Judul terbaru waralaba Assassin's Creed akhirnya diumumkan. Game yang bertajuk Assassin's Creed Shadows ini akan membawamu beraksi di Jepang. Namun, baru-baru ini, para penggemar melayangkan protes dan kritik terhadap Ubisoft mengenai Assassin's Creed Shadows. Mereka memprotes karena karakter protagonis dalam game ini adalah seorang berkulit hitam.
Game yang direncanakan akan dirilis pada November 2024 mendatang ini langsung dibanjiri protes, terutama di media sosial X (Twitter). Beberapa orang menganggap karakter kulit hitam tidak cocok dengan latar Assassin's Creed Shadows. Yap, tokoh Yasuke yang diadaptasi dari tokoh nyata ini dianggap kurang pas untuk memerankan protagonis Assassin's Creed Shadows.
Benarkah pemilihan Yasuke sebagai protagonis ini memang tidak cocok? Atau protes yang dilayangkan oleh beberapa orang ini cenderung mengarah ke perilaku rasisme? Yuk, disimak!