Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TECNO Phantom Ultimate G Fold Debut Juli 2025, Samsung Perlu Waspada?

TECNO PHANTOM ULTIMATE 2 (youtube.com/TECNO Mobile)
Intinya sih...
  • TECNO PHANTOM Ultimate G Fold debut pada Juli 2025 bersaing dengan Samsung Galaxy G Fold
  • Bocoran awal TECNO PHANTOM Ultimate G Fold versi leaker Ice Universe, desain engsel berbentuk G dan fitur "multi-angle hovering"
  • Apakah Samsung harus waspada akan keberadaan TECNO PHANTOM Ultimate G Fold? Kehadirannya merupakan sinyal kuat bahwa pemain baru mulai berani menantang dominasi Samsung di pasar smartphone lipat.

Hype smartphone lipat tiga sepertinya masih terus bergulir. Setelah Huawei lebih dulu merilis perangkat tri-fold di Indonesia pada April 2025, kini giliran Samsung yang dikabarkan akan memperkenalkan model serupa melalui Galaxy G Fold dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 seri kedua pada 9 Juli 2025. Namun, kejutan tak hanya datang dari raksasa Korea Selatan itu.

Di tengah kemeriahan peluncuran seluruh lini perangkat Samsung di ajang Galaxy Unpacked, TECNO tampaknya ingin ikut mencuri panggung. Seolah tak ingin sekadar jadi penonton, TECNO turut meluncurkan konsep tri-fold miliknya yang diberi nama TECNO PHANTOM Ultimate G Fold. Kehadirannya seolah menjadi sinyal bahwa TECNO siap mengobrak-abrik dominasi Samsung dalam meramaikan persaingan di segmen smartphone lipat tiga.

TECNO sepertinya tahu betul cara mencuri spotlight. Mereka memanfaatkan momen ketika Samsung tengah sibuk mempersiapkan peluncuran Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, Galaxy Z Flip 7 FE, hingga tri-fold perdananya. Menurut laporan 9to5Google, TECNO akan memperkenalkan PHANTOM Ultimate G Fold Concept pada pertengahan Juli, hanya beberapa hari setelah gelaran Galaxy Unpacked. Meski statusnya masih berupa konsep, bocoran yang beredar membuat publik penasaran. Seperti apa bocoran awal dari smartphone lipat tiga pertama TECNO? Simak ulasannya berikut ini!

1. Bocoran awal TECNO PHANTOM Ultimate G Fold versi leaker Ice Universe

Diakui atau tidak, TECNO selalu konsisten menghadirkan inovasi yang mencuri perhatian. Pada ajang MWC 2024, merek di bawah naungan Transsion Holdings ini sempat memamerkan PHANTOM Ultimate 2. Sayangnya, konsep smartphone lipat tiga yang tampil futuristik ini belum masuk jalur produksi massal.

Kini, TECNO kembali membuat kejutan lewat PHANTOM Ultimate G Fold Concept yang dijadwalkan debut resmi pada pertengahan Juli. Kabarnya, peluncuran ini hanya berselang beberapa hari dari acara Samsung Galaxy Unpacked yang dirumorkan akan memperkenalkan smartphone tri-fold pertamanya. Bahkan sebelum diumumkan secara resmi, bocoran gambar dari Ice Universe di platform X sudah memperlihatkan wujud perangkat tersebut kepada publik.

Berdasarkan bocoran yang dibagikan, PHANTOM Ultimate G Fold mengusung desain engsel berbentuk G (G-shaped hinge) yang memungkinkan perangkat melipat ke dalam sebanyak tiga bagian. Sesuai namanya, PHANTOM Ultimate G Fold bakal punya form factor lipat dimana arah lipatan kedua layarnya menghadap ke dalam. Pendekatan ini terasa lebih praktis dibandingkan konsep tri-fold TECNO sebelumnya. Desain semacam ini juga sejalan dengan tren perangkat foldable masa kini, di mana layar fleksibel dilindungi oleh panel kaca pada bagian luar.

2. TECNO PHANTOM Ultimate G Fold justru terlihat lebih menyerupai seri Pixel 9 dibandingkan produk Samsung

Google Pixel 9 Pro Fold (store.google.com)

Penampakan visualnya bahkan mirip seperti pendekatan yang dirumorkan akan digunakan oleh Samsung untuk Galaxy G Fold. Melansir VOI, TECNO mengklaim bahwa Phantom Ultimate G Fold mendukung fitur "multi-angle hovering", yaitu kemampuan untuk dilipat dalam berbagai sudut layaknya sebuah notebook. Fitur ini memungkinkan pengguna menikmati beragam fungsi tanpa harus terus menggenggam perangkat, sehingga memberikan kenyamanan lebih saat digunakan dalam mode hands-free.

Menariknya, TECNO PHANTOM Ultimate G Fold justru terlihat lebih menyerupai seri Pixel 9 dibandingkan lini terbaru milik Samsung. Kombinasi frame silver matte dan bodi belakang putih menciptakan kesan minimalis nan elegan. Sementara itu, kehadiran horizontal camera bar di sisi belakang memperkuat kemiripan desainnya dengan Google Pixel 9 Pro Fold. Keberadaan ini nampaknya berbeda dari desain kamera vertikal yang ada pada PHANTOM Ultimate 2. Hal ini menunjukkan bahwa TECNO tak hanya fokus mengejar bentuk lipatan yang unik, tetapi juga memperhatikan aspek estetika dan karakter desain.

3. Apakah Samsung harus waspada akan keberadaan TECNO PHANTOM Ultimate G Fold?

TECNO PHANTOM ULTIMATE 2 (youtube.com/TECNO Mobile)

Kehadiran PHANTOM Ultimate G Fold bukan sekadar ajang pamer teknologi. Ini justru merupakan sinyal kuat bahwa pemain baru mulai berani menantang dominasi Samsung di pasar smartphone lipat. Meski masih berupa konsep, keputusan TECNO untuk meluncurkan tri-fold berdekatan dengan ajang Galaxy Unpacked menunjukkan ambisi mereka untuk mencuri perhatian publik. Di era seperti sekarang, persepsi dan momentum peluncuran sering kali lebih menentukan daripada sekadar uraian spesifikasi.

Meski begitu, Samsung masih unggul dalam banyak aspek, mulai dari ekosistem perangkat yang terintegrasi, pengalaman pengguna yang konsisten, hingga loyalitas konsumen global yang sudah dibangun bertahun-tahun. Namun, bukan berarti mereka bisa leha-leha. Jika TECNO berhasil menjembatani jarak antara konsep dan produksi massal, bukan tidak mungkin tekanan terhadap dominasi Samsung akan datang dari arah yang selama ini tak terduga.

Masih terlalu cepat untuk menyimpulkan terlalu dini karena perangkat tersebut belum diluncurkan. Statusnya yang masih berupa konsep membuat banyak hal belum bisa diverifikasi secara pasti, mulai dari performa, daya tahan, hingga kesiapan software dan ekosistem pendukungnya. TECNO mungkin berhasil menarik perhatian di tahap awal, tetapi tantangan sesungguhnya baru dimulai ketika perangkat itu benar-benar masuk ke pasar dan bersaing langsung dengan produk komersial dari para pemain besar.

Walau terlihat menjanjikan, desain yang diusung tetap menyisakan tantangan. Ketika para pesaing tengah berlomba menciptakan perangkat lipat yang makin tipis dan ringan, TECNO justru masih terlihat cukup tebal. Ketika dilipat sepenuhnya, ketebalannya diperkirakan mencapai 13mm saat dilipat penuh. Ini mengingatkan kita pada perangkat lipat generasi awal yang masih terkesan bulky dan kurang nyaman saat digenggam. Sebagai perbandingan, Galaxy Z Fold 7 yang dikabarkan akan meluncur hanya setebal 8,9mm.

Walau form factor-nya memikat, era smartphone tri-fold masih berada di fase awal. Hingga kini, hanya Huawei yang benar-benar berhasil menghadirkan smartphone lipat tiga ke pasar konsumen. Samsung diprediksi akan menyusul lewat pengumuman resminya pada 9 Juli nanti. Sementara itu, TECNO tampaknya mencoba peruntungan untuk kedua kalinya di kategori ini. Namun, selama perangkat mereka belum masuk jalur produksi massal, gelar pelopor masih dipegang oleh pemain besar yang mampu menghadirkan produk nyata ke tangan pengguna.

Melihat bagaimana TECNO mencuri start memperkenalkan konsep tri-fold bersamaan dengan momentum peluncuran Galaxy G Fold pada bulan yang sama, kini sorotan tertuju pada respon publik dan kelanjutan pengembangannya. Apakah TECNO hanya mencoba cek ombak atau benar-benar siap menggeser peta persaingan dari dominasi para raksasa? Mari kita tunggu gebrakannya dalam waktu dekat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us