ilustrasi aplikasi perpesanan Telegram (unsplash.com/christian wiediger)
Per 2021, Telegram diketahui telah mengumpulkan sekitar 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Dalam sebuah post pada Jumat (10/6/2022), pendiri Telegram, Pavel Durov, mencatat bahwa hingga saat ini batasan longgar percakapan dan unggahan media serta file Telegram masih tak tertandingi aplikasi perpesanan lainnya.
Meski begitu, Pavel mengatakan bahwa hingga saat ini, banyak pengguna Telegram masih ingin batasan tersebut dilonggarkan lagi. Sementara Telegram tengah mencari cara untuk melakukannya, Pavel mengatakan bahwa jika dibiarkan terus, Telegram yang akan kewalahan dan hal tersebut bisa memengaruhi pengguna.
"Masalahnya di sini adalah jika kami menyingkirkan seluruh batasan untuk semua orang, server dan biaya traffic kami bisa tak terbendung. Akibatnya, bisa berdampak untuk semua orang," tulis Pavel.