Beberapa tahun belakangan ini, pengembangan game di Indonesia dapat dikatakan memiliki pertumbuhan yang baik. Contoh game yang dibuat oleh developer Indonesia adalah DreadOut yang pernah dimainkan oleh YouTuber seperti PewDiePie dan Markiplier, juga Coffee Talk yang mendapatkan lebih dari tiga ribu ulasan di platform Steam, dengan 94% ulasan di antaranya bersifat positif. Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa game lokal juga dapat bersaing di kancah internasional.
Sampai sekarang pun, pengembang game di Indonesia terus berkarya. Mereka juga mendapatkan wadah untuk menunjukkan karyanya melalui Baparekraf Game Prime 2021, pameran industri game terbesar di Tanah Air.
Saat ini, ada beberapa game lokal mendatang yang dikemas dengan gaya visual pixel art. Seperti namanya, pixel art adalah kumpulan piksel kecil yang ketika digabung dapat membentuk sebuah gambar.
Dilansir The Verge, pixel art adalah gaya visual game yang paling khas. Selain itu, pixel art tidak bisa menua. Gaya visual ini akan tetap terlihat bagus baik sekarang maupun di masa depan.
Hal ini berbeda dengan game seperti Grand Theft Auto: San Andreas yang dari segi grafik berlainan dengan Grand Theft Auto V. Grafik game legendaris di konsol PS2 itu dapat dikatakan menua. Bukan berarti grafiknya jelek secara objektif. Hanya saja, kamu dapat melihat perbedaan yang gamblang antara kedua game tersebut, terutama dalam aspek visual.
Lantas, apa saja sih game Indonesia yang menerapkan gaya pixel art dan akan tersedia di platform Steam? Berikut daftarnya.