Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa RAM dan Baterai iPhone Lebih Kecil dari HP Android?

iPhone 16 Pro Max (unsplash.com/@amanz)

Ketika membandingkan iPhone dengan smartphone Android, salah satu perbedaan mencolok adalah kapasitas RAM dan baterai yang lebih kecil pada perangkat iPhone. Hal ini sering kali menimbulkan pertanyaan, apakah spesifikasi tersebut cukup untuk memberikan performa mumpuni? Nyatanya, Apple berhasil mengoptimalkan perangkatnya sehingga mampu bersaing bahkan melampaui beberapa Android dengan spesifikasi lebih tinggi.

Perbedaan ini bukan hanya soal angka, melainkan filosofi desain dan pendekatan teknologi Apple. Perangkat Apple mengendalikan seluruh ekosistem, mulai dari hardware hingga software, sehingga membuat iPhone bekerja lebih efisien dibandingkan kebanyakan HP Android. Nah, kira-kira kenapa, ya, RAM dan baterai iPhone lebih kecil dari HP Android? Yuk, kita cari tahu jawabannya!

1. Optimalisasi iOS yang dikembangkan sendiri oleh Apple

ilustrasi iOS (apple.com)

iOS merupakan sistem operasi yang dirancang eksklusif untuk perangkat Apple, sehingga efisiensi sistemnya jauh lebih tinggi dibandingkan Android yang harus kompatibel dengan berbagai perangkat dan spesifikasi. Android terdiri atas banyak sekali produsen yang membuatnya harus menyesuaikan kemampuan optimasi perangkat. Selain itu, manajemen memori yang superior di iOS memungkinkan penggunaan RAM jadi lebih lebih kecil tanpa mengurangi performa.

2. Efisiensi chipset Apple yang dikenal berteknologi tinggi

ilustrasi chipset A18 Pro (apple.com)

Apple memproduksi chipset-nya sendiri yang memiliki arsitektur sangat efisien dan terintegrasi dengan iOS. Chipset ini dirancang untuk meminimalkan konsumsi RAM dan baterai. Di sisi lain, perangkat Android menggunakan chipset dari berbagai produsen seperti Qualcomm, MediaTek, dan Unisoc. Chipset tersebut dirancang untuk banyak perangkat, sehingga efisiensi bisa bervariasi.

3. Optimasi aplikasi di iOS lebih terukur

ilustrasi logo iOS 18 (apple.com)

Aplikasi di iOS dikembangkan untuk perangkat keras spesifik Apple, sehingga lebih efisien dalam penggunaan RAM dan baterai. Para pengembang aplikasi untuk iOS bisa lebih berfokus karena dibuat hanya untuk iPhone dan iPad. Sebaliknya, aplikasi Android harus kompatibel dengan berbagai merek dan model sehingga sering kali memerlukan lebih banyak RAM. Versi sistem operasi Android yang terfragmentasi juga membuat perangkat membutuhkan RAM lebih besar.

4. Apple telah mengoptimalkan desain dan ukuran baterai

ilustrasi iPhone (apple.com)

Apple memprioritaskan estetika dan pengalaman pengguna. Baterai yang lebih kecil memungkinkan desain perangkat jadi lebih tipis. Ini sudah dilakukan Apple sejak peluncuran iPhone generasi pertama. Selain itu, layar retina dan komponen lainnya dirancang untuk memaksimalkan efisiensi energi, sehingga baterai kecil tetap mampu bertahan lama. Meski begitu, iPhone keluaran lama tetap dikenal boros baterai sebagaimana smartphone Android pada masa itu.

5. Apple melakukan penyesuaian dalam hal resolusi layar

ilustrasi iPhone 15 (apple.com)

Android kerap menggunakan layar dengan resolusi lebih tinggi, seperti QHD+ atau 4K, yang membutuhkan baterai lebih besar untuk mendukungnya. Smartphone Android juga biasanya menggunakan refresh rate layar tinggi. Di sisi lain, iPhone menggunakan layar yang dioptimalkan untuk efisiensi energi, tanpa resolusi terlalu tinggi. Meski punya resolusi dan refresh rate layar tidak terlalu tinggi, namun iPhone tetap dapat memanjakan mata pengguna berkat komponen layar dengan teknologi mutakhir dan inovatif. 

Sebagai bukti kalau baterai iPhone lebih kecil ada pada iPhone 16 yang memiliki baterai berkapasitas 3561mAh. Di sisi lain, pesaingnya yaitu Samsung Galaxy S24 dibekali baterai 4000mAh. Sementara itu, RAM terbesar iPhone ada pada iPhone 16 Series dengan 8GB. Ini berbeda dengan HP Android yang sudah memiliki RAM 12GB. 

Kesimpulannya, alasan RAM dan baterai iPhone lebih kecil dari HP Android dikarenakan Apple mengutamakan bagaimana perangkat lebih "bonding" dengan user, dibandingkan sekadar angka spesifikasi. Pengguna iPhone biasanya mendapatkan pengalaman yang mulus dengan hardware yang tampaknya sederhana tetapi sangat dioptimalkan. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hilman Azis
EditorHilman Azis
Follow Us