Penentuan kapan dimulainya awal bulan Ramadan dan Syawal menjadi hal yang selalu dinanti-nantikan, khususnya bagi para Muslim di seluruh Indonesia. Salah satu metode yang biasa digunakan dalam penentuan waktu dimulainya bulan Ramadan dan Syawal adalah pengamatan hilal atau rukyat, yaitu pengamatan langsung terhadap bulan baru setelah terbenamnya matahari.
Para ulama, ormas, lembaga falakiyah bekerja sama dengan pemerintah untuk melaporkan hasil pengamatan tersebut di masing-masing titik sehingga Muslim dapat mengetahui dengan pasti kapan dimulainya ibadah puasa Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Untuk mendukung pengamatan hilal agar pantauannya lebih maksimal, teleskop seringkali diperlukan, terutama ketika kondisi cuaca tidak mendukung atau ketika bulan masih sangat muda dan sulit untuk terlihat dengan mata telanjang.
Dengan menggunakan teleskop, pengamat dapat memperbesar gambar bulan yang sekaligus memudahkan identifikasi hilal pada awal siklus bulan baru. Selain itu, teleskop juga memungkinkan pengamat untuk melihat detail-detail yang lebih halus pada permukaan bulan yang dipantau. Jika kamu sedang mencari teleskop mulai harga di bawah Rp3 juta untuk kebutuhan pemantauan hilal, langsung cek daftarnya pada artikel ini, ya!