Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi MacBook
ilustrasi MacBook (unsplash.com/Marcin Nowak)

Intinya sih...

  • MacBook model entry level dengan harga lebih terjangkau

  • Penyegaran jajaran MacBook Pro dengan chip M5 Pro dan M5 Max

  • MacBook Air dengan chip M5 dengan efisiensi daya lebih baik

  • MacBook Pro chip M6 dengan layar OLED touch screen

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjelang 2026, berbagai bocoran mengenai produk Apple yang bakal rilis tahun depan mulai bermunculan. Produk buatan perusahaan teknologi raksasa ini selalu jadi salah satu yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Misalnya, seperti iPhone yang hampir setiap tahun selalu berhasil nge-hype. Selain iPhone, salah satu perangkat buatan perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, ini yang gak kalah populer yaitu MacBook. Berkat chip Apple M-series yang ditanamkan, MacBook dikenal sebagai perangkat yang punya performa andal untuk berbagai kebutuhan.

Pada 2026 nanti diprediksi bakal ada empat jajaran produk MacBook baru. Untuk pertama kalinya, Apple disebut bakal meluncurkan MacBook model entry level dengan harga yang lebih terjangkau dibanding lini lainnya. Kehadiran model ini cukup mencuri perhatian, mengingat selama ini Apple dikenal konsisten menerapkan strategi harga premium. Gak kalah menarik, Apple juga dirumorkan bakal menghadirkan MacBook Pro dengan chip M6 yang membawa desain baru. Penasaran seperti apa bocoran spesifikasi dan fitur yang ditawarkan?

1. MacBook model entry level dengan harga lebih terjangkau

ilustrasi MacBook (unsplash.com/Maxim Hopman)

Apple dikabarkan tengah menyiapkan MacBook model entry level untuk pertama kalinya dengan target pasar pelajar dan pebisnis. Laptop ini ditujukan untuk kebutuhan ringan seperti browsing, mengerjakan dokumen, hingga edit media sederhana. Kehadirannya diprediksi bakal menjadi pesaing langsung Chromebook dan laptop Windows di segmennya. MacBook versi harga lebih terjangkau ini disebut bakal memiliki layar 13 inci dengan desain tipis dan ringan mirip MacBook Air. Hanya saja, panel LCD-nya dibuat lebih sederhana untuk menekan harga.

Dari sisi performa, MacBook versi lebih murah ini kabarnya bakal ditenagai chip A18 Pro yang sebelumnya dipakai di iPhone 16 Pro. Meski sekitar 40 persen lebih lambat dari chip M4, performa multicore-nya sudah setara MacBook Air M1 keluaran 2020 dan bahkan lebih unggul di sisi grafis. Karena chip A18 Pro belum mendukung Thunderbolt, laptop ini kemungkinan hanya dibekali port USB-C standar. Untuk perkiraan harganya, versi terjangkau ini diprediksi dibanderol di kisaran USD699 hingga USD899 (sekitar Rp11,6 juta sampai Rp15 jutaan).

2. Penyegaran jajaran MacBook Pro dengan chip M5 Pro dan M5 Max

ilustrasi MacBook (pexels.com/Toni Cuenca)

Apple juga dikabarkan bakal menyegarkan jajaran MacBook Pro dengan menghadirkan chip M5 Pro dan M5 Max pada awal 2026 mendatang. Sebelumnya, Apple sudah lebih dulu memperbarui MacBook Pro 14 inci varian dasar dengan chip M5 standar pada Oktober 2025 lalu. Seri M5 ini dibangun menggunakan teknologi fabrikasi 3 nm generasi ketiga dari TSMC. Selain peningkatan pada prosesor, jajaran laptop MacBook model kelas atas nantinya juga diperkirakan bakal mendapat peningkatan kecepatan SSD disertai bandwidth memori yang lebih tinggi.

Meski begitu, tampaknya tetap gak ada perubahan besar dari sisi desain yang diterapkan pada generasi ini. Apple disebut-sebut bakal menahan penyegaran desain hingga rilisnya MacBook Pro dengan chip M6. Kalau harganya tetap dipertahankan seperti generasi sebelumnya, MacBook Pro 14 inci dengan chip M5 Pro bakal dibanderol mulai USD1.999 (sekitar Rp33,3 juta), sementara versi 16 inci mulai USD2.399 (sekitar Rp40 juta). Untuk varian M5 Max, harganya diperkirakan mulai dari USD3.199 (sekitar Rp53,4 juta) untuk model 14 inci dan mulai USD3.499 (sekitar Rp58,4 juta) untuk model 16 inci.

3. MacBook Air dengan chip M5 dengan efisiensi daya lebih baik

ilustrasi MacBook (pexels.com/Pixabay)

Laptop berikutnya yang diperkirakan bakal hadir adalah MacBook Air dengan chip M5. Gambaran performanya dapat dilihat dari hasil benchmark iPad Pro dengan chip M5 yang mencatat skor single-core sekitar 4.133 dan multi-core 15.437 dengan peningkatan sekitar 12 hingga 15 persen dibanding M4. Sementara, performa GPU-nya disebut bisa lebih kencang hingga 36 persen. Dari peningkatan tersebut tampak kalau Apple lebih fokus pada efisiensi dan kenaikan clock speed, bukan melakukan perubahan besar pada arsitektur chip.

Pendekatan tersebut diperkirakan bikin peningkatan performa M5 mirip lompatan dari M3 ke M4. Di antaranya termasuk CPU 10 hingga 15 persen lebih cepat, GPU sedikit lebih bertenaga, serta efisiensi daya lebih baik. Dilansir MacRumors, Apple berencana merilis MacBook Air versi M5 pada kuartal pertama 2026 dengan perkiraan waktu peluncuran sekitar Maret. Soal harga, MacBook Air M5 diprediksi tetap stabil dengan banderol awal USD999 (sekitar Rp16,6 juta) untuk model dasar.

4. MacBook Pro chip M6 dengan layar OLED touch screen

ilustrasi MacBook (pexels.com/Pixabay)

Terakhir, ada MacBook Pro dengan chip M6 yang kabarnya bakal hadir membawa desain bodi lebih tipis dan ringan. Chip generasi terbaru ini disebut menggunakan sistem pengemasan baru yang bikin komponen seperti CPU, GPU, DRAM, dan Neural Engine jadi bisa terintegrasi secara lebih rapat. Selain menawarkan peningkatan performa dan efisiensi, model ini juga diperkirakan mengusung layar OLED touch screen dengan tingkat kecerahan lebih tinggi, kontras lebih dalam, konsumsi daya lebih hemat, dan daya tahan baterai lebih baik dibanding panel mini-LED.

Gak cuma itu, MacBook Pro generasi baru ini juga disebut bakal meninggalkan desain notch. Sebagai gantinya Apple beralih ke kamera model hole-punch dengan tetap menyisakan area layar di sekitarnya, mirip konsep Dynamic Island di iPhone. MacBook Pro dengan layar OLED tersebut diperkirakan meluncur pada akhir 2026 atau awal 2027 mendatang. Harganya juga diprediksi naik beberapa ratus dolar Amerika Serikat dibanding model saat ini yang dibanderol mulai USD1.999 (sekitar Rp33, 5 juta) untuk versi 14 inci dan USD2.499 (sekitar Rp41,8 juta) untuk versi 16 inci.

Keempat model MacBook yang sudah disebutkan diprediksi bakal rilis pada 2026. Di antaranya termasuk MacBook model entry level dengan harga lebih murah dibanding model lainnya. Lalu, ada penyegaran pada model MacBook Pro lewat hadirnya chip M5 Pro dan M5 Max. Model MacBook Air juga mendapat pembaruan dengan hadirnya chip M5. Lalu, diperkirakan bakal hadir juga MacBook Pro chip M6 dengan layar OLED touch screen. Kalau benar-benar rilis tahun 2026 nanti, kamu tertarik dengan MacBook yang mana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team