Banyak gamer yang telah menyelesaikan Little Nightmares mungkin bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dalam cerita dan apa arti di akhir cerita. Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, karena Little Nightmares adalah game yang bisa membuat penasaran sekaligus meresahkan.
Memenangkan berbagai penghargaan karena gameplay yang luar biasa, ada lima fakta tentang Little Nightmares yang perlu kamu tahu.
Seorang gadis kecil berusia sembilan tahun jadi karakter utama sebuah gim petualangan horor mungkin bukan hal yang sering kita temukan. Gadis kecil dengan coat kuning itu bernama Six. Terbangun di sebuah tempat asing, ia berusaha menyelamatkan diri dan memecahkan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Six adalah karakter yang tak mudah menyerah dan gesit.
Little Nightmares bertempat di samudra surealis yang dikenal hanya sebagai The Maw, tempat yang meresahkan dan menyedihkan.
Kamar dan lorong gelap, lembap, dan berbahaya, tak lupa pipa dengan airnya menetes, lift yang berdenting, ruang merangkak yang sesak, dan tempat penurunan yang berbahaya. Tikus yang berpenyakit berlarian dalam kegelapan basah sementara lintah yang haus darah yang menghisap dan mencengkeram kuat. Dan karena permainan terjadi di perairan terbuka, layar akan terus-menerus tetapi miring dari satu sisi ke sisi lain.
Pernah gak sih kamu bermimpi buruk tentang seseorang atau sesuatu yang aneh? Gim ini tampaknya terinspirasi dari berbagai cerita tentang mimpi buruk banyak orang dan menggabungkannya ke dalam satu universe dan menyajikannya untukmu.
Karakter-karakter penghuni game ini terlihat sangat mengerikan: wajah yang meleleh, anggota tubuh yang gak proporsional, tukang masak yang menjijikkan, dan masih banyak lagi karakter yang sebenarnya terlalu disturbing jika dimainkan anak-anak. Tapi, gim ini akan sangat cocok jika kamu orang dewasa yang memang menyukai genre gim horor thriller adventure.
Biasanya, video gim yang gak punya musik akan mendapat kritik keras, tapi tidak dengan Little Nightmares. Sejujurnya tidak ada yang lebih menakutkan dari keheningan total, dan Little Nightmares memanfaatkan ketiadaan suara dengan sangat baik. Setiap langkah kaki kecil Six dan desiran jas hujan kuningnya akan bergema di sekitar dinding logam dingin, jadi jika kamu tidak berhati-hati, suara tak terduga akan membuat permainan makin runyam.
Tarsier Studios mampu membuat cerita yang baik dan menciptakan pengalaman horor yang tak akan terlupakan, terlebih fakta yang ditemukan di akhir permainan. Seluruh kisah seram itu berhasil disampaikan tanpa adanya dialog atau teks apapun karena perkembangan naratif kisahnya sudah dicurahkan sepenuhnya ke dalam visual dan animasi. Gim ini memiliki kepekaan yang sama seperti film bisu, seperti pepatah lama "Show, don't tell."
Little Nightmares dijamin akan membuatmu penasaran dan juga ketakutan di waktu yang bersamaan. Sekuelnya, Little Nightmares 2 akan rilis bulan Februari 2021 mendatang, jangan sampai ketinggalan!