Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
large.jpg
Lies of P (dok. Round8 Studio)

Intinya sih...

  • Lobotomy Corporation: Game horor dengan gameplay strategis dan cerita gelap ala visual novel.

  • Lost Ark: MMORPG populer dengan sistem combat dinamis dan skill tree mendalam.

  • Stellar Blade: Game aksi intens dengan desain musuh luar biasa dan sukses besar di Korean Game Awards 2024.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Game sudah sangat populer di Korea Selatan sejak tahun 1970-an, bahkan developer lokal sempat mengembangkan game arcade sendiri yang mendapatkan pujian seperti Air Buster, Hard Head dan Pollux. Seiring berjalannya waktu, fokus developer bergeser ke MMORPG yang sangat digemari di Asia Timur seperti Lineage 2 dan Cabal Online yang masih bertahan hingga lebih dari dua dekade sejak dirilis. Selain game untuk mesin arcade dan multiplayer online, Korea Selatan juga dikenal menghasilkan banyak game berkualitas dari berbagai genre dan berikut 7 di antaranya.

1. Lobotomy Corporation

Lobotomy Corporation merupakan game dengan latar dunia distopia bernuansa horor Lovecraftian, di mana pemain berperan sebagai manajer sebuah organisasi yang harus mengumpulkan energi dari makhluk aneh bernama Abnormalities. Setiap makhluk memiliki perilaku unik dan bisa membahayakan bila lepas dari kurungan, sehingga butuh strategi berbeda untuk menanganinya. Seiring berkembangnya fasilitas, pemain bisa merekrut karyawan baru dan ceritanya yang gelap sekaligus misterius disampaikan dalam gaya visual novel, yang biasanya muncul di akhir tiap hari kerja.

2. Lost Ark

Lost Ark merupakan game MMORPG asal Korea Selatan yang sangat populer di negara-negara Timur maupun Barat dan bahkan sering masuk jajaran game teratas di Steam. Game yang berfokus pada PvE dengan tambahan elemen PvP ini, menawarkan beragam class dan sub-class yang bisa dikembangkan sesuai playstyle pemain. Salah satu daya tarik utamanya adalah sistem combat yang dinamis dengan combo dan animasi menawan. Selain itu, ada pula skill tree yang mendalam sehingga pemain bisa bebas mengeksplorasi gaya bertarung yang paling cocok untuk mereka.

3. Stellar Blade

Meski sempat menuai perdebatan karena pakaian yang cukup terbuka dan kesan sensual dari karakter utamanya yaitu Eve, Stellar Blade ternyata menawarkan cerita yang menarik dengan gameplay aksi yang intens. Berlatar di dunia pasca-apokaliptik ketika manusia terusir dari Bumi oleh monster bernama Naytibas, Eve harus membentuk tim untuk merebut kembali planet mereka. Desain musuh pada game ini dinilai luar biasa, baik dari segi tampilan maupun pola serangan yang menuntut timing presisi. Saking bagusnya, game ini sukses besar di Korean Game Awards 2024 dengan menyapu bersih tujuh penghargaan sekaligus.

4. The First Berserker: Khazan

The First Berserker: Khazan merupakan game aksi RPG yang berlatar di dunia yang sama dengan seri Dungeon & Fighter. Ceritanya mengikuti Khazan, seorang jenderal dari Kekaisaran Pell Los yang dijebak sebagai pengkhianat hingga terusir, lalu berjuang membersihkan namanya sembari menuntut balas dendam. Gameplay-nya berbentuk misi di mana tiap level ditutup dengan pertarungan melawan bos. Seperti game Soulslike pada umumnya, game ini menuntut pemain untuk terbiasa kalah, menguasai pertarungan dengan tempo cepat, mengatur stamina dan memanfaatkan kelemahan musuh ketika mereka kehabisan tenaga.

5. Lies of P

Kisah klasik Pinokio diberi sentuhan baru yang kelam dalam Lies of P, sebuah game soulslike dengan gameplay yang menantang. Namun game ini tetap adil, terutama bagi pemain yang cermat dalam membangun skill dan perlengkapan. Berlatar di kota Krat yang porak-poranda akibat pemberontakan boneka dan wabah penyakit misterius, pemain berperan sebagai P yang tak hanya harus melawan berbagai makhluk mengerikan, tapi juga membuat keputusan penting dalam berinteraksi dengan NPC. Entah jujur atau berbohong, setiap pilihan memiliki konsekuensi yang akan membentuk jalannya cerita.

6. PUBG: Battlegrounds

Awalnya dibuat oleh pengembang asal Irlandia bernama Brendan Greene, ia kemudian diajak oleh raksasa gaming Korea Selatan – Krafton, untuk mengembangkan PUBG: Battlegrounds. Meski bukan game battle-royale pertama, PUBG-lah yang benar-benar melambungkan genre tersebut di industri gaming. Inti gameplay game ini sederhana di mana 100 pemain dilempar ke sebuah pulau, berusaha bertahan hidup di zona aman yang terus mengecil dari waktu ke waktu dan menjadi yang terakhir bertahan untuk menang. Game termasuk kedalam game yang mudah dipelajari, tapi membuat ketagihan hingga sulit ditinggalkan.

7. Dave The Diver

Dave the Diver merupakan game indie yang terinspirasi dari seorang pemilik restoran di Pulau Jeju. Game ini menghadirkan kisah Dave yang di siang hari menyelam di Blue Hole (lautan misterius penuh rahasia) untuk menangkap ikan, lalu malamnya, ia mengelola restoran sushi. Seiring berjalannya permainan, Dave bisa membuka berbagai peralatan baru untuk menjelajah lautan lebih jauh dan membawa pulang hasil tangkapan yang lebih menarik. Game garapan developer asal Korea Selatan ini menawarkan pengalaman bermain yang hangat, menyenangkan dan terasa berbeda dari kebanyakan game lain.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik garapan developer asal Korea Selatan. Tertarik memainkan game-game di atas?

Editorial Team