Sejujurnya, Fallout 76 memiliki potensi yang sangat besar untuk berakhir sukses. Dunia dan monster yang ditawarkan terbilang cukup menarik dan lebih unik jika dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Akan tetapi, yang jadi masalah disini adalah, potensi saja tidaklah cukup.
Butuh eksekusi yang benar-benar pas jika ingin membuat potensi yang tadinya ‘mentah’, menjadi ‘matang’ dan enak untuk dinikmati. Dan seperti yang semua gamers sudah ketahui, Bethesda selaku developer, gagal melakukan hal tersebut. Disini IDN Times akan memberikan sedikit ulasan mengenai kenapa Fallout 76 – game paling sering dihujat di 2018, bisa berakhir gagal. Berikut ulasannya.
