Starkiller bersiap menghadapi Darth Vader. (starwars.fandom.com)
Pertama kali bertemu saat invasi Kashyyyk, Darth Vader menemukan Galen Marek dan melihat potensi Force-nya yang besar. Jadi, ia langsung mengadopsinya sebagai Padawan. Tahun berlalu, Galen (Starkiller) menjadi perpanjangan tangan Darth Vader untuk melakukan segala pekerjaan jahatnya.
Setelah sadar akan kejahatan Galactic Empire dan manipulasi Dark Side, Galen berbalik dari Darth Vader dan berusaha menumbangkan Empire. Menjelang akhir The Force Unleashed (2008), Galen berhasil mengalahkan Darth Vader dan Emperor Palpatine serta diberikan dua pilihan:
- Light Side: Tidak membunuh Darth Vader atau Emperor Palpatine, tetapi wafat sebagai pengorbanan agar Rebel Alliance bisa hidup
- Dark Side: Membunuh Darth Vader, dan mencoba membunuh Emperor Palpatine, tetapi malah dikalahkan dan menjadi "Darth Vader" baru
Galen Marek tidak membunuh Darth Vader (youtube.com/Star Wars Expanded)
Hadir sebagai klona di The Force Unleashed II (2010), Darth Vader kembali melatih klona Galen Marek. Namun, karena ingatan Galen orisinal kembali, maka sang klona berbalik lagi menentang Darth Vader dan Galactic Empire.
Alhasil, pertarungan terakhir kembali antara Galen dan Darth Vader. Lagi-lagi, Galen berhasil membuktikan kalau ia lebih superior. Lagi-lagi, Galen diberikan dua pilihan:
- Light Side: Darth Vader tidak dibunuh dan dipenjara oleh Rebel Alliance
- Dark Side: Galen mencoba membunuh Darth Vader, tetapi malah dibunuh oleh klona Galen lain yang dikembangkan Darth Vader