Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Motorola Edge 60 Fusion vs POCO X7 Pro, Mending Mana?

Motorola Edge 60 Fusion dan POCO X7 Pro (lenovo.com | mi.co.id)
Motorola Edge 60 Fusion dan POCO X7 Pro (lenovo.com | mi.co.id)
Intinya sih...
  • POCO X7 Pro dan Motorola Edge 60 Fusion menawarkan performa tangguh dan desain premium dengan harga kompetitif.
  • Motorola unggul dalam desain layar melengkung dan kecerahan, sementara POCO X7 Pro menang dalam performa mentah.
  • POCO X7 Pro lebih terjangkau dengan kapasitas memori internal yang lebih besar, sementara Motorola Edge 60 Fusion cocok untuk pengguna yang fokus pada performa stabil dan fitur AI inovatif.

Motorola Edge 60 Fusion dan POCO X7 Pro menjadi dua perangkat yang menarik perhatian berkat spesifikasi mumpuni di harga kompetitif. Kedua HP ini menawarkan kombinasi performa tangguh, desain premium, dan fitur canggih yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari maupun gaming. Motorola Edge 60 Fusion sendiri menjadi HP kedua Motorola setelah mereka kembali ke pasar Indonesia lewat Moto G45. 

Motorola Edge 60 Fusion hadir dengan desain elegan dan layar P-OLED melengkung, sementara POCO X7 Pro berfokus pada performa gahar berkat SoC powerful. Fokus perbandingan kali ini mencakup aspek seperti prosesor, kamera, baterai, dan fitur pendukung lainnya. Mari kita telusuri bagaimana kedua perangkat ini bersaing di pasar smartphone 2025!

1. Sama-sama tawarkan desain premium yang tampak mewah

Motorola Edge 60 Fusion (lenovo.com)
Motorola Edge 60 Fusion (lenovo.com)

Motorola Edge 60 Fusion memiliki desain belakang premium dengan pilihan material kulit sintetis atau tekstur silikon yang memberikan kesan mewah dan tahan sidik jari. POCO X7 Pro mengusung desain modul kamera kapsul dengan dua lensa dalam finishing matte yang elegan dan resisten terhadap noda. Kedua smartphone ini menawarkan estetika modern, namun Motorola lebih menonjol dalam variasi tekstur. Keduanya dibekali sertifikasi IP68/IP69 atau tahan terhadap air hingga kedalaman 1,5 meter maksimal 30 menit. 

2. Layar Motorola Edge 60 Fusion lebih superior

Ilustrasi layar Motorola Edge 60 Fusion (lenovo.com)
Ilustrasi layar Motorola Edge 60 Fusion (lenovo.com)

Motorola Edge 60 Fusion mengusung layar P-OLED quad-curved 6,67 inci dengan resolusi 1,5K, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 4500 nits. Layarnya menawarkan visual tajam dan akurat berkat kolaborasi dengan Pantone. Di sisi lain, POCO X7 Pro hadir dengan layar AMOLED datar 6,67 inci beresolusi 1,5K, refresh rate 120Hz, dan kecerahan maksimal 3000 nits. Motorola unggul dalam desain layar melengkung dan kecerahan, namun keduanya sama-sama menawarkan ketahanan berkat proteksi Corning Gorilla Glass 7i.

3. Chipset POCO X7 Pro lebih powerful

ilustrasi MediaTek Dimensity 8400 (mi.co.id)

Di sektor performa, Motorola Edge 60 Fusion ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7400 dengan clock speed hingga 2,6 GHz untuk multitasking dan gaming dengan skor AnTuTu sekitar 700 ribu. POCO X7 Pro menggunakan MediaTek Dimensity 8400 Ultra yang lebih bertenaga dengan skor AnTuTu sekitar 1,5 juta. Chipset POCO X7 Pro cocok untuk game berat dan multitasking kompleks. 

POCO X7 Pro menang dalam performa mentah, sementara Dimensity 7400 pada Motorola tetap efisien untuk penggunaan sehari-hari. Kedua perangkat ini sama-sama menggunakan Android 15 dengan jaminan update OS sebanyak tiga kali. Soal memori, Motorola Edge 60 Fusion menyediakan kapasitas 12/256GB. Di sisi lain, POCO X7 Pro tersedia dalam opsi 12/512GB.  

4. Sama-sama dibekali lensa ultrawide

POCO X7 Pro (mi.co.id)

Motorola Edge 60 Fusion dilengkapi kamera belakang 50MP (Sony LYTIA 700C, f/1.8, OIS) dan 13MP ultrawide guna menghasilkan foto tajam, terutama di kondisi minim cahaya. POCO X7 Pro memiliki konfigurasi dual kamera 50MP (f/1.6) dan 8MP ultrawide. Motorola unggul dengan fitur AI seperti Auto Night Vision dan Portrait Mode, sedangkan POCO X7 Pro punya kemampuan perekaman video 4K 60FPS. Di bagian depan, Motorola Edge 60 Fusion dibekali kamera 32MP, sedangkan POCO X7 Pro 20MP. 

5. POCO X7 Pro menang di sektor baterai dan pengisian daya

ilustrasi POCO X7 Pro (mi.co.id)
ilustrasi POCO X7 Pro (mi.co.id)

Motorola Edge 60 Fusion memiliki baterai 5200mAh dengan pengisian cepat 68W. Di sisi lain, POCO X7 Pro mengusung baterai 6000mAh dengan pengisian cepat 90W sehingga menawarkan waktu pengisian lebih cepat dan ketahanan lebih lama. Di sini POCO menang dalam kapasitas dan kecepatan pengisian. Meski begitu, Motorola juga menjanjikan hemat daya berkat chipset yang efisien.

6. Kedua perangkat hadirkan fitur kecerdasan buatan

ilustrasi Moto AI (lenovo.com)
ilustrasi Moto AI (lenovo.com)

Bukan smartphone modern namanya kalau tidak menawarkan fitur AI. Motorola Edge 60 Fusion dibekali Moto AI dengan fitur cerdas seperti Catch Me Up untuk merangkum notifikasi, Magic Canvas untuk menghasilkan gambar dari teks, dan AI Photo Enhancement Engine untuk optimasi foto otomatis. POCO X7 Pro memiliki fitur AI seperti AI Notch, AI Recorder, dan AI Subtitle. Fitur tersebut lebih berfokus pada peningkatan pengalaman multimedia seperti perekaman video dan penyuntingan otomatis. Motorola berfokus dalam personalisasi dan produktivitas berbasis AI, sedangkan POCO lebih menekankan pada fitur kamera dan video berbasis AI.

7. Harga POCO X7 Pro lebih murah

POCO X7 Pro (mi.co.id)
POCO X7 Pro (mi.co.id)

POCO X7 Pro yang sudah meluncur beberapa waktu lalu dibanderol seharga Rp4,9 jutaan. Sebaliknya, Motorola Edge 60 Fusion yang dijual mulai 23 Mei 2025, dibanderol seharga Rp5,4 jutaan. POCO X7 Pro lebih menggiurkan dari segi harga karena menawarkan kapasitas memori internal lebih besar.

Secara keseluruhan, Motorola Edge 60 Fusion cocok untuk pengguna yang berfokus pada performa stabil, desain mewah, dan juga fitur AI inovatif. Namun, jika ingin performa lebih powerful dan harga lebih bersahabat, maka POCO X7 Pro adalah solusi yang lebih masuk akal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us