Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Greak-Memories-of-Azur-1280x720-2.jpg
Greak: Memories of Azur (dok. Navegante Games)

Intinya sih...

  • Hollow Knight: Silksong menawarkan visual 2D yang hidup dan gameplay Metroidvania yang seru.

  • Cuphead adalah game dengan visual ala kartun tahun 1930-an dan gameplay yang indah tapi kejam.

  • Ori and the Blind Forest menghadirkan visual indah, petualangan menakjubkan, dan tantangan ala game Metroidvania.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini, game-game indie berhasil menyaingi atau bahkan melampaui game garapan developer besar berkat kreativitas dan dedikasi para pengembangnya. Contohnya adalah Hollow Knight: Silksong buatan Team Cherry yang dibuat dengan detail luar biasa meski butuh waktu lama untuk dirilis, dan Cuphead karya Studio MDHR yang tampil memukau lewat gaya visual ala kartun jadul. Tidak hanya gameplay yang adiktif, keduanya juga sama-sama mengusung visual 2D gambar tangan yang sederhana namun memikat di saat yang bersamaan. Selain keduanya, ada banyak game dengan visual serupa yang layak dicoba dan berikut beberapa diantaranya.

1. Hollow Knight: Silksong

Hollow Knight: Silksong menjadi salah satu game paling dipuji tahun ini setelah menyedot antusiasme luar biasa sejak awal dirilis. Sekuel ini memoles apa yang sudah bagus di game pertama. Animasinya tetap indah, tapi kini warna-warnanya jauh lebih hidup yang membuat karakter-karakternya tampak menonjol seolah-olah berasal dari serial animasi klasik. Selain visual yang memikat, Silksong juga menawarkan tantangan khas game Metroidvania yang seru dimainkan sekaligus menyenangkan hanya untuk dinikmati dengan mata.

2. Cuphead

Cuphead pertama kali muncul lewat trailer singkat di tahun 2013 dan langsung membuat banyak pemain bertanya-tanya, “apakah ini game atau serial animasi dengan gaya visual lawas?”. Setelah penantian panjang, jawabannya akhirnya tiba di mana Cuphead benar-benar game dengan gameplay yang indah tapi juga kejam. Game penuh pertarungan melawan bos ini menuntut timing presisi yang dibungkus dalam visual ala kartun tahun 1930-an. Hingga kini, hampir tidak ada game lain yang mampu menandingi pesona game garapan Studio MDHR ini.

3. Ori and the Blind Forest

Ori and the Blind Forest merupakan game yang penuh kesedihan sekaligus keindahan, baik dari segi cerita maupun visua. Meski dimulai di tempat dengan suasana yang suram, petualangan Ori membawa pemain menjelajahi tempat-tempat menakjubkan yang menenangkan hati, seperti kolam dengan air yang sangat jernih. Namun dibalik keindahan itu, game ini tetap menantang ala game Metroidvania, sehingga pemain harus selalu waspada menghadapi berbagai rintangan dan musuh yang mereka temui di sepanjang jalan.

4. Indivisible

Indivisible merupakan game unik yang memadukan eksplorasi ala Metroidvania dengan pertarungan RPG berbasis giliran. Pemain bermain sebagai Ajna yang menjelajahi dunia dengan visual 2D sembari merekrut sekutu lewat kekuatan pikirannya. Ketika bertarung, Ajna bisa memanggil para sekutunya yang masing-masing terhubung dengan tombol tertentu, sehingga pemain bisa membuat rangkaian serangan layaknya di game fighting. Lab Zero Games selaku developer juga punya game lain berjudul Skullgirls yang tak kalah keren dengan visual serupa.

5. Disney Illusion Island

Disney Illusion Island merupakan game Metroidvania yang cocok untuk pemain pemula, apalagi bisa dimainkan secara co-op. Game ini berfokus pada platforming karena musuh tidak bisa diserang, kecuali ketika melawan musuh bos. Tingkat kesulitannya juga tidak terlalu tinggi, seperti game Disney lainnya. Meski semua karakter utama seperti Mickey, Donald, Minnie dan Goofy memiliki kemampuan serupa, tampilannya tetap dibedakan. Misalnya, Mickey memakai pensil untuk memanjat dinding, sementara Donald menggunakan plunger.

6. Greak: Memories of Azur

Greak: Memories of Azur mungkin belum banyak dikenal, tapi sayang untuk dilewatkan. Game dengan visual menawan ini mengisahkan tentang tiga saudara yang masing-masing memiliki kemampuan uniknya sendiri. Setelah prolog singkat di mana mereka harus “dibuka” satu per satu, pemain bisa gonta-ganti karakter sesuka hati ketika melawan musuh atau memecahkan puzzle. Mulai dari menebas kerangka dengan pedang hingga berayun di tali untuk melompati jurang, semuanya dirangkai dalam petualangan singkat namun memuaskan.

7. The Cruel King and the Great Hero

The Cruel King and the Great Hero merupakan salah satu game hidden gem dari NIS, developer yang dikenal dengan seri Disgaea. Game RPG ini bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Yuu yang berpetualang untuk membantu sahabatnya yaitu seekor naga. Sistem combat-nya berbasis giliran di mana Yuu bisa melawan monster dan merekrut sekutu untuk bertarung bersama. Visualnya yang 2D memiliki gaya unik seperti hasil coretan krayon yang memberi kesan mentah tapi justru terasa artistik dan menarik.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik dengan visual 2D yang digambar tangan. Tertarik memainkan game-game di atas?

Editorial Team