Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
wr.jpg
Tormented Souls (dok. PQube)

Intinya sih...

  • Resident Evil 0, prekuel yang kreatif dan memperkaya lore Resident Evil.

  • P.T., demo misterius sebagai teaser untuk Silent Hills garapan Hideo Kojima.

  • Alan Wake 2, mengubah pendekatan gameplay menjadi bernuansa thriller kriminal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbeda dari banyak game horor yang gencar dipromosikan jauh sebelum dirilis, ada juga beberapa yang justru muncul tiba-tiba layaknya jumpscare, tanpa gembar-gembor dan mengejutkan para pemain. Meski terkesan kurang hype dan persiapan, strategi seperti ini faktanya bisa jadi keuntungan karena rasa penasaran pemain biasanya akan semakin besar begitu game tersebut dirilis. Akhirnya, pemain akan langsung mencari tahu seperti apa jalan cerita, gameplay dan tentu saja seberapa menakutkan aspek horor yang ditawarkan. Berikut 7 game luar biasa dengan hype minim sebelum dirilis.

1. Resident Evil 0

Setelah perilisan Resident Evil 3 pada tahun 1999, banyak pemain bertanya-tanya ke mana arah cerita serinya akan berjalan. Yang mengejutkan pada tahun 2002, Capcom tidak hanya merilis remake game pertama, tapi juga Resident Evil 0, sebuah prekuel yang menyoroti Rebecca Chambers, karakter sampingan dari game pertama. Game ini memperkenalkan sistem bermain dengan dua karakter sekaligus yang membuka jalan untuk segmen gameplay yang kreatif, baik ketika bertarung maupun memecahkan puzzle. Selain itu, Resident Evil 0 juga menyajikan elemen cerita baru yang memperkaya lore Resident Evil.

2. P.T.

Di tahun 2014, para pemain dikejutkan dengan kehadiran demo game horor misterius berjudul P.T. yang tiba-tiba dirilis di hari yang sama ketika semuanya menantikan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Demo ini terlihat sederhana karena hanya berfokus pada satu rumah dengan lorong yang sama, namun setiap kali pemain melewatinya, suasana menjadi semakin mencekam dengan suara-suara aneh dan kemunculan hantu bernama Lisa. Di penghujung demo, aktor Norman Reedus muncul dan terkonfirmasi bahwa demo ini merupakan “playable teaser” untuk Silent Hills garapan Hideo Kojima.

3. Alan Wake 2

Remedy Entertainment sempat mengejutkan banyak pemain ketika memilih untuk melanjutkan Alan Wake alih-alih Control, padahal kesuksesan Control membuat banyak pemain yakin jika sekuel akan dibuat. Alan Wake sendiri memang mengemas cerita horor yang unik dan penuh misteri, tapi gameplay-nya dianggap repetitif dan berakhir dengan cliffhanger. Nah di sekuelnya yang berjudul Alan Wake 2, Remedy mengubah pendekatan gameplay-nya menjadi bernuansa thriller kriminal, di mana pemain bisa masuk ke Mind Place atau Writer’s Room untuk menyusun petunjuk dan merangkai cerita yang lebih dalam.

4. Amnesia: The Dark Descent

Amnesia: The Dark Descent awalnya hanyalah game kecil yang nyaris tidak dikenal ketika dirilis pada tahun 2010. Bahkan, Frictional Games selaku developer sempat meragukan kesuksesan game ini dan hanya berharap mendapat 2000 pre-order sebelum berjanji akan memberi konten tambahan. Namun semuanya berubah ketika YouTuber seperti PewDiePie dan Markiplier mulai membagikan pengalaman mereka bermain game ini dan tiba-tiba Amnesia: The Dark Descent meledak sehingga makin dikenal luas. Game ini pada akhirnya mengejutkan banyak pemain dan menjelma menjadi legenda di kalangan penggemar game horor.

5. SOMA

Di awal, SOMA kurang mendapat perhatian karena trailer-nya tidak mampu menarik minat banyak pemain, apalagi kala itu, popularitas genre horor sedang mengalami penurunan. Namun setelah dirilis, game ini malah menuai pujian besar karena berhasil menciptakan rasa tegang dan panik tanpa ada elemen combat. Lewat desain audio yang mencekam, visual yang menyeramkan dan tema filosofis yang diusung, SOMA berhasil menjadi mimpi buruk banyak pemain. Sayangnya, karena strategi marketing yang lemah, game ini jadi sangat minim hype meski sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 2010.

6. Tormented Souls

Kebanyakan game horor modern saat ini lebih menekankan elemen aksi, padahal ada banyak pemain yang merindukan pengalaman menegangkan dengan tempo lambat seperti di era klasik Resident Evil dan Silent Hill. Untungnya, Tormented Souls berhasil menghidupkan kembali era itu dengan sudut pandang kamera yang statis, bangunan besar penuh misteri untuk dijelajahi dan amunisi senjata yang sangat terbatas. Namun sayang, karena kurangnya promosi, banyak pemain baru mengetahui game ini ketika dirilis. Bagi pemain yang butuh sajian horor yang bakal membekas lama di pikiran setelah ditamatkan, game ini wajib dicoba.

7. Doki Doki Literature Club!

Dan Salvato, kreator Doki Doki Literature Club awalnya tidak pernah membuat game dan lebih dikenal lewat level ciptaannya di Super Mario Maker. Karenanya, banyak pemain kesulitan mencari tahu tentang Doki Doki Literature Club! yang memadukan genre simulasi kencan dengan horor. Game ini awalnya tampak manis dan polos, namun perlahan berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan yang mengguncang pemain. Mirip dengan betapa mengejutkannya Amnesia: The Dark Descent, game ini berhasil menarik perhatian karena reaksi para pemain dan YouTube yang kaget dengan plot twist yang dihadirkan. 

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game horor terbaik dengan hype minim sebelum rilis. Pernah memainkan game-game di atas?

Editorial Team