Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seseorang memegang Motorola Moto G86 Power warna pantone cosmic sky. (motorola.com)

Intinya sih...

  • Motorola meluncurkan tiga smartphone baru dari Moto G series pada akhir Mei 2025: Moto G56, Moto G86, dan Moto G86 Power.
  • Ketiga smartphone tersebut memiliki desain yang identik tetapi spesifikasi yang berbeda, seperti layar, prosesor, kamera, baterai, dan fitur tambahan.
  • Harga ketiganya bervariasi di Eropa dan Inggris, dengan rentang harga mulai dari sekitar Rp4,4 juta hingga Rp6,5 juta untuk model 8/256GB.

Motorola meluncurkan smartphone baru dari Moto G series pada akhir Mei 2025. Ada tiga model yang hadir sekaligus, yaitu Moto G56, Moto G86, dan Moto G86 Power. Moto G56 menjadi penerus Moto G55 yang rilis pada Agustus 2024, sedangkan Moto G86 menggantikan Moto G85 yang meluncur pada Juni 2024.

Meski namanya berbeda, ketiga smartphone tersebut mengusung desain yang benar-benar identik. Akan tetapi, kamu tentu perlu mengenali spesifikasi masing-masing agar dapat membedakan ketiganya. Ulasan singkat spesifikasi Motorola Moto G56, Moto G86, dan Moto G86 Power di bawah ini siap membantu kamu mengenali ketiganya.

1. Layar dengan panel, bentang, dan peak brightness berbeda, tapi kaca pelindungnya sama

Motorola Moto G56 (motorola.com)

Mari mulai dari sisi depan ketiganya yang tampil identik. Motorola Moto G56 menjadi satu-satunya yang punya layar dengan panel IPS LCD. Layarnya memiliki bentang 6,72 inci, resolusi 1080 x 2400 piksel (Full HD+), refresh rate 120Hz, dan peak brightness 1000 nit. Sementara itu, layar Motorola Moto G86 dan Moto G86 Power sama-sama memakai panel P-OLED dengan bentang 6,67 inci, resolusi 1220 x 2712 piksel (1,5K), refresh rate 120Hz, dan peak brightness 4500 nit. Meski spek layarnya berbeda, layar ketiganya sama-sama diproteksi Gorilla Glass 7i.

2. Moto G56 pakai Dimensity 7060, Moto G86 dan G86 Power pakai Dimensity 7300

ilustrasi prosesor MediaTek Dimensity 7060 (kiri) dan MediaTek Dimensity 7300 (kanan) (motorola.com)

Di sektor performa, ketiganya mengandalkan prosesor MediaTek. Motorola Moto G56 diperkuat Dimensity 7060, diklaim menjadi smartphone pertama di dunia yang memakai prosesor 6 nm tersebut. Sementara itu, Motorola membekali prosesor lebih tangguh untuk Moto G86 dan Moto G86 Power, yaitu Dimensity 7300 berfabrikasi 4 nm. Lalu, Moto G86 dibekali RAM 8GB dan memori internal dengan opsi kapasitas 128GB dan 256GB. Sementara itu, Moto G86 dan Moto G86 Power dibekali RAM 8GB atau 12GB dan memori internal 128GB, 256GB, dan 512GB. Perlu diketahui bahwa ketersediaan variasi RAM dan memori internal beragam di tiap negara.

3. Punya kamera yang sama, ada dan tidaknya OIS dan auto focus jadi pembeda

Motorola Moto G86 warna pantone chrysanthenum (motorola.com)

Sektor fotografi ketiganya dibekali kamera dengan spesifikasi yang nyaris sama. Ketiganya memiliki punch hole yang berisi kamera swafoto 32MP dengan diafragma f/2.2. Sementara itu, di sisi belakang, ada modul persegi yang memuat kamera utama 50MP dengan sensor Sony LYT-600 berdiafragma f/1.8, kamera ultrawide 8MP berdiafragma f/2.2, dan LED flash. Di antara ketiga smartphone ini, hanya kamera utama Moto G86 dan Moto G86 Power yang dilengkapi fitur OIS untuk menghasilkan video lebih stabil serta kamera ultrawide yang dilengkapi fitur auto focus untuk memotret foto makro.

4. Dukungan charging 30W untuk mengisi daya baterai dengan kapasitas berbeda

ilustrasi pengisian daya baterai Motorola Moto G56 (motorola.com)

Motorola Moto G56 dan Moto G86 sama-sama ditenagai baterai 5200 mAh. Sementara itu, Moto G86 Power punya baterai dengan kapasitas paling besar di angka 6720 mAh. Meski begitu, dukungan pengisian daya untuk ketiganya sama yaitu 30W lewat soket USB Type C.

5. Ada yang punya audio jack 3,5 mm dan slot kartu microSD, tapi pemindai sidik jarinya di tombol daya

Seseorang memegang Motorola Moto G86 warna pantone chrysanthenum. (motorola.com)

Nah, ketiganya masih punya beberapa perbedaan yang cukup penting untuk sebagian konsumen. Dari ketiganya, hanya Moto G56 yang punya audio jack 3,5 mm untuk mendengarkan lagu lewat headphone tanpa perlu menggunakan kabel converter ke soket USB Type C. Lalu, ia juga mempunyai slot kartu hybrid, yang berarti bisa memasang kartu microSD untuk memperluas kapasitas media penyimpanannya. Namun, karena layarnya berpanel IPS LCD, Moto G56 menjadi satu-satunya yang memiliki pemindai sidik jari yang terintegrasi di tombol daya. Sementara itu, karena layarnya berpanel OLED, Moto G86 dan Moto G86 Power bisa menggunakan pemindai sidik jari di dalam layar.

6. Spek andal yang semakin aman terkena semprotan air dan benturan kuat

ilustrasi Motorola Moto G56 yang bersertifikasiMIL-STD 810H (motorola.com)

Lebih dari itu, ketiganya ternyata punya IP rating pada level IP68 dan IP69. Ini membuat ketiganya kedap debu, aman direndam di dalam air, serta aman terkena semprotan air bertekanan kuat dan bersuhu tinggi. Ketiga smartphone Moto G series ini juga aman terkena benturan kuat dan jatuh ke permukaan keras karena bersertifikasi MIL-STD 810H.

7. Bersaing di kelas mid range dengan spesifikasi yang mumpuni

empat pilihan warna Motorola Moto G86 (motorola.com)

Terkait warna, Motorola menghadirkan empat opsi warna untuk tiap smartphone. Moto G56 tersedia dalam pilihan pantone black oyster, pantone gray mist, pantone dazzling blue, dan pantone dill. Sementara itu, Motorola Moto G86 dan Moto G86 Power sama-sama tersedia dalam opsi pantone spellbound, pantone golden cypress, pantone cosmic sky, dan pantone chrysanthemum. Motorola telah merilisnya di beberapa kawasan, seperti Inggris, Eropa, dan akan menyusul ke negara lain. Sebagai referensi harga, kita mematok harga yang berlaku di Inggris dan Eropa, dengan rincian sebagai berikut:

Motorola Moto G56 (8/256GB)

  • Eropa: 250 euro (sekitar Rp4,6 juta)
  • Inggris: 199,99 pound sterling (sekitar Rp4,4 juta)

Motorola Moto G86 (8/256GB)

  • Eropa: 299 euro (sekitar Rp5,5 juta)
  • Inggris: 280 pound sterling (sekitar Rp6,1 juta)

Motorola Moto G86 Power (8/256GB)

  • Eropa: 329 euro (sekitar Rp6 juta)
  • Inggris: 299 pound sterling (sekitar Rp6,5 juta)

Kehadiran tiga smartphone Motorola G series ini memberi lebih banyak opsi untuk konsumen yang mencari smartphone mid-range baru pada pertengahan 2025. Ketiganya mempunyai spesifikasi yang tergolong mumpuni di kelasnya. Nah, apakah Motorola akan merilis salah satunya di Inndonesia dalam waktu dekat ini menyusul Moto G45 dan Edge 60 Fusion?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team