Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Qinn membawa DEWA menang 2-0 atas NAVI
Qinn membawa DEWA menang 2-0 atas NAVI (instagram.com/mpl.id.official)

Intinya sih...

  • Obsidia, hero baru, digunakan dengan sangat baik oleh Maybeee

  • Qinn menjadi tulang punggung dengan agresivitas dan kelincahannya menggunakan hero fighter

  • Pemilihan draft yang bagus menjadi kunci dominasi DEWA

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Regular Season MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16) telah resmi memasuki leg kedua pada Minggu ke-6. Pada hari pertama (26/9/2025) laga dibuka dengan pertandingan antara Dewa United (DEWA) vs Natus Vincere (NAVI). Kedua tim ini terbilang sedang naik secara signifikan dibandingkan musim lalu.

Pertandingan berjalan sengit, tetapi DEWA berhasil membekuk NAVI untuk yang kedua kalinya. Itu artinya, mereka tidak pernah kalah dari NAVI di Regular Season. Lantas, apa kunci kemenangan kedua DEWA dari NAVI di MPL ID S16 Minggu ke-6? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

1. Hero baru, Obsidia, digunakan dengan sangat baik oleh Maybeee

debut Obsidia yang gemilang di tangan DEWA (youtube.com/MPL Indonesia)

Obsidia adalah hero terbaru MLBB yang baru dibolehkan untuk digunakan pada Minggu ke-6 ini. Seperti biasa, hero baru selalu overpowered dan sangat efektif digunakan. Dalam laga ini, Obsidia menjadi pilihan tunggal gold laner DEWA, Maybeee, dalam dua pertandingan.

Hasilnya? Sangat memuaskan. Skill Abyssal Bone Needle dan skill pasif Return to Bone menjadi combo damage yang luar bisa untuk poke musuh dari jarak aman. Dalam game pertama, Obsidia menjadi support yang selalu mencicil darah lawan tanpa ampun. Sementara, pada game kedua, mulai menit ke-13 Obsidia menjadi damage dealer yang ampuh. Bahkan, mampu melumat hero sekeras Uranus dan Minotaur.

2. Qinn menjadi tulang punggung dengan agresivitas dan kelincahannya menggunakan hero fighter

Qinn masih menjadi MVP kalau memegang Arlott (youtube.com/MPL Indonesia)

Faktor kedua yang menjadi alasan DEWA bisa menang adalah karena pemain barunya, Qinn. Sejak masuknya pemain asal Filipina tersebut, DEWA memang bertambah kuat. Dalam dua pertandingan melawan NAVI, Qinn selalu mencuri perhatian dengan penguasaan hero-nya yang luar biasa.

Pada game pertama, ia menggunakan Phoveus dengan agresif. Bahkan, berani maju sendiri untuk zoning dan memberikan tekanan. Sementara, game kedua Qinn menggunakan hero andalannya, Arlott. Baru early game saja ia langsung dapat First Blood. Ia kemudian bermain agresif dan nyaris tak terhentikan. Belajar dari kesalahan NAVI, kalau melawan DEWA, Arlott wajib di ban, sih.

3. Pemilihan draft yang bagus menjadi kunci dominasi DEWA

DEWA memainkan hero yang unik nan bersinergi (youtube.com/MPL Indonesia)

Terlepas dari pemain yang menonjol, coach Right benar-benar menghadirkan draft hero yang unik dan segar, tetapi bersinergi dengan baik. Misalnya, Chip (Muezza) yang krusial dalam melindungi tim dari pick-off. Contohnya bisa dilihat pada menit ke-9 game pertama, Chip yang kena pick-off bisa membalikkan keadaan dengan membuka portal.

Contoh lainnya adalah pemilihan Lunox untuk melumat Esmeralda dan Odette untuk membantu Frederinn melancarkan combo mematikan. Dari sesi wawancara seusai pertandingan, pemain DEWA juga mengatakan bahwa draft mereka yang bagus menjadi faktor utama penentu kemenangan.

4. Strategi NAVI sudah terbaca, mereka terlalu mengandalkan Andoryuuu

Pemain DEWA terus mengganggu farming Andoryuu (youtube.com/MPL Indonesia)

Kemenangan DEWA bukan berasal dari solidnya mereka saja, tetapi juga dari performa lawan. Strategi NAVI sudah mulai terbaca. Mereka harus menghadirkan sesuatu yang baru untuk terus memberikan kejutan pada lawannya.

NAVI memang terlalu berpusat pada sang jungler, Andoryuuu, sebagai ujung tombak. Mereka juga mengandalkan tangan ajaib Xyve yang sering menggendong mereka sejak musim lalu. Kalau kedua pemain ini berhasil dijegal oleh lawan, NAVI pasti kalang kabut. Ini bisa dilihat pada game pertama saat Xyve menggunakan Chou sebagai gold laner, DEWA langsung fokus invade jungle agar Yi Sun-shin (Andoryuuu) terhambat. Game kedua juga sama, DEWA menggunakan META utility jungler untuk menangkal damage Xyve dan Andoryuuu pada early game.

Kunci kemenangan kedua DEWA dari NAVI di MPL ID S16 sukses membawa Anak Dewa lolos ke babak play-off. Sementara, NAVI masih di posisi ke-7 klasemen sementara MPL Indonesia S16. Mereka harus kembali bangkit di sisa pertandingan untuk bisa lolos dari zona merah. Terus tonton dan dukung tim favoritmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team