Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan MacBook Pro 2019 Tetap Menarik pada 2025

Macbook Pro 2019 (ebay.com)
Intinya sih...
  • MacBook Pro 2019 masih relevan hingga 2025
  • Harga yang lebih terjangkau, performa mumpuni, dan daya tahan baterai yang panjang
  • Layar Retina Display, desain modern, fitur Touch Bar, dan jumlah port yang lebih banyak menjadi nilai tambah

Di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, wajar kalau kamu mengira perangkat keluaran lama sudah ketinggalan zaman. Tapi faktanya, gak semua laptop lawas harus langsung ditinggalkan. MacBook Pro 2019 adalah salah satu contoh laptop lawas yang masih punya taring sampai 2025.

Meski usianya sudah lebih dari 5 tahun, banyak pengguna masih nyaman memakainya untuk berbagai keperluan. Dari kerja kantoran, ngedit video ringan, sampai sekadar browsing dan nonton, ia masih bisa diandalkan. Jadi, apa, sih, yang bikin MacBook Pro 2019 tetep menarik pada 2025 ini? Yuk, simak ulasannya!

1. Harga bekas yang terjangkau

Macbook Pro 2019 (ebay.com)

Salah satu daya tarik MacBook Pro 2019 saat ini adalah harganya yang jauh lebih bersahabat. Dibandingkan dengan model baru yang bisa bikin kantong jebol, versi 2019 ini jadi opsi menarik buat yang pengen masuk ekosistem Apple tanpa harus jual motor. Di pasaran, kamu bisa nemuin unit bekas yang kondisinya mulus di harga mulai Rp7 jutaan saja untuk varian 13 inci.

Ini tentu jadi nilai tambah buat pelajar, freelancer, atau siapa pun yang butuh laptop mumpuni tapi budget terbatas. Apalagi, Apple terkenal dengan daya tahan perangkatnya yang panjang. Jadi, meski bukan barang baru, performanya masih bisa diandalkan.

2. Performa masih cukup memadai untuk kebutuhan umum

Macbook Pro 2019 (support.apple.com)

Meski bukan lagi yang paling kencang, MacBook Pro 2019 masih bisa menangani banyak tugas sehari-hari dengan lancar. Prosesor Intel Core i5 sampai i9 yang diusung laptop ini cukup mumpuni buat multitasking, kerja kantoran, bahkan editing ringan. RAM 8GB atau 16GB juga masih cukup buat buka banyak tab di browser sambil dengerin musik.

Selain itu, sistem operasi macOS yang terus diperbarui bikin pengalaman pakai tetap smooth dan aman. Memang, buat kamu yang kerja di bidang berat seperti animasi 3D atau editing film 4K, performanya bakal terasa agak keteteran. Tapi, untuk mayoritas pengguna, laptop ini masih lebih dari cukup.

3. Kualitas layar dan fitur masih kompetitif

Macbook Pro 2019 (apple-mania.com.ua)

Layar Retina Display di MacBook Pro 2019 masih jadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Warna yang tajam, detail yang jernih, dan kecerahan tinggi bikin mata betah menatap layar berjam-jam. Buat desainer grafis atau content creator, akurasi warnanya jadi poin plus yang signifikan.

Gak cuma itu, adanya fitur Touch Bar juga masih jadi nilai jual unik. Panel interaktif ini bisa berubah fungsi sesuai aplikasi yang sedang digunakan, cukup membantu untuk akses cepat ke perintah tertentu. Ditambah lagi, adanya sensor Touch ID bikin pengalaman login dan otentikasi makin praktis dan aman.

4. Desain masih terlihat premium

Macbook Pro 2019 (atlasce.ca)

Meski sudah beberapa tahun berlalu, desain MacBook Pro 2019 masih keliatan modern dan elegan. Bodi aluminiumnya terasa kokoh dan premium, khas Apple banget. Ketebalan dan bobotnya juga masih nyaman buat dibawa kerja mobile atau nongkrong di kafe.

Trackpad yang lebar dan keyboard yang enak dipakai ngetik juga bikin pengalaman pakai tetap menyenangkan. Gak heran kalau banyak yang masih pede buka laptop ini di tempat umum. Intinya, dari segi tampilan, MacBook Pro 2019 belum keliatan jadul sama sekali.

5. Ketersediaan port yang lebih fleksibel

Macbook Pro 2019 (ebay.com)

Salah satu keuntungan model 2019 dibanding beberapa MacBook yang lebih baru adalah jumlah port yang lebih banyak. Versi ini dibekali dengan 4 port Thunderbolt 3 (USB-C), yang bisa digunakan buat charging, transfer data, dan koneksi ke monitor eksternal. Meski tidak ada port USB-A atau HDMI langsung, jumlah port ini lebih fleksibel dibanding model M1/M2/M3 standar yang cuma punya dua.

Hal ini bikin pengguna gak harus bawa banyak dongle ke mana-mana. Untuk yang butuh setup kerja fleksibel, ini jadi nilai tambah yang signifikan. Simpel tapi krusial, apalagi buat kamu yang kerja dengan banyak perangkat tambahan.

Pada 2025, MacBook Pro 2019 masih sanggup unjuk gigi. Laptop ini menawarkan performa andal dan fitur relevan dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding unit baru. Kalau kamu cari laptop tangguh tanpa harus beli baru, mungkin saatnya lirik laptop yang satu ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us