6 Protagonis Cewek dalam Game Assassin's Creed, Memesona dan Berbahaya

Game terbaru dari waralaba Assassin's Creed yang telah dinantikan, Assassin's Creed Shadows (2024), baru saja mendapatkan trailer perdananya. Berlatar Jepang era Sengoku, ia menampilkan dua protagonis yang salah satunya adalah seorang cewek ninja yang badass. Namun, ia bukan karakter utama cewek pertama dari waralaba ini.
Selama 17 tahun menjadi game stealth action paling populer, Assassin's Creed menghadirkan banyak karakter protagonis unik. Tak jarang juga ada yang memiliki protagonis cewek. Buat kamu yang penasaran, berikut ini enam protagonis cewek dalam game Assassin's Creed yang memesona dan mematikan!
1. Fujibayashi Naoe, kunoichi dari Iga yang jadi protagonis terbaru dari game Assassin's Creed

Assassin's Creed Shadows adalah entri terbaru dari waralaba Assassin's Creed. Game ini masih dalam tahap pengembangan, tapi Ubisoft sudah memamerkan beberapa konten dalam game ini, salah satunya adalah karakter utamanya: seorang samurai dan kunoichi bernama Fujibayashi Naoe. Naoe bakal jadi protagonis cewek terbaru dari waralaba ini.
Fujibayashi Naoe adalah anak dari kepala klan ninja dari Iga. Ia dilatih oleh sang ayah untuk menjadi ninja karena tekanan dan ancaman konflik peperangan yang mulai meluas. Naoe akhirnya bergabung dalam Brotherhood of Assassin's cabang Jepang. Ingin tahu petualangan Naoe lebih jauh? Tunggu rilisnya game ini pada 15 November 2024 nanti, ya!
2. Kassandra, seorang Sparta yang menjadi cikal bakal Brotherhood of Assassin's

Assassin's Creed Odyssey (2018) menawarkan latar cerita unik untuk waralaba Assassin's Creed. Ia berlatar pada zaman Yunani Kuno. Kassandra adalah 1 dari 2 protagonis yang bisa kamu pilih dalam game ini. Ia adalah seorang pejuang Sparta yang berjuang dalam Perang Peloponnesian.
Kassandra adalah keturunan dari ras kuno bernama Isu. Ia akhirnya terlibat konflik dengan Cult of Kosmos yang berencana menguasai Yunani. Karena latar waktunya, karakter ini dianggap sebagai cikal bakal dari Brotherhood of Assassin's.
3. Eivor Varinsdottir, Viking yang banting setir menjadi Assassin

Dalam game Assassin's Creed Valhalla (2020), kamu akan diberi opsi untuk menentukan jenis kelamin dari karakter utama Eivor Varinsdottir. Meski begitu, pihak Ubisoft mengonfirmasi jika versi perempuan adalah kanon. Eivor adalah seorang pejuang Viking dan jarlskona dari Norwegia. Saat kecil, kedua orangtua Eivor terbunuh oleh Wolf Clan. Ia lantas diadopsi oleh keluarga Styrbjorn. Eivor berlatih keras untuk membalas dendam kepada Wolf Clan.
Dalam perjuangannya ini, ia akhirnya bertemu dengan anggota Brotherhood of Assassin's yang memberinya hidden blade. Lantas, ia menggunakannya dalam tekniknya. Eivor lalu menghabiskan sisa hidupnya berjuang mendirikan pemukimannya sendiri sebagai jarlskona. Tidak hanya fokus dalam stealth action, Eivor juga cocok kamu ajak untuk bertarung secara langsung. Ini cocok dengan latar belakangnya sebagai Viking.
4. Dame Evie Frye, Assassin muda dari era Victoria

Dame Evie Frye adalah protagonis dalam game Assassin's Creed Syndicate (2015). Ia dan saudara kembarnya, Jacob Frye, adalah anak dari seorang Assassin bernama Ethan Frye. Sejak kecil, mereka dilatih keras untuk menjadi penerus. Pada akhirnya, Evie Frye bergabung menjadi Brotherhood of Assassin's cabang Inggris.
Berbeda dengan Jacob yang lebih frontal, Evie selalu berfokus beroperasi dalam senyap dan membunuh musuh tanpa diketahui. Karena kehebatannya dalam menyelinap dan membunuh dalam sunyi, Evie Frye akhirnya berhasil mencapai gelar Master Assassin. Evie akhirnya menikah dengan rekan Assassinnya, Henry Green, dan hijrah ke India untuk memulai hidup baru.
5. Aveline De Grandpe, Assassin perempuan yang memperjuangkan hak para budak

Assassin's Creed III: Liberation (2012) adalah game spin-off yang cukup populer. Ia menampilkan protagonis cewek pertama dari serial Assassin's Creed, Aveline de Grandpré. Gadis muda ini adalah blasteran dari keturunan darah bangsawan Prancis dan seorang budak dari Afrika. Terlahir dari orang tua beda kasta, Aveline akhirnya bertekad ingin menghapus ketidakadilan sosial dalam masyarakat.
Di umur yang masih 12 tahun, Aveline akhirnya bertemu dan dilatih oleh seorang Assassin bernama Agate. Ia akhirnya bergabung dengan Brotherhood of Assassin's cabang Louisiana. Bergabungnya ia menjadi Assassin adalah untuk dapat membela hak-hak para budak di New Orleans.
6. Shao Jun, mantan selir yang menjadi Assassins terbaik China

Shao Jun adalah karakter utama dalam game spin-off berjudul Assassin's Creed Chronicles: China (2015). Sebelum menjadi Assassin, ia adalah selir dari Kaisar Zhu Houzhao. Setelah Kaisar yang baru melakukan perburuan yang nyaris melenyapkan Brotherhood of Assassin's cabang China, ia akhirnya kabur ke Italia dan menjadi murid dari Master Assassin legendaris, Ezio Auditore.
Setelah mendapat wasiat Ezio, ia akhirnya kembali ke China dan membunuh para kasim, Eight Tigers, yang bertanggung jawab menghasut Kaisar untuk membantai para Assassin. Setelah berhasil dengan misinya, Shao Jun akhirnya menjadi Master Assassin dan berupaya mendirikan Brotherhood of Assassin's cabang China.
Ternyata tidak hanya karakter laki-laki, ya, yang bisa jadi pembunuh andalan. Dari enam protagonis cewek Assassin's Creed di atas, mana, nih, yang paling memesona dan berbahaya!