Umumnya, chipset pada smartphone mengintegrasikan RAM dan prosesor dalam satu paket. Namun, Apple tampaknya akan mengadopsi pendekatan baru dalam kandungan gadget-nya di masa depan.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat, ini berencana memisahkan RAM dari prosesor dalam desain chipset untuk iPhone generasi mendatang. Strategi ini dirancang untuk meningkatkan performa perangkat, khususnya dalam menjalankan tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan memperluas bandwidth memori dan mempercepat akses data.
Pendekatan ini tidak hanya memungkinkan peningkatan kapasitas RAM, tetapi juga membantu mengatasi masalah panas yang sering muncul akibat beban kerja AI yang intens. Apple berharap sanggup menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih cepat, mulus, dan responsif, terutama dalam aplikasi yang mengandalkan teknologi AI secara signifikan lewat inovasi RAM dalam chip terpisah. Apakah langkah inovatif ini akan game changer berikutnya dari iPhone? Simak ulasannya berikut ini!