Redmi 15C: 6/128GB, 8/256GB
Redmi 15: 8/128GB, 8/256GB
Redmi 15 vs Redmi 15C, HP Murah Xiaomi dengan Baterai Jumbo

- Redmi 15C menggunakan poni tetesan air dan modul kamera persegi dengan layar 6,9 inci, resolusi 720 x 1600 piksel, dan refresh rate 120Hz.
- Redmi 15 memiliki punch hole, layar Full HD dengan resolusi 1080 x 2340 piksel, refresh rate hingga 144Hz, serta modul kamera persegi panjang di belakang.
- Redmi 15C didukung oleh prosesor MediaTek Helio G81 Ultra sementara Redmi 15 diperkuat oleh Qualcomm Snapdragon 685. Keduanya memiliki baterai besar dengan pengisian daya cepat.
Xiaomi telah resmi meluncurkan dua smartphone Redmi 15 series di Indonesia. Hal ini dimulai dari Redmi 15C yang hadir pada Agustus 2025. Lalu, giliran Redmi 15 yang menyusul pada September 2025.
Sudah tentu keduanya menjadi senjata terbaru Xiaomi untuk bertarung di kelas smartphone murah. Lalu, seberapa jauh persamaan dan perbedaan kedua smartphone yang namanya dibedakan dengan ada tidaknya huruf C? Untuk mengetahuinya, langsung saja ikuti komparasi Redmi 15 vs Redmi 15C di bawah ini!
1. Xiaomi Redmi 15C mengusung poni tetesan air dan modul kamera berbentuk persegi

Kita mulai dari Redmi 15C. Smartphone Xiaomi satu ini mengusung poni tetesan air sebagai rumah dari kamera swafoto, masih dipakai oleh sebagian smartphone murah terbaru lainnya. Poni tersebut berisi kamera swafoto beresolusi 8MP dengan diafragma f/2.0.
Beralih ke sisi belakangnya, Redmi 15C mempunyai modul berbentuk persegi. Xiaomi menempatkan kamera utama 50MP (f/1.8), kamera pendamping, dan LED flash di modul tersebut. Seluruh foto dan video tampil di layar yang luas dengan bentang 6,9 inci. Layarnya memakai panel IPS LCD dengan resolusi 720 x 1600 piksel (HD), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 810 nit.
2. Xiaomi Redmi 15 lebih modern dengan punch hole dan refresh rate layar lebih tinggi

Redmi 15 punya sisi depan lebih modern karena mengusung punch hole. Meski begitu, kamera swafoto di lubang tersebut juga beresolusi 8MP dengan diafragma f/2.0. Lalu, seperti Redmi 15C, layarnya yang berpanel IPS LCD juga cukup luas dengan bentang 6,9 inci. Akan tetapi, layar Redmi 15 punya resolusi lebih tajam yaitu 1080 xx 2340 piksel (Full HD), mendukung refresh rate lebih tinggi hingga 144Hz, serta lebih terang dengan kecerahan puncak 850 nit.
Nah, sisi belakang Redmi 15 berbeda drastis dari Redmi 15C. Ia mengusung modul persegi panjang, dengan LED flash berada di sebelah kanan tiga lubang berjejer vertikal. Hanya dua lubang yang berisi kamera, yaitu kamera utama 50MP (f/1.8) dan kamera pendamping, sedangkan yang satu lagi kosong.
3. Salah satunya pakai prosesor lebih tangguh dan memori internal lebih andal

Di sektor performa, Redmi 15C ditopang prosesor MediaTek Helio G81 Ultra berfabrikasi 12 nm. Sementara itu, Redmi 15 diperkuat prosesor lebih andal yaitu Qualcomm Snapdragon 685 berfabrikasi 6 nm. Kedua prosesor itu mendukung pemakaian RAM LPDDR4X. Akan tetapi, Xiaomi membekali Redmi 15 dengan memori internal UFS 2.2, lebih unggul dari Redmi 15C yang memakai eMMC 5.1. Tiap smartphone hadir dalam dua varian dengan rincian sebagai berikut:
4. Baterai berkapasitas jumbo dengan selisih 1000 mAh, tapi dukungan pengisian dayanya sama

Sumber energi keduanya ialah baterai berkapasitas cukup besar yang sudah menjadi tren saat ini. Secara spesifik, Redmi 15C ditenagai baterai 6000 mAh. Sementara itu, Redmi 15 ditenagai baterai lebih besar lagi yaitu 7000 mAh. Meski begitu, kedua smartphone Xiaomi ini ternyata sama-sama mendukung pengisian daya 33W.
5. Adu fitur tambahan, antara slot kartu, pemancar inframerah, atau audio jack 3,5 mm

Di antara keduanya, Redmi 15C punya audio jack 3,5 mm untuk mendengarkan lagu lewat headphone berkabel serta tiga slot kartu untuk memasang dua kartu SIM dan satu kartu microSD sekaligus. Sementara itu, Redmi 15 tak punya audio jack 3,5 mm, tapi punya pemancar inframerah agar dapat berfungsi sebagai remote TV dan AC. Lalu, Redmi 15 dilengkapi slot kartu hybrid, membuatnya bisa memuat dua kartu SIM sekaligus atau satu kartu SIM dan satu kartu microSD.
Di luar dari itu, keduanya sama-sama memiliki pemindai sidik jari di tombol daya, speaker mono, satu mikrofon, dan NFC, serta menjalankan HyperOS 2 berbasis Android 15. Bahkan, kedua smartphone Xiaomi tersebut juga kedap debu dan aman terkena cipratan air karena bersertifikasi IP64. Terkait warna, Redmi 15C tersedia dalam opsi moonlight blue, midnight black, mint green, dan twilight orange. Sementara itu, Redmi 15 hadir dalam jumlah opsi warna lebih sedikit, mencakup midnight black, sandy purple, dan titan grey.
Yang terakhir, di bawah ini adalah komparasi harga Redmi 15C dan Redmi 15 di Indonesia:
Redmi 15C
Varian 6/128GB: Rp1,5 juta
Varian 8/256GB: Rp1,7 juta
Redmi 15
Varian 8/128GB: Rp2 juta
Varian 8/256GB: Rp2,2 juta
Berdasarkan ulasan komparasi smartphone Redmi 15 vs Redmi 15C, terlihat bahwa Xiaomi memposisikan Redmi 15 lebih tinggi dari Redmi 15C. Dengan harga lebih mahal, sudah cukup wajar ia punya spek lebih mumpuni, seperti layar, performa, dan baterai. Pengalaman pemakaian Redmi 15 tentunya lebih unggul meski tidak punya audio jack 3,5 mm dan tiga slot kartu.