Motorola moto pad 60 Lite, Tabet Rp1 Jutaan yang Menarik di Kelasnya

- Moto Pad 60 Lite hadir sebagai tablet hiburan praktis dengan layar lega, audio Dolby Atmos, dan baterai tahan lama.
- Desain compact dengan layar 10,1 inci beresolusi 1200p serta sertifikasi TÜV Low Blue Light untuk kenyamanan mata.
- Ditenagai prosesor MediaTek Helio G85, RAM 4GB, penyimpanan 128GB, dan baterai 5.100 mAh yang mampu bertahan hingga 9 jam streaming.
Saat menghadiri peluncuran moto pad 60 Series, saya cukup penasaran dengan salah satu produk yang langsung mencuri perhatian: Moto Pad 60 Lite. Tablet ini bukan sekadar perangkat pendamping, tapi bisa jadi jawaban untuk masyarakat Indonesia yang mencari hiburan praktis dengan harga bersahabat. Motorola tampaknya memahami kebutuhan konsumen lokal yang ingin perangkat dengan layar lega, audio mumpuni, serta daya tahan baterai memadai untuk aktivitas sehari-hari.
Moto Pad 60 Lite memang diposisikan sebagai opsi affordable di samping versi Pro. Namun, jangan salah, fiturnya tetap lengkap untuk mendukung berbagai aktivitas, mulai dari menonton film, kelas online, hingga video call bersama keluarga. Dengan harga Rp1,8 jutaan, tablet ini berusaha mengisi celah penting di pasar Indonesia: perangkat hiburan dengan value tinggi.
Desain compact dengan layar yang nyaman di mata

Moto Pad 60 Lite membawa layar 10,1 inci beresolusi 1200p, cukup lega untuk menikmati konten hiburan maupun untuk meeting online. Layar ini juga sudah mendapat sertifikasi TÜV Low Blue Light, yang membantu mengurangi emisi cahaya biru berlebih sehingga mata lebih nyaman ketika menatap layar dalam waktu lama. Bagi saya yang memang sering menggunakan tablet kecil ini sebagai teman nonton, sertifikasi tersebut jelas jadi bahan pertimbangan sebelum membeli.
Secara desain, tablet ini hadir dengan sentuhan material full-metal dan pilihan warna unik hasil kolaborasi dengan Pantone. Bukan hanya soal tampilan elegan, desainnya juga memberikan rasa premium meski harganya tetap ramah di kantong. Motorola menyertakan built-in stand case langsung di dalam boks, jadi pengguna tak perlu repot membeli aksesori tambahan untuk menonton atau meeting online. Stand case ini punya desain yang cukup elegan dan menarik. Menyatu dengan desain tablet yang compact tapi tetap terkesan sturdy.
Kualitas audio yang menarik di kelasnya

Menonton film atau mendengarkan musik di Moto Pad 60 Lite jadi lebih seru berkat dual speaker dengan Dolby Atmos. Fitur ini membuat suara terdengar lebih jernih, bertenaga, dan imersif. Pengguna bisa merasakan pengalaman audio layaknya menonton bioskop mini langsung dari tablet.
Suaranya tidak pecah saat disetel dengan volume maksimal. Saat digunakan di luar ruangan, ia juga masih bisa memberikan kualitas audio yang cukup bagus. Ini jadi nilai plus tersendiri lantaran tablet ini memang lebih cocok digunakan sebagai secondary device untuk hiburan.
Performa yang cukup bisa diandalkan
Dapur pacu Moto Pad 60 Lite ditenagai prosesor MediaTek Helio G85. Harus diakui bahwa SoC tersebut memang sudah hadir sejak 2020 silam. Oleh karena itu jangan berekspektasi performanya akan jadi super ngebut. Dipadukan dengan RAM 4GB dan penyimpanan 128GB, performa moto pad 60 Lite ini sejatinya sudah cukup untuk keperluan hiburan.
Sejak awal memang spesifikasi ini memang tidak ditujukan untuk gaming berat, tetapi lebih dari cukup untuk kebutuhan utama seperti streaming, browsing, belajar online, hingga komunikasi lewat aplikasi video call. Skor AnTuTu v11 dari tablet ini mencapai angka 330 ribuan. Angka yang cukup
Dengan Android 15 sebagai sistem operasi, pengalaman penggunaan juga lebih mulus. Antarmuka sederhana dan responsif membuat tablet ini ramah untuk berbagai kalangan, termasuk pelajar, orang tua, hingga pengguna yang baru pertama kali mencoba tablet.
Beterai kapasitas kecil, namun efisien

Soal daya, Moto Pad 60 Lite dibekali baterai 5.100 mAh. Motorola mengklaim tablet ini mampu bertahan hingga 9,5 jam streaming nonstop. Dalam pengujian saya, ia bisa bertahan di kisaran 9 jam untuk streaming. Cukup ideal untuk mendukung aktivitas seharian, baik untuk hiburan maupun produktivitas ringan.
Tablet ini juga mendukung 15W. Meski bukan yang terbaik di kelasnya, namun kecepatan pengisian ini sudah cukup untuk tablet yang digunakan sebagai secondary device. Terlebih karena ukuran baterainya yang cukup 'kecil' untuk ukuran tablet.
Yang perlu diperhatikan
Patut dicatat bahwa tablet ini bukan tablet yang bisa digunakan sebagai main device. Dengan SoC keluaran 5 tahun lalu, performanya jelas kurang mumpuni untuk digunakan mengerjakan pekerjaan berat seperti gaming atau mengedit video.
Jika digunakan sebagai secondary device, kapasitas baterainya yang hanya 5.100 mAh sejatinya bukan masalah. Namun jika digunakan sebagai main tablet, ia jelas wajib jadi pertimbangan.
Selain itu ketiadaan aksesoris seperti keyboard dan stylus bawaan juga patut jadi pertimbangan. Mengingat stylus dan keyboard jadi aksesoris penting untuk pengguna tablet di Indonesia.
Kesimpulan

Motorola membanderol Moto Pad 60 Lite dengan harga Rp1.839.000. Tablet ini mulai tersedia di Indonesia pada 17 September 2025. Dengan kombinasi layar lega, audio berkualitas, baterai tahan lama, serta harga terjangkau, Moto Pad 60 Lite bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin tablet hiburan tanpa menguras kantong.