pertemuan tim terbaik dari Indonesia dan Filipina di M6 (youtube.com/MPL Indonesia)
Alasan terbesar kenapa tidak ada yang mendominasi M-Series adalah karena ia mengadu tim terbaik. Tidak seperti pada kompetisi sepak bola yang marak terjadi "Liga Tani", kemampuan tim papan atas MLBB relatif setara. Oleh sebab itu, apa pun bisa terjadi. Bahkan, tim kuat juga bisa tersingkir duluan. Contohnya RRQ Hoshi dan Aurora Gaming PH yang tersingkir duluan di M6 World Championship 2024.
Mendapatkan piala M-Series merupakan impian tim dan para pemain esports MLBB. Oleh sebab itu, semua berusaha dengan maksimal dalam setiap pertandingan. Alhasil, M-Series memiliki persaingan yang sangat ketat. Untuk masuk M-Series sendiri, tiap harus memenangkan juara regional mereka. Di Indonesia, tim yang berhak maju ke M-Series adalah finalis MPL Indonesia. Beda cerita dengan M-Series, MPL Indonesia cukup didominasi oleh beberapa tim saja, yakni ONIC Esports dan RRQ Hoshi. Namun, begitu mereka maju ke M-Series, tim lain mampu bersaing dengan mereka. Bahkan, tak jarang malah lebih unggul.
Ternyata ada banyak faktor kenapa juara M World Championship sulit dipertahankan dan gak pernah terjadi Liga Tani pada kompetisi tersebut. Nah, apakah M7 World Championship 2025 yang akan segera digelar di Indonesia tersebut bakal menghadirkan juara baru? Semoga saja perwakilan Indonesia, ONIC Esports dan Alter Ego, yang akan menang, ya! Jangan lupa tonton dan berikan kedua tim tersebut dukungan di M7 yang akan dimulai pada 3 Januari 2026 mendatang.