet memakai layar LCD atau OLED yang warnanya lebih hidup, lebih terang, dan mendukung video.

Kekurangannya, layar tablet lebih cepat bikin mata lelah kalau dipakai baca berjam-jam. Jadi kalau kamu tipe yang betah baca lama sebelum tidur, Kindle jelas lebih unggul. Tapi kalau kamu baca komik berwarna atau butuh ilustrasi detail, tablet lebih memanjakan mata.

2. Daya tahan baterai

ilustrasi iPad (unsplash.com/@henryascroft)
ilustrasi iPad (unsplash.com/@henryascroft)

Kindle bisa bertahan berminggu-minggu dalam satu kali charge, bahkan pada pemakaian intens. Ini karena e-ink hanya memakai daya saat halaman berubah, bukan saat tampilan diam. Tablet, sebaliknya, biasanya hanya bertahan 8–12 jam tergantung model dan penggunaan.

Layar tablet adalah penyebab konsumsi baterai terbesar, belum lagi background apps yang jalan terus. Buat kamu yang sering baca di luar rumah atau traveling, daya tahan Kindle jauh lebih praktis. Sementara tablet ideal kalau kamu nggak keberatan nge-charge tiap hari.

3. Distraksi yang akan kamu hadapi saat menggunakan

ilustrasi iPad (unsplash.com/@taiamint)
ilustrasi iPad (unsplash.com/@taiamint)

Kindle dirancang dengan satu fungsi utama: membaca. Karena gak ada aplikasi lain selain fitur-fitur dasar, kamu lebih fokus tanpa distraksi notifikasi, games, atau medsos.

Tablet jelas lebih serbaguna, tapi justru itu masalahnya, godaan buka YouTube, TikTok, atau chat sering bikin sesi baca jadi gak konsisten. Jadi kalau tujuan kamu meningkatkan fokus baca atau kebiasaan membaca setiap hari, Kindle jauh lebih membantu. Tapi kalau kamu butuh perangkat yang fleksibel dan multitasking, tablet lebih sesuai.

4. Format bacaan dan kenyamanan visual

Kindle (dok Reddit/Sad_Instance_3831)
Kindle (dok Reddit/Sad_Instance_3831)

Kindle unggul untuk e-book teks, terutama EPUB, AZW3, dan KFX. Tampilan halamannya lebih rapi, stabil, dan bisa dikustomisasi lewat pilihan font, margin, serta spacing. Tapi Kindle kurang nyaman buat PDF, majalah, atau buku yang banyak gambar.

Tablet justru lebih unggul di sini karena bisa zoom bebas dan menampilkan warna secara penuh. Jadi pilihannya balik ke kebutuhan: kalau buku kamu mostly novel dan nonfiksi biasa, Kindle lebih enak. Tapi kalau banyak baca materi visual, tablet lebih fleksibel.

5. Harga dan value

Kindle (pexels/@leticia-alvares)
Kindle (pexels/@leticia-alvares)

Harga Kindle Basic lebih murah daripada kebanyakan tablet entry-level. Paperwhite atau Oasis memang lebih mahal, tapi tetap lebih murah dari iPad. Sementara tablet menawarkan banyak fungsi; video, game, social media, browsing, dan aplikasi lainnya.

Jadi kalau kamu butuh perangkat serbaguna, tablet punya value lebih besar. Tapi kalau kamu cuma ingin membaca dan ingin pengalaman yang paling nyaman, Kindle memberi “value khusus” yang tablet nggak bisa gantikan.

Pada akhirnya, pilihan antara Kindle atau tablet balik lagi ke kebutuhan dan kebiasaan kamu sebagai pembaca. Kalau kamu mengutamakan fokus, kenyamanan mata, dan daya tahan baterai untuk membaca jangka panjang, Kindle jelas berada di posisi teratas.

Sebaliknya, kalau kamu butuh perangkat yang bisa melakukan banyak hal selain membaca, mulai dari streaming, browsing, sampai kerja ringan, tablet memberikan fleksibilitas yang Kindle nggak punya. Nggak ada pilihan yang salah, yang ada hanya pilihan yang paling cocok untuk ritme dan preferensi baca kamu sendiri.

Yang penting, kamu tahu apa yang kamu cari: alat untuk membaca dengan nyaman, atau alat yang bisa melakukan semuanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Kesalahan Fatal saat Membeli Laptop Baru, Sering Diabaikan!

13 Nov 2025, 20:22 WIBTech