Kenapa Rilis GTA 6 Mundur Lagi?

- GTA 6 dinantikan lebih dari 1 dekade.
- Penundaannya bertujuan untuk memoles game agar memenuhi ekspektasi penggemar.
- GTA 6 digadang-gadang bakal jadi game open world paling masif dan imersif.
Grand Theft Auto VI (GTA 6) merupakan waralaba action adventure dengan mekanisme open world yang paling dinantikan perilisnya tahun depan. Awalnya dijadwalkan rilis pada 26 Mei 2026, ternyata gamer harus menunggu sedikit lebih lama lagi. Pasalnya, Rockstar Games kembali mengumumkan penundaan untuk perilisan GTA 6.
Rockstar Games memundurkan jadwal rilis menjadi 19 November 2026. Lantas, kenapa Rockstar Games kembali mengundurkan jadwal rilis mahakarya mereka ini? Simak alasan mereka di bawah ini!
1. GTA 6 jadi game telah dinantikan lebih dari 1 dekade

GTA memang dikenal sebagai pionir game open world yang dicintai gamer. Itu karena GTA mengadaptasi tema dunia kriminal kota metropolitan. Ia gak sekadar open world yang hambar, tetapi juga penuh keseruan dan petualangan menegangkan.
Selain itu, GTA 6 juga memang telah lama dinantikan. Pasalnya, game terakhir mereka, GTA 5 (2013), sudah 12 tahun yang lalu. Ngomong-ngomong, meski sudah lebih dari 1 dekade, GTA 5 masih sering dimainkan, lho. Bisa dibayangkan bagaimana antusiasme gamer akan judul terbaru dengan visual kekinian, kan?
2. GTA 6 kembali ditunda untuk memoles game tersebut agar berhasil memenuhi ekspektasi penggemar

Lantas, apa alasan Rockstar untuk penundaan kali ini? Berdasarkan pengumuman resmi di web resmi Rocksar Games, alasan penundaannya masih sama: Rockstar Games butuh waktu tambahan untuk menyempurnakan game GTA 6. Mereka mengatakan bahwa waktu tambahan tersebut dibutuhkan untuk dapat memenuhi harapan dari penggemar terkait kualitas.
Untuk game yang dinantikan selama lebih dari 1 dekade, Rockstar Games memang berusaha sebisa mungkin untuk tidak mengecewakan penggemar yang sudah hype luar biasa. Itu juga menjadi alasan kenapa rilis GTA 6 mundur dari 2025 menjadi 2026. Produksi game ini semakin mahal dan kompleks, sementara tenggat semakin mepet.
Dapat disimpulkan, alasan mereka beberapa kali menunda game memang karena Rockstar mengejar kesempurnaan. Melihat kualitas game mereka selama ini, pastinya optimalisasi ini bakal berada pada level yang berbeda. Pastinya, judul terbaru ini akan lebih baik dari GTA yang selama ini mereka buat.
3. GTA 6 digadang-gadang bakal jadi game open world paling masif dan imersif

Demi memenuhi kualitas, penundaan memang bukan masalah. Pasalnya, GTA 6 digadang-gadang bakal menjadi game open world paling ambisius. Ia dirumorkan memiliki biaya produksi 2 miliar dolar Amerika (Rp33,4 triliun). Ini membuatnya menjadi game dengan biaya produksi paling mahal sepanjang masa. Bahkan, GTA 6 mungkin lebih mahal dari biaya pembuatan gedung pencakar langit tertinggi, Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab, yang mencapai 1,5 miliar dolar Amerika (Rp25 triliun).
Dari trailer yang telah dirilis, Rockstar Games tidak omong kosong. GTA 6 memperlihatkan visual yang sangat memukau dengan animasi yang halus. Peta Leonida, yang terinspirasi dari Florida, dihadirkan dengan sangat masif. Leonida setidaknya memiliki enam lokasi berbeda yang bisa kamu jelajahi, mulai dari pesisir pantai, dataran tinggi, sampai kota metropolitan.
Penundaan ini membuat gamer harus menunggu 1 tahun lagi untuk bisa menjajal GTA 6 di PlayStation 5 dan Xbox Seri X/S. Sementara, belum ada info kapan platform PC menyusul, sih. Akan tetapi, game GTA tidak pernah mengecewakan, sih. GTA 6 pastinya bakal sangat memukau!


















