Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gadget wearable (unsplash.com/Fikri Rasyid)
ilustrasi gadget wearable (unsplash.com/Fikri Rasyid)

Intinya sih...

  • Memilih smartwatch untuk orang tua harus memperhatikan kemudahan penggunaan, seperti aktivasi suara dan layar mudah dibaca.
  • Fitur kesehatan seperti monitor detak jantung dan pelacakan langkah sangat penting bagi lansia yang ingin tetap aktif.
  • Kenyamanan, penyesuaian, tahan air, dan respons darurat adalah faktor krusial dalam memilih smartwatch untuk orang tua.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jam tangan pintar atau smartwath adalah perangkat yang dapat berfungsi ganda sebagai jam tangan maupun monitor kesehatan. Karenanya, ini menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi orang-orang, khususnya lansia. Dengan smartwatch, lansia tidak perlu bergantung pada smartphone atau sistem peringatan medis tradisional yang lebih besar dalam keadaan darurat.

Smartwatch sangat bagus untuk menjaga orang dewasa yang lebih tua yang sedang bepergian agar tetap terhubung dan terlindungi. Dengan smartwatch, pasien atau keluarga tidak mungkin melewatkan alarm darurat medis karena smartwatch akan mendeteksi dan mengirim peringatan jika ada kondisi yang tidak normal. Namun, memilih smartwatch untuk orang tua tidak bisa sembarangan. Dengan smartwatch yang tepat, orang tua akan lebih nyaman menggunakannya dalam waktu lama dan manfaat yang didapatkan bisa maksimal. Ini dia tips memilih smartwatch untuk orang tua.

1. Desain yang mudah digunakan

ilustrasi smartwatch (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Saat memilih smartwatch untuk orang tua, utamakan kemudahan penggunaan. Perangkat yang dapat dengan mudah dioperasikan sangat penting bagi orang tua yang tidak terbiasa dengan teknologi. Jadi, carilah smartwatch dengan aktivasi suara.

Banyak smartwatch yang mendukung perintah suara. Nantinya, smartwatch akan bergetar dan berbicara untuk memberi tahu saat baterai hampir habis, perangkat sedang diisi dayanya, dan lain-lain. Setelah orang tua memahami cara kerja smartwatch, mereka akan lebih nyaman dan terampil dalam menggunakannya.

2. Layar besar agar mudah dibaca

ilustasi smartwatch (pexels.com/RDNE Stock project)

Layar yang mudah dibaca dapat membuat perbedaan besar dalam hal kenyamanan. Cari smartwatch yang memiliki layar lebih besar dengan teks yang jelas dan tebal. Dengan begitu, orang tua dapat menavigasi fungsinya dengan mudah. ​​Karena keterampilan motorik halus dan penglihatan dapat menurun seiring bertambahnya usia, memiliki antarmuka yang jelas dan mudah diakses mendorong rasa percaya diri dalam menggunakan perangkat.

3. Fitur pemantauan kesehatan

ilustrasi smartwatch (pexels.com/Vladyslav Dukhin)

Tetap aktif sangat penting bagi para lansia, dan smartwatch dapat menjadi alat penting bagi para lansia yang ingin memantau kesehatan. Fitur-fitur seperti monitor detak jantung dan pelacakan langkah dapat membantu memotivasi para lansia untuk terlibat dalam aktivitas fisik rutin, yang mengarah pada peningkatan kesehatan kardiovaskular, peningkatan mobilitas, dan peningkatan fungsi kognitif. Fitur-fitur ini dalam smartwatch juga dapat membantu para lansia yang perlu mengelola masalah kesehatan secara proaktif.

4. Kenyamanan pemakaian

ilustrasi smartwatch (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kenyamanan dan penyesuaian merupakan faktor penting pada smartwatch, tetapi sering kali diabaikan. Desain ringan dengan tali hipoalergenik memastikan smartwatch tetap nyaman digunakan sepanjang hari, sementara ukuran yang dapat disesuaikan mengakomodasi dimensi pergelangan tangan yang berbeda. Visibilitas layar dalam berbagai kondisi pencahayaan dan opsi tampilan yang dapat disesuaikan meningkatkan kegunaan.

Bila perlu, cari model yang tahan air dan dirancang secara ergonomis. Smartwatch tahan air cocok untuk lingkungan seperti bak mandi atau pancuran. Jika smartwatch nyaman dan tahan air, lansia akan dapat menggunakannya sehari-hari tanpa perlu melepas pasangnya.

5. Bantuan darurat

ilustrasi smartwatch (pexels.com/MOHI SYED)

Kemampuan respons darurat merupakan fitur penting lainnya. Sistem deteksi jatuh tingkat lanjut menggunakan algoritma canggih dan sensor gerak untuk mengidentifikasi jatuh atau benturan tiba-tiba. Saat mendeteksi jatuh, smartwatch akan memberi notifikasi kontak darurat, memberikan bantuan penting saat pemakainya tidak dapat menggunakan HP. Fitur ini menawarkan ketenangan pikiran yang tak ternilai bagi para lansia dan keluarga.

6. Pelacakan aktivitas fisik

ilustrasi smartwatch (pexels.com/Ingo Joseph)

Pelacakan aktivitas fisik mendorong gaya hidup yang lebih sehat dengan memantau langkah harian, durasi latihan, dan kalori yang terbakar. Banyak smartwatch juga menawarkan latihan pernapasan terpandu dan teknik relaksasi untuk membantu mengelola stres. Fitur-fitur ini bekerja sama untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan pemeliharaan mobilitas.

7. Baterai tahan lama

ilustrasi seseorang memakai smartwatch (pixabay.com/Fancycrave1)

Kinerja baterai sangat bervariasi antar model. Beberapa memerlukan pengisian daya setiap hari, sementara yang lain dapat beroperasi selama berminggu-minggu tanpa perlu pengisian ulang. Untuk orang tua, pilihlah smartwatch dengan daya tahan baterai yang lama agar mereka tidak perlu harus sering-sering mengisi daya dan untuk menghindari gangguan selama momen-momen penting. 

Smartwatch menawarkan berbagai manfaat bagi orang tua, mulai dari pemantauan kesehatan dan konektivitas hingga mendukung kemandirian harian dan kesejahteraan secara keseluruhan. Namun, agar manfaatnya maksimal, pastikan smartwatch untuk orang tua memiliki fitur-fitur ini, ya!

Editorial Team