S-Pen di Galaxy Z Fold 6 (samsung.com)
Kalau kamu masih ingat, fitur S Pen sempat hadir di Galaxy Z Fold 6 yang dirilis pada Juli 2024. Meski tidak disematkan langsung ke dalam perangkat, Samsung tetap menyediakan dukungan input S Pen. Sayangnya, stylus pen ini dijual terpisah dan tidak ada slot khusus di dalam bodi smartphone untuk menyimpannya. Ini terjadi seperti halnya yang ada pada Galaxy S24 Ultra. Spekulasi soal slot internal sempat beredar, tetapi tidak terwujud.
Layar internal Galaxy Z Fold 6 yang luas berukuran 7,6 inci sebenarnya ideal untuk mencatat atau membuat sketsa. Maka tak heran, jika Samsung tetap menyediakan opsi penggunaan S Pen. Namun menurut laporan dari CNET, Samsung memutuskan untuk tidak menyematkan dukungan penuh secara fisik karena berbagai pertimbangan desain.
Patrick Chomet, EVP dan Head of Customer Experience Samsung, menjelaskan kepada CNET saat acara Galaxy Unpacked pada 10 Juli 2024 lalu bahwa keputusan tersebut diambil setelah banyak perdebatan internal. Menurutnya, menyisipkan S Pen ke dalam bodi perangkat akan memengaruhi desain, daya tahan baterai, dan performa secara keseluruhan. "Kami bisa saja menempatkannya (S Pen) di dalam perangkat, tapi itu bukan hal yang paling diminta pengguna. Membuat perangkat lebih tipis dan ringan justru dianggap lebih penting," ungkapnya, melansir CNET.
Chomet juga menyebut bahwa berdasarkan feedback (umpan balik) dari pengguna, sebagian besar konsumen lebih menghargai desain yang ramping, ketahanan lebih baik, serta peningkatan kamera ketimbang fitur stylus bawaan. Galaxy Z Fold 6 sendiri hadir lebih ringan dari pendahulunya dan membawa layar luar yang lebih besar sehingga menunjukkan bahwa Samsung memang menyesuaikan produknya dengan arah tren pasar.
Samsung bahkan tidak menyertakan S Pen dalam paket penjualan Galaxy Z Fold 6 karena mayoritas penggunanya tidak menggunakan stylus. Bagi mereka yang membutuhkan, Samsung menyediakan casing khusus dengan slot S Pen yang bisa dibeli terpisah. "Banyak orang memang menggunakan S Pen," kata Chomet. "Tapi mereka bukan mayoritas."
Keputusan Samsung korbankan S Pen di Galaxy Z Fold 7 seolah memperkuat kendali baru strategi Samsung. Seperti yang terlihat pula pada Galaxy S25 Ultra, di mana fitur Bluetooth pada S Pen juga dihapus, tampaknya Samsung tengah merombak peran stylus dalam ekosistem flagship-nya. Jika dulu S Pen adalah simbol produktivitas dan eksklusivitas, kini fungsinya mulai dikerdilkan.
Mungkin Samsung sedang menyesuaikan fokusnya dengan selera pasar yang mengutamakan bodi ringkas, desain tipis, dan kemudahan penggunaan. Kepraktisan tampaknya lebih dikedepankan ketimbang kompleksitas fitur tambahan. Ini bisa menjadi sinyal perubahan skala prioritas. Dari yang mulanya perangkat serbaguna berbasis produktivitas menjadi lifestyle device yang simpel dan elegan.
Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah langkah ini hanya sementara atau awal dari transformasi jangka panjang bagi Samsung. Nah, bagaimana pendapatmu? Kalau dari kamu sendiri, apakah kehadiran S Pen di Galaxy Z Fold memang penting atau justru lebih baik disingkirkan demi desain yang lebih ramping?