9 Binatang Atlet dengan Kemampuan Fisik Luar Biasa

- Cheetah adalah pelari tercepat di darat dengan kecepatan hingga 120 km/jam, jauh melebihi Usain Bolt
- Antelope pronghorn adalah pelari maraton terbaik di dunia hewan dengan kecepatan 50-70 km/jam dalam jarak jauh
- Sailfish adalah perenang tercepat yang mampu mencapai kecepatan 109 km/jam, lebih cepat dari Michael Phelps
Di dunia hewan, kemampuan fisik bukan sekadar soal bertahan hidup. Beberapa spesies menunjukkan kecepatan, kekuatan, dan daya tahan yang bahkan melampaui atlet manusia terbaik.
Dari cheetah hingga paus yang bisa menyelam lebih dalam dari penyelam profesional, dunia hewan dipenuhi dengan makhluk luar biasa yang memiliki kemampuan atletik. Berikut 9 binatang dengan performa fisik terbaik.
1. Cheetah, sprinter tercepat di darat

Jika ada ajang lari di dunia hewan, cheetah (Acinonyx jubatus) pasti akan menyabet gelar juara. Kucing besar ini adalah pelari tercepat di darat yang mampu mencapai kecepatan hingga 120 km/jam dalam hitungan detik.
Kecepatan luar biasa ini didukung oleh tubuh aerodinamis, tulang belakang fleksibel, serta otot kaki yang kuat. Ini memungkinkan mereka melesat dengan lompatan panjang saat berlari.
Sebagai perbandingan, manusia tercepat di dunia, Usain Bolt, mencatat kecepatan puncak 43,99 km/jam saat berlari 100 meter dalam 9,58 detik. Meski luar biasa, kecepatan ini masih jauh di bawah cheetah, yang bisa menyelesaikan lintasan 100 meter hanya dalam kurang dari 4 detik.
2. Pronghorn antelope, pelari jarak jauh

Jika cheetah adalah sprinter tercepat, maka pronghorn antelope (Antilocapra americana) adalah juara lari jarak jauh di darat.
Antelop ini mungkin tidak secepat cheetah, tetapi mereka bisa mempertahankan kecepatan 50–70 km/jam dalam jarak jauh, bahkan mencapai 92 km/jam dalam sprint singkat. Kemampuan ini membuat mereka menjadi pelari maraton terbaik di dunia hewan.
Sebagai perbandingan, Eliud Kipchoge, pemegang rekor dunia maraton manusia, berlari dengan kecepatan rata-rata 21,02 km/jam selama 42,1 km. Meskipun antelop memiliki kecepatan lebih tinggi, ketahanan ekstrem manusia tetap menjadi keunggulan tersendiri dalam dunia lari jarak jauh.
3. Sailfish, perenang tercepat di laut
Di lautan, sailfish (Istiophorus platypterus) adalah perenang tercepat yang mampu melesat hingga 109 km/jam (68 mph). Sirip punggung yang besar dan tubuhnya yang ramping membantu mereka memotong air dengan efisiensi luar biasa.
Sebagai perbandingan, manusia tercepat di air, Michael Phelps, hanya mampu mencapai kecepatan puncak 9,6 km/jam (6 mph), hampir 11 kali lebih lambat dari sailfish.
Ikan ini bisa tumbuh hingga panjang total lebih dari 3,4 m dan berat 100 kg. Badannya memiliki warna biru tua di bagian atas, kecokelatan di bagian samping, dan keperakan di bagian bawah.
4. Paus bungkuk, perenang jarak jauh

Dalam hal ketahanan berenang, humpback whale (Megaptera novaeangliae) adalah juaranya. Paus ini melakukan migrasi tahunan sejauh hampir 8.000 km yang menjadikannya salah satu perjalanan terjauh di dunia hewan.
Kemampuan ini didukung oleh tubuhnya yang besar, efisiensi energi yang luar biasa, dan adaptasi untuk bertahan di berbagai kondisi lautan.
Manusia jelas tidak bisa menyaingi perjalanan epik ini, tetapi perenang ultra-marathon Sarah Thomas mencetak rekor luar biasa dengan menyeberangi Selat Inggris empat kali tanpa henti.
5. Paus berparuh Cuvier, penyelam terdalam di laut
Dalam dunia mamalia, Cuvier’s beaked whale (Ziphius cavirostris) memegang rekor sebagai penyelam terdalam. Paus ini mampu menyelam hingga 3.000 meter dalam sekali napas dan bertahan di bawah air selama lebih dari 200 menit.
Adaptasi fisiologis luar biasa, seperti penyimpanan oksigen yang efisien, memungkinkan mereka mencapai kedalaman yang mustahil bagi sebagian besar makhluk hidup.
Sebagai perbandingan, penyelam bebas manusia terdalam, Herbert Nitsch, berhasil mencapai kedalaman 214 meter tanpa bantuan alat pernapasan.
6. Impala, pelompat tertinggi di darat

Dalam kategori lompat tinggi, impala (Aepyceros melampus) adalah juaranya. Antelop asal Afrika ini mampu melompat hingga 3 meter ke udara dengan mudah berkat kaki belakangnya yang kuat dan elastis.
Lompatan ini membantu mereka menghindari predator atau melintasi rintangan di habitat alaminya.
Sebagai perbandingan, Javier Sotomayor, pemegang rekor dunia lompat tinggi manusia, mencatat lompatan setinggi 2,45 meter, hanya sedikit di bawah kemampuan impala.
Namun, jika berbicara soal proporsi tubuh, kutu adalah pelompat terbaik karena bisa melompat hingga 200 kali panjang tubuhnya.
7. Snow leopard, pelompat jauh terbaik

Dalam kategori lompat jauh, snow leopard (Panthera uncia) adalah juara tak tertandingi. Kucing besar yang hidup di pegunungan Asia Tengah ini mampu melompat hingga 15 meter dalam sekali lompatan. Kemampuan luar biasa ini membantu mereka melintasi jurang dan medan terjal di habitatnya.
Sebagai perbandingan, pemegang rekor lompat jauh manusia, Mike Powell, mencatat lompatan sejauh 8,95 meter. Meskipun prestasi ini mengesankan, ia masih belum mampu menandingi lompatan luar biasa dari macan tutul salju.
8. Kumbang kotoran, serangga terkuat
Jika berbicara tentang kekuatan yang relatif terhadap berat tubuh, kumbang kotoran bertanduk (Onthophagus taurus) adalah juaranya. Serangga kecil ini mampu menarik beban lebih dari 1.000 kali berat tubuhnya yang menjadikannya makhluk terkuat di dunia dalam hal proporsi kekuatan. Jika manusia memiliki kekuatan yang sama, kita bisa menarik beberapa pesawat terbang sekaligus.
Sebagai perbandingan, manusia terkuat seperti Hafþór Björnsson, yang pernah mengangkat 501 kg dalam deadlift, hanya mampu mengangkat 2,6 kali berat tubuhnya.
Namun, jika berbicara soal kekuatan absolut, gelar ini jatuh kepada gajah semak Afrika (Loxodonta africana), ang bisa mengangkat beban hingga 6.000 kg. Ini jauh melampaui kekuatan semua hewan lainnya, termasuk manusia.
9. Alpine Ibex, ahli panjat tebing

Dalam dunia hewan, Alpine ibex (Capra ibex) adalah pemanjat gunung terbaik. Kambing gunung yang hidup di pegunungan Eropa ini mampu menavigasi medan terjal dengan sangat lincah. Hewan ini bahkan pernah terekam sedang mendaki kemiringan 57 derajat hanya untuk menjilat garam dari dinding bendungan.
Dengan kuku yang kuat dan cengkeraman luar biasa, mereka bisa melintasi tebing curam yang tampak mustahil bagi makhluk lain.
Bagi manusia, Alex Honnold dikenal sebagai pemanjat legendaris, terutama atas pencapaiannya dalam free solo memanjat El Capitan di Taman Nasional Yosemite tanpa tali pengaman.
Dari cheetah yang berlari secepat kilat hingga Alpine ibex yang menaklukkan tebing curam, dunia hewan penuh dengan atlet luar biasa. Kecepatan, kekuatan, ketahanan, hingga kemampuan menyelam, semua menunjukkan bagaimana evolusi telah membentuk mereka menjadi makhluk yang ahli di bidangnya.
Referensi
Hudson, Penny E., Sandra A. Corr, Rachel C. Payne-Davis, Sinead N. Clancy, Emily Lane, and Alan M. Wilson. “Functional Anatomy of the Cheetah (Acinonyx Jubatus) Hindlimb.” Journal of Anatomy 218, no. 4 (November 10, 2010): 363–74.
"What is the fastest fish?". Diakses pada Maret 2025. Australian Museum.
"Pronghorn". Diakses pada Maret 2025. National Wildlife Federation.
"Humpback Whale". Diakses pada Maret 2025. National Oceanic and Atmospheric Administration | NOAA Fisheries.
"ScienceShot: World's Strongest Insect". Diakses pada Maret 2025. Science.