Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Leopold Strauss di Red Dead Redemption 2, Rentenir Keji!

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2(dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Intinya sih...
  • Asal-usul misterius dan hubungan tegang dengan Arthur
  • Strauss menjadi penyebab penyakit Arthur Morgan
  • Dikeluarkan dari geng oleh Arthur sendiri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Leopold Strauss salah satu karakter keji di Red Dead Redemption 2 (2018). Bukan karena kekerasan, melainkan logika dinginnya. Di tengah geng Van der Linde yang penuh kekacauan dan idealisme, Strauss berdiri sebagai representasi dari sistem yang tanpa ampun: uang, utang, dan moralitas yang bisa dinegosiasikan. Sekilas, dia tampak tak berbahaya karena tak pernah terlihat menyentuh pistol. Namun, justru dialah sumber banyak tragedi yang mengguncang kehidupan orang lain, termasuk Arthur Morgan sendiri.

1. Asal-usulnya misterius

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Strauss berasal dari Austria atau Jerman, tergantung dialog yang kamu dengar di kamp. Dia datang ke Amerika untuk mencari peluang, tapi tidak pernah benar-benar menjelaskan masa lalunya. Cara bicaranya yang kaku dan formal menunjukkan, dia mungkin pernah hidup nyaman sebelum terpaksa masuk ke dunia kriminal.

Strauss hampir tak pernah ikut nongkrong di sekitar api unggun di kamp. Dia lebih sering duduk sendiri. Kadang, dia cuma angkat kepala sebentar pas disapa, lalu jawab dengan dingin, macam “Mr Morgan.” Sikapnya ini bikin banyak anggota geng, termasuk Sean MacGuire dan Uncle, menganggap dia aneh dan tak bisa dipercaya.

2. Punya hubungan yang tegang dengan Arthur Morgan

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Meski tidak bisa menembak dan tidak ikut aksi lapangan, Strauss menjalankan pekerjaan paling kejam: loan sharking, meminjamkan uang kepada orang miskin dengan bunga mencekik. Banyak misi Arthur yang melibatkan pemerasan berasal dari daftar utang buatan Strauss. Salah satunya bahkan berujung fatal bagi Arthur sendiri.

Kalau kamu datang ke tendanya setelah beberapa misi menagih utang, Arthur bisa menyindir Strauss dengan nada muak. Strauss tak pernah benar-benar meminta maaf. Dia cuma bilang, “This is just business.” Bahkan, waktu Arthur mulai batuk parah, Strauss masih memintanya menagih utang, menunjukkan betapa butanya dia terhadap penderitaan orang lain.

3. Secara tidak langsung menjadi penyebab penyakit Arthur

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Dalam misi “Money Lending and Other Sins”, Arthur memaksa seorang petani bernama Thomas Downes untuk melunasi utangnya kepada Strauss. Downes batuk darah di wajah Arthur, momen kecil yang ternyata jadi asal mula sang karakter utama tertular tuberkulosis. Artinya, tindakan Strauss secara tidak langsung mengubah seluruh jalan cerita RDR 2. Semacam butterfly effect.

4. Dikeluarkan dari geng Arthur sendiri

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Strauss jarang berbaur dengan anggota lain. Kalau kamu keliling kamp, dia hampir selalu duduk sendirian, mencatat utang atau membaca buku. Tilly pernah bilang kalau Strauss tak punya hati. Dutch bahkan tak pernah menganggapnya benar-benar keluarga. Cuma alat buat menjaga arus uang tetap mengalir.

Setelah menyadari berapa banyak orang yang menderita karena utang Strauss, Arthur akhirnya menentangnya secara terbuka. Dalam salah satu momen paling kuat di game, Arthur mengusir Strauss dari kamp. “You’re free now. Go!” katanya. Sebuah penebusan moral yang menandai perubahan besar Arthur menjelang akhir hidupnya.

5. Nasibnya tragis pada akhir cerita

cuplikan game Red Dead Redemption 2
cuplikan game Red Dead Redemption 2(dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Setelah Arthur melawan sistem, Strauss akhirnya diusir dari geng Van der Linde. Dia tak dibunuh, tapi nasibnya dibiarkan seolah dunia tak lagi punya tempat untuk orang sepertinya. Dalam jurnalnya, Arthur menulis, “He wasn’t an evil man, just a man who forgot what kindness was.” Sebuah kalimat sederhana, tapi menggigit. Strauss bukan iblis, hanya seseorang yang kehilangan arah di tengah ambisi dan uang.

Leopold Strauss mungkin tak pernah menarik pelatuk, tapi tindakannya meninggalkan luka yang jauh lebih dalam. Dia adalah bayangan senyap dalam moralitas dunia Red Dead Redemption 2. Bukti kejahatan tak selalu datang dari peluru. Kadang justru dari angka dan tinta di atas kertas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Tech

See More

6 Cara Refresh Laptop dengan Mudah, Atasi Masalah Lemot

21 Okt 2025, 19:50 WIBTech