Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Macbook Air M1 silver (unsplash.com/ThaiNguyen)

Intinya sih...

  • Performa impresif: Chip M1 masih tangguh untuk browsing, nonton, dan editing video ringan. Benchmark mencapai 8,350 multi-core dan 33,014 Metal GPU.
  • Baterai tahan lama: Dapat digunakan hingga 15 jam untuk aktivitas ringan. Efisiensi chip M1 hemat energi tanpa mengorbankan performa.
  • Harga bersahabat: Harga MacBook Air M1 turun signifikan menjadi Rp12 jutaan atau lebih murah. Tetap kompatibel dengan macOS terbaru dan dapat pembaruan sistem selama beberapa tahun ke depan.

Apple hingga kini sudah meluncurkan MacBook dengan chip M2, M3, dan bahkan terbaru M4. Menariknya, MacBook dengan chip M1 masih jadi primadona bagi banyak orang. Terutama MacBook Air M1 yang dirilis sejak akhir 2020. Kenapa bisa? Padahal secara usia, MacBook ini sudah lumayan ‘senior’, ya.

MacBook Air M1 bisa jadi cocok bagi kamu yang lagi cari laptop ringan, kencang, awet, tapi tetap ramah kantong. Ditambah lagi, MacBook dengan chip M-series dijamin Apple untuk dapat pembaruan perangkat lunak hingga 7 tahun sejak dirilis. Berikut lima alasan MacBook Air M1 masih layak dibeli pada tahun 2025. Simak terus, yuk!

1. Performa masih ngebut untuk kebutuhan harian dan kerja ringan

Macbook Air M1 (unsplash.com/ThaiNguyen)

Meskipun sudah berumur sekitar 4 tahun, chip Apple M1 masih punya performa yang impresif di tahun 2025. Untuk tugas-tugas seperti browsing, nonton serial, nulis laporan, bahkan editing video ringan tetap bisa dilakukan di perangkat ini. Sejak perilisan, Apple memang sukses besar waktu mengenalkan M1 sebagai chip buatan mereka sendiri dan terbukti tangguh hingga sekarang.

Buat kamu yang kerja remote atau butuh laptop buat produktivitas harian, rasanya MacBook Air M1 ini sudah lebih dari cukup. Bahkan kamu juga bisa tipis-tipis melakukan editing video atau main di 3D rendering tipis-tipis. Nilai pengetesan benchmarks dari MacBook Air M1 juga mengesankan di angka 8,350 untuk multi-core dan 33,014 untuk Metal GPU. Keren banget, kan?

2. Efisiensi baterai super awet

Macbook Air M1 (unsplash.com/DanielRomero)

Salah satu hal yang paling mencolok dari MacBook Air M1 adalah baterainya yang super tahan lama. Cukup satu kali pengisian daya, MacBook ini bisa dipakai hingga 15 jam lebih untuk aktivitas ringan seperti browsing atau kerja dokumen. Kalau kamu pakai agak intens sekalipun, daya tahannya tetap mengesankan.

Hal ini berkat efisiensi tinggi dari chip M1 yang memang dirancang untuk hemat energi tanpa mengorbankan performa. Buat kamu yang sering kerja di luar, daya tahan baterai ini tentu sangat membantu. Kemungkinan panik karena laptop mendadak low-batt jadi jauh lebih kecil berkat MacBook Air M1 ini.

3. Desain tipis dan relevan

Macbook Air M1 (unsplash.com/ThaiNguyen)

Walaupun bukan desain terbaru, penampilan dari MacBook Air M1 masih terlihat modern dan elegan banget. Bodinya ramping dengan ketebalan hanya sekitar 1,6 cm dan beratnya cuma 1,29 kg. Berat yang ringan tersebut membuat laptop ini mudah banget buat dibawa kemana-mana.

Desain unibody dari alumunium juga bikin laptop ini tetap terlihat premium meski usianya udah beberapa tahun. Jadi, meskipun ada versi MacBook Air yang lebih baru, M1 ini tetap gak terlalu ketinggalan zaman. Buat kamu yang suka bawa laptop ke luar-luar, desain ringan kayak gini pasti jadi nilai plus, kan?

4. Harga yang jauh lebih terjangkau

Macbook Air M1 (unsplash.com/LumiW)

Salah satu alasan paling kuat kenapa MacBook Air M1 masih layak dibeli adalah harganya yang makin bersahabat. Seiring Apple merilis M2, M3, hingga M4, harga dari M1 turun cukup signifikan. Sekarang, kamu bisa menebus MacBook Air M1 dengan harga mulai dari Rp12 jutaan atau bahkan lebih murah. Tergantung kamu belinya di mana.

Dengan harga segitu, kamu udah dapet laptop kelas premium dengan performa kencang, baterai awet, dan build quality khas Apple. Sebenarnya, kamu bisa dapatkan harga yang lebih murah jika kamu beli MacBook Air M1 second. Perlu kamu ingat, membeli barang second bukan tanpa risiko, ya!

5. Masih dapat update macOS beberapa tahun ke depan

Macbook Air M1 silver (unsplash.com/ThaiNguyen)

Meskipun bukan model baru, MacBook Air M1 masih sepenuhnya kompatibel dengan macOS terbaru. Kemungkinan besar juga akan dapat pembaruan sistem selama beberapa tahun ke depan. Apple terkenal loyal dalam urusan software update, apalagi kalau perangkat kamu sudah menggunakan chip M-series.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan fitur keamanan dan performa terbaru dari Apple, MacBook Air M1 tetap aman dan relevan, kok. Kamu gak perlu khawatir laptop ini bakal cepat ‘kadaluwarsa’. Jadi, meskipun kamu beli di tahun 2025, laptop ini masih punya umur cukup panjang. 

Pada akhirmya, meski Apple sudah masuk ke generasi chip M4, bukan berarti MacBook Air M1 kehilangan daya tariknya. MacBook Air M1 masih layak dibeli pada tahun 2025 berkat performanya yang solid, daya tahan baterai awet, desain ringan, dan harga makin terjangkau. Jadi, apakah kamu semakin tertarik untuk meminang MacBook ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team