Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan game Red Dead Redemption 2
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Intinya sih...

  • Bill Williamson memiliki latar belakang militer yang buruk dan trauma berat dari pengalaman tersebut.

  • Loyalitasnya pada Dutch van der Linde diduga berasal dari ketakutan kehilangan arah hidup.

  • Bill dikenal sebagai anggota geng yang impulsif, sering membuat masalah, dan akhirnya menjadi pemimpin bandit di New Austin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bill Williamson adalah salah satu anggota paling temperamental di geng Van der Linde. Ia dikenal keras kepala, cepat marah, dan sering membuat kekacauan dalam setiap aksinya. Namun di balik sikap kasarnya, Bill punya masa lalu rumit yang menjelaskan kenapa ia berakhir sebagai penjahat.

Dari latar belakang militernya yang gagal hingga kisah tragis tentang loyalitas dan rasa malu, karakter Bill menyimpan sisi manusiawi yang jarang disorot pemain. Kisahnya menunjukkan bagaimana seseorang bisa terjebak dalam kekerasan tanpa pernah benar-benar tahu cara keluar dengan benar.

1. Latar belakang militer dan masa lalu yang kejam

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Bill lahir sekitar tahun 1866 dan pernah bergabung dengan militer Amerika Serikat. Namun kariernya berakhir buruk setelah ia diberhentikan tanpa kehormatan karena percobaan pembunuhan dan perilaku menyimpang.

Setelah keluar dari militer, Bill hidup kacau; sering mabuk, mencuri, dan akhirnya bertemu dengan Dutch van der Linde yang memberinya kesempatan baru.

Banyak pemain percaya pengalaman di militer membuat Bill trauma berat. Kekerasan dan tekanan selama bertugas diduga membentuk temperamennya yang agresif dan tidak stabil.

2. Loyalitas yang rapuh terhadap Dutch

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Bill awalnya sangat loyal pada Dutch, melihatnya sebagai sosok ayah dan penyelamat. Ia ikut dalam banyak aksi perampokan dan penyerangan demi membuktikan kesetiaannya. Namun ketika idealisme Dutch mulai goyah, Bill justru menjadi pengikut buta yang membela semua keputusan pemimpinnya tanpa berpikir panjang.

Beberapa pemain menganggap kalau loyalitas Bill bukan berasal dari rasa hormat, tapi dari ketakutan kehilangan arah hidup. Tanpa Dutch, Bill merasa tidak punya identitas karena sebelumnya pernah mendapat penolakan keras dari satuan militer.

3. Pribadi impulsif dan sering bikin masalah

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Bill dikenal sebagai anggota yang paling sulit diatur di antara semua anggota geng Van der Linde. Ia cepat tersinggung, mudah marah, dan kerap bertindak tanpa berpikir panjang, terutama jika merasa diremehkan oleh anggota lain.

Karakter keras kepalanya sering membuat situasi menjadi lebih rumit, karena Bill lebih mengandalkan kekuatan fisik daripada strategi. Dalam beberapa misi, tindakannya justru berakibat fatal bagi geng, seperti saat ia gagal meledakkan rel kereta menggunakan dinamit dan membuat seluruh rencana perampokan berantakan.

4. Perannya dalam keruntuhan geng Van der Linde

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Bill ikut terlibat dalam hampir semua misi besar geng Van der Linde, dari pertempuran sengit melawan O’Driscoll hingga perampokan bank di Saint Denis yang berakhir tragis. Ia juga turut mengalami masa kelam saat geng terdampar di pulau Guarma, di mana kesetiaannya pada Dutch mulai goyah namun tetap ia pertahankan karena rasa takut dan kebingungan.

Setelah kehancuran geng, Bill tidak memilih jalan tobat seperti beberapa anggota lainnya. Ia justru kembali ke cara lamanya, membentuk kelompok bandit sendiri di wilayah New Austin dan menegaskan dirinya sebagai pemimpin baru. Namun, kehidupan barunya tidak membawa kedamaian. Bill menjadi semakin paranoid dan brutal, menegakkan kekuasaan dengan kekerasan hingga akhirnya menjadi target utama John Marston di Red Dead Redemption pertama.

5. Nama asli dan rasa malu yang disembunyikan

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Nama asli Bill sebenarnya adalah Marion Williamson, sesuatu yang selalu ia tutupi. Dokumen dalam game menunjukkan bahwa alasan pemecatannya dari militer berkaitan dengan “deviancy”, istilah lama yang bisa berarti perilaku tak lazim secara sosial atau seksual.

Sejumlah penggemar percaya Bill menyembunyikan identitas dan orientasinya di era yang penuh diskriminasi. Hal ini menjelaskan kenapa ia sering menutupi kelemahan dengan agresi dan humor kasar.

Bill Williamson mungkin tidak sepintar Arthur atau sekarismatik Dutch, tapi kisahnya tetap penting dalam perjalanan Red Dead Redemption. Ia menunjukkan bagaimana kepercayaan dan trauma bisa berubah menjadi senjata yang menghancurkan diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team