Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teleskop bintang (unsplash.com/Patrick Hendry)

Penentuan kapan dimulainya awal bulan Ramadan dan Syawal menjadi hal yang selalu dinanti-nantikan, khususnya bagi para Muslim di seluruh Indonesia. Salah satu metode yang biasa digunakan dalam penentuan waktu dimulainya bulan Ramadan dan Syawal adalah pengamatan hilal atau rukyat, yaitu pengamatan langsung terhadap bulan baru setelah terbenamnya matahari.

Para ulama, ormas, lembaga falakiyah bekerja sama dengan pemerintah untuk melaporkan hasil pengamatan tersebut di masing-masing titik sehingga Muslim dapat mengetahui dengan pasti kapan dimulainya ibadah puasa Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Untuk mendukung pengamatan hilal agar pantauannya lebih maksimal, teleskop seringkali diperlukan, terutama ketika kondisi cuaca tidak mendukung atau ketika bulan masih sangat muda dan sulit untuk terlihat dengan mata telanjang.

Dengan menggunakan teleskop, pengamat dapat memperbesar gambar bulan yang sekaligus memudahkan identifikasi hilal pada awal siklus bulan baru. Selain itu, teleskop juga memungkinkan pengamat untuk melihat detail-detail yang lebih halus pada permukaan bulan yang dipantau. Jika kamu sedang mencari teleskop mulai harga di bawah Rp3 juta untuk kebutuhan pemantauan hilal, langsung cek daftarnya pada artikel ini, ya!

1. Telescope Celestron PowerSeeker 50AZ

Telescope Celestron PowerSeeker 50AZ (tokopedia.com/JavaIndoTech Official)

Rekomendasi teleskop pertama untuk menunjang kebutuhan pengamatan hilal adalah Telescope Celestron PowerSeeker 50AZ. Dengan harga yang sangat terjangkau di kisaran Rp983 ribuan saja, kamu bakal mendapatkan teleskop refraktor yang dilapisi dengan coated glass optics dan lightweight frame. Tiap pembelian Telescope Celestron PowerSeeker 50AZ, kamu akan mendapatkan empat eyepieces (20 mm, 12mm, 4mm, dan 1,5 kali image erecting eyepiece), lensa diagonal, barlow lens, dan finderscope yang digunakan untuk membantu pengamat dalam menemukan objek langit yang ingin diamati dengan teleskop. 

Telescope Celestron PowerSeeker 50AZ memiliki mounting jenis altazimuth yang sangat support untuk astronomer pemula. Dengan rangka aluminium dan berat mencapai 2,72 kilogram sangat cocok untuk kebutuhan pengamatan hilal di lokasi pemantauan karena mudah dibawa ke mana saja dan mengantisipasi bila terjadi kondisi atau situasi yang tidak diinginkan salah satunya seperti cuaca buruk. Soal aperture, Telescope Celestron PowerSeeker 50AZ mendukung aperture 50 mm. Meski aperture 50 mm merupakan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan teleskop-teleskop lainnya, Celestron PowerSeeker 50AZ merupakan pilihan yang bagus untuk kebutuhan pengamatan hilal selain karena harganya juga sangat terjangkau.

2. Teleskop Bintang Celestron PowerSeeker 60AZ

Editorial Team

Tonton lebih seru di