Game membangun negara saat ini bukan lagi sekadar game dengan map digital dan menu sumber daya yang luas, melainkan game strategi yang berpusat pada kekuasaan, politik dan identitas. Pemain ditantang untuk memimpin sebuah negara dengan gaya kepemimpinan yang berbeda, menghadapi kondisi dunia yang tak terduga dan menanggung akibat dari ambisi mereka. Baik itu mengatur kekuatan super ketika perang, membangun kerajaan di luar angkasa atau menjaga koloni kecil agar tetap bertahan, tiap game menghadirkan visi unik tentang arti sebuah “bangsa”. Berikut 7 di antaranya.
7 Game Terbaik Di Mana Pemain Bisa Membangun Negara Sendiri

Intinya sih...
Hearts of Iron 4: Game strategi fokus pada perang, politik, dan industri negara.
Stellaris: Membangun negara di luar angkasa dengan alur game yang terbagi dalam tiga tahap.
Victoria 3: Menekankan dinamika masyarakat dan keputusan ekonomi dalam membangun negara.
1. Hearts of Iron 4
Hearts of Iron 4 merupakan game strategi berlatar Perang Dunia II, yang mana setiap warga, pabrik dan kebijakan menjadi bagian dari “mesin perang”. Alih-alih membangun budaya atau masyarakat yang makmur, pada game ini, pemain harus fokus untuk meraih kemenangan dengan segala cara. Melalui pengelolaan kekuatan politik, aturan wajib militer hingga jaringan produksi yang rumit, game ini menekankan perencanaan militer dan strategi menghancurkan lawan ketimbang pembangunan. Karenanya, game ini menjadi game simulasi yang tajam tentang kompleksitas militer dan industri sebuah negara.
2. Stellaris
Bayangkan membangun sebuah negara bukan di Bumi, melainkan di luar angkasa. Stellaris memberi kebebasan penuh bagi pemain untuk merancang pondasi masyarakatnya melalui perpaduan Ethics, Government Authority dan Civics unik yang bisa membentuk peradaban menjadi korporasi raksasa. Alur game ini dibagi kedalam tiga tahap yaitu awal yang penuh keajaiban dalam eksplorasi, pertengahan yang menitikberatkan pada pemerintahan internal serta diplomasi dan akhir yang diwarnai krisis besar yang menguji kemampuan peradaban untuk bertahan hidup.
3. Victoria 3
Victoria 3 menghadirkan pengalaman membangun negara dengan menekankan pada dinamika masyarakat, alih-alih sekadar kekuatan militer. Berlatar antara tahun 1836 hingga 1936, game ini menyoroti “Pops”, jutaan warga dengan kebutuhan, politik dan ambisi berbeda. Setiap keputusan ekonomi memengaruhi arah negara di mana meningkatkan kesejahteraan bisa melahirkan gerakan politik baru, sementara mengabaikan industrialisasi bisa memicu kudeta. Dengan ekonomi yang dinamis, politik internal yang kompleks dan tarik menarik kepentingan kelompok maupun ideologi, Victoria 3 menawarkan gameplay simulasi yang mendalam.
4. Total War: Three Kingdoms
Mengambil latar runtuhnya Dinasti Han di Tiongkok, Total War: Three Kingdoms menawarkan gameplay strategi yang berfokus pada para pemimpin dan hubungan orang-orang di dalamnya. Lewat sistem “guanxi,” game ini menekankan persahabatan, persaingan dan kesetiaan yang memengaruhi politik serta jalannya ceritanya. Pertarungan berlangsung secara sinematik dengan duel para jenderal di tengah ribuan pasukan, sementara diplomasi terasa lebih dalam dan rumit dibanding pendahulunya. Perpaduan elemen grand strategy dan elemen RPG membuat setiap penaklukan terasa lebih pribadi dan bermakna.
5. Europa Universalis 4
Bagi penggemar game strategi, Europa Universalis 4 dianggap sebagai standar emas game tentang membangun sebuah negara. Berlatar dari era Renaisans hingga Pencerahan, game ini memungkinkan pemain memimpin berbagai bangsa, mulai dari kerajaan besar hingga kadipaten kecil melalui perang, diplomasi, perdagangan dan kolonisasi. Dengan sistem Monarch Power dan Ideas yang menuntut keseimbangan antara pengembangan, militer dan diplomasi, game ini mendorong gaya bermain yang kreatif sekaligus adaptif. Selain itu, ada pula fitur Nation Designer yang menambah nilai replayability pada game ini.
6. Sid Meier’s Civilization 6
Sid Meier’s Civilization 6 bukan sekadar game membangun negara, tapi juga menawarkan kesempatan untuk menulis ulang sejarah manusia. Sebagai rajanya game 4X, game ini memadukan kedalaman strategi dan aksesibilitas dengan sistem kota yang menuntut perencanaan cerdas, kebijakan pemerintah yang fleksibel dan beragam kondisi yang mendorong pemain untuk beradaptasi. Setiap pemimpin dan peradaban memiliki keunikannya sendiri, sehingga pemain ber esempatan untuk mencoba berbagai playstyle, mulai dari dominasi agama hingga kejayaan ilmu pengetahuan.
7. Dwarf Fortress
Selama puluhan tahun, Dwarf Fortress dikenal sebagai standar emas sebagai game dengan sistem procedural generation dan cerita yang dibuat secara alami. Game ini membangun dunianya dari nol, lengkap dengan geologi, mitologi dan ratusan tahun sejarah simulasi. Dari situ, pemain ditantang untuk mengatur sekelompok kurcaci, membangun benteng bawah tanah dan menjalani kehidupan sehari-hari, sembari menghadapi ancaman seperti serangan goblin dan banjir. Meski butuh waktu untuk mempelajarinya, game ini sangat direkomendasikan karena setiap playthrough selalu melahirkan kisah epik baru yang tidak pernah sama.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik di mana pemain bisa membangun negara sendiri. Tertarik memainkan game-game di atas?