Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Assassins-Creed-Origins-PS4-Wallpapers-32.jpg
Assassin’s Creed Origins (dok. Ubisoft)

Intinya sih...

  • No Man’s Sky berhasil memperbaiki kesalahan awalnya melalui update konten dan performa, menjadi salah satu game open-world paling impresif.

  • Death Stranding sukses dengan gameplay loop yang memuaskan, visual super-realistis, dan gaya penceritaan menyerupai film blockbuster.

  • Cyberpunk 2077 bangkit dari perilisan berantakan melalui serangkaian update besar dan kini berada di kondisi terbaik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seiring kemajuan teknologi, game jadi semakin berani mengejar ide-ide gila tapi sayangnya, ambisi itu kadang berbalik menjadi batu sandungan entah karena skalanya terlalu besar, arah pengembangan yang tidak cocok dengan ekspektasi pemain, hingga biaya pengembangan yang membengkak di luar perkiraan. Kendati demikian, ada juga beberapa game terutama open-world yang mendobrak prasangka negatif dan hadir sebagai pengalaman yang luar biasa.

Game-game tersebut membuktikan bahwa dengan visi yang tepat dan kerja keras, proyek yang tampak di ambang kegagalan pun bisa diputar balik menjadi kesuksesan. Berikut daftarnya.

1. No Man’s Sky

Sejak awal diumumkan, No Man’s Sky langsung disambut skeptis karena ambisinya untuk menghadirkan semesta yang hampir tak berbatas terasa mustahil. Itu kemudian semakin diperparah dengan perilisannya yang kacau di mana ada banyak bug dan fitur yang belum sesuai janji. Namun lewat update berkelanjutan yang menambah konten, melancarkan performa dan merapikan bagian-bagian yang kasar, visi awalnya kini pelan-pelan terwujud. Saat ini, No Man’s Sky menjadi salah satu game open-world paling impresif yang pernah dibuat.

2. Death Stranding

Death Stranding menjadi langkah berani Hideo Kojima ke zona baru. Game ini merupakan game open-world berskala besar yang menitikberatkan perjalanan kaki antarlokasi dengan visual super-realistis, sebuah ide yang awalnya tampak terlalu ambisius. Nyatanya, hasil akhirnya justru melampaui ekspektasi. Gameplay loop-nya terasa memuaskan, visualnya melebihi apa yang diperlihatkan di trailernya dan gaya penceritannya menyerupai film blockbuster. Game ini sangat sukses hingga melahirkan sekuel yang rilis tahun ini.

3. Cyberpunk 2077

Cyberpunk 2077 sempat jadi buah bibir sejak diumumkan. Trailer perdananya begitu memukau hingga banyak yang curiga itu hanya janji manis dan meski CD Projekt Red berpengalaman di game open-world, ekspektasinya tinggi.  Sayangnya, penantian panjang berakhir dengan perilisan yang berantakan. Bug di mana-mana, performa tidak optimal dan banyak pemain menyerah sebelum sempat menikmati ceritanya. Namun lewat serangkain update besar yang diberikan, game ini perlahan bangkit dan kini berada di kondisi terbaik.

4. Kingdom Come: Deliverance

Ada banyak keraguan ketika Kingdom Come: Deliverance diumumkan sebagai game simulasi open-world bertema abad pertengahan. Konsepnya memang terdengar keren, tapi banyak yang khawatir jika hasil akhirnya bakal membosankan. Namun faktanya, gameplay dan ceritanya justru melampaui ekspektasi dan meninggalkan kesan baik bagi para pemain. Kesuksesan itu pun membuka jalan bagi sekuelnya yang menuai pujian serupa, dengan kepercayaan pemain yang lebih besar pada kemampuan developer-nya dalam mewujudkan visi mereka.

5. Horizon Zero Dawn

Horizon Zero Dawn lahir ketika Guerrilla Games meninggalkan seri Killzone dan menjajal sesuatu yang baru. Game ini memperlihatkan dunia pasca-apokaliptik berisi satwa mekanik yang disebut “Machines”. Meski terdengar menarik, game ini sempat diragukan bakal senikmat game-game besar lain. Untungnya, semua keraguan itu terpatahkan dan dibuktikan lewat dunianya yang penuh aktivitas dan lokasi menarik untuk dijelajahi, sementara gameplay loop-nya sama serunya seperti yang dijanjikan cuplikan gameplay-nya.

6. Assassin’s Creed Origins

Ketika para pemain sudah bosan dengan seri Assassin’s Creed yang selalu dapatkan game anyar tiap tahunnya, Assassin’s Creed Origins hadir. Banyak yang sempat menilai game ini bakal sama seperti game lain di serinya namun ternyata itu salah. Origins membuka era keemasan baru bagi seri Assassin's Creed berkat kualitas dan imersivitas yang lebih tinggi, cerita yang menarik dan eksplorasi Mesir yang memuaskan sekaligus indah. Meski awalnya disambut dingin, Origins pada akhirnya tetap berhasil membawa serinya keluar dari masa suram.

7. Dying Light

Dying Light diposisikan sebagai game open-world bertema zombie yang ingin membawa sesuatu yang beda dari Dead Island. Sayangnya, banyak yang ragu game ini akan sukses dan bahkan mempertanyakan apakah bakal benar-benar dirilis mengingat penundaan dan perubahan internal yang terus terjadi. Begitu akhirnya dirilis, game ini memang agak berantakan dengan bug dan masalah performa. Butuh waktu untuk memperbaiki itu semua, tapi pada akhirnya game ini berhasil mencapai kondisi yang solid dan mendapat apresiasi yang diharapkan.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game open-world yang harusnya gagal tapi malah sukses. Pernah memainkan salah satu game di atas?

Editorial Team