Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/ambientipy
instagram.com/ambientipy

Mimpi untuk memiliki home theater berkelas sekarang bukan cuman angan-angan. Karena, untuk membuatnya terkadang membutuhkan biaya yang besar dan peralatan keren yang mahal. Tapi, sebenarnya lebih dari itu.

Untuk membuat home theater juga diperlukan teknik dan perencanaan yang matang, lho. Nah, berikut ini ada tujuh tips untuk membangun home theater impianmu. Check this out!

1. Mulai dari ruangan

instagram.com/integrateddwelling

Biasanya, home theater bernuansa gelap total. Tapi, itu bukanlah hal dan peraturan mutlak dalam membangunnya. Pilihlah penerangan yang redup dan jangan lupa menaruh channel utama audio tepat ada di hadapan audience untuk mendengarkan dialog sebuah film yang sedang diputar dengan jelas dan maksimal.

2. Ukuran layarnya harus tepat

instagram.com/martinloganspeakers

Jangan paksakan membeli ukuran TV yang besar, tapi sesuaikan TV yang akan dibeli dengan ukuran ruangan yang ada. Nggak perlu yang berteknologi teranyar, tapi usahakan pilih TV yang mendukung format Full HD (High Definition).

Rekomendasi ukuran TV yang terbaik adalah jarak antara audience dengan tv dikalikan 0,84. Rumusnya: Ukuran TV = Jarak x 0,84.

3. Speaker jangan abal-abal

instagram.com/quarentaetal

Bukan berarti harus yang mahal, ya! Letakkan channel utama speaker berada di bawah atau ada di atas TV. Sementara itu, surround speaker diletakkan di sisi atas-samping dan sedikit di belakang audience.

Hindarilah speaker yang mengarah langsung ke telinga, karena setiap speaker memiliki jangkauan suara yang luas dan berbeda.

Dan untuk suara bass yang keren, itu dihasilkan dari subwoofer yang mengeluarkan suara dengan frekuensi 80 Hertz atau lebih rendah.

4. Suara jangan sampai "bocor"

instagram.com/arq.manueladigiorgio

Salah satu aspek yang juga perlu diperhatikan adalah kebocoran suara yang berasal dari luar area dalam atau sebaliknya. Yang pasti akan mengganggu kenyamanan ketika menonton film. Oleh karena itu, perlu menerapkan bahan akustik ke dinding belakang, dinding samping dan area suara speaker.

Selain itu, lantai dan bagian pintu juga perlu diperhatikan, ya! Caranya, bisa menggunakan jenis bahan lain seperti karpet, kayu lapis, papan gipsum atau parket untuk melapisi dinding dan lantai.

5. Pemilihan furniture harus tepat dengan ukuran ruang home theater

instagram.com/wearquitetos

Jika luas ruang home theater terbatas, pilih sofa dengan desain sederhana namun tetap nyaman ketika ditempati. Namun, jika ruang yang tersedia cukup besar, bisa memilih kursi recliner yang nyaman.

Juga tambahkan meja kopi untuk menaruh makanan-minuman ringan dan rak untuk menyimpan koleksi film.

6. Kursi harus yang terbaik

instagram.com/beachamandcompany

Gunakanlah kursi yang nyaman dengan sandaran rendah. Dan hindarilah meletakkan kursi dengan posisi menempel ke dinding. Karena, hal itu cuman akan mengganggu jalur audio di sekeliling ruangan.

7. Minimalkan kendali jarak jauh

instagram.com/ambientipy

Jangan direpotkan dengan aneka remote control / kendali jarak jauh di atas meja. Hindari sistem rumit yang mengandalkan banyak merek.

Kendalikan semua sistem cukup dengan satu atau dua remote control saja.

Sudah mengerti? Silahkan dicoba dan selamat nonton film layaknya di bioskop.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team