Microsoft resmi mengumumkan pencapaian penting dalam dunia komputasi kuantum dengan menciptakan qubit topologis pertama di dunia pada Februari 2025. Qubit ini menyimpan informasi dalam cara baru yang berpotensi menjadi lompatan besar bagi teknologi kuantum.
Dalam waktu yang sama, para peneliti juga menerbitkan makalah ilmiah di Nature serta peta jalan pengembangan lebih lanjut.
Desain prosesor Majorana 1 diklaim mampu menampung hingga satu juta qubit, jumlah yang mungkin cukup untuk merealisasikan berbagai pencapaian besar. Ini termasuk memecahkan kode kriptografi dan mempercepat desain obat serta material baru.
Jika klaim ini benar, Microsoft bisa saja melampaui pesaingnya seperti IBM dan Google. Namun, penelitian yang dipublikasikan sejauh ini hanya menunjukkan sebagian dari klaim tersebut, dan masih banyak tantangan yang harus diatasi. Lantas, apa sebenarnya qubit topologis, dan mengapa komputasi kuantum begitu dinantikan?