Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dewa United Menang 2–0 Atas NAVI di MPL ID S16

Potret pemain Dewa United setelah match melawan NAVI
Potret pemain Dewa United setelah match melawan NAVI (instagram.com/mpl.id.official)

MPL ID Season 16 pekan keenam menghadirkan pertarungan seru antara Dewa United melawan NAVI pada Jumat, (27/9/2025). Kedua tim sama-sama membutuhkan poin penting demi memperkuat posisi di klasemen sementara. Namun, pertandingan yang digelar pada akhir pekan tersebut justru memperlihatkan dominasi penuh dari Dewa United. Mereka tampil disiplin sejak menit awal hingga akhir pertandingan, membuat NAVI tidak memiliki banyak ruang untuk melakukan perlawanan berarti.

Dewa United menang 2–0 atas NAVI di MPL ID S16 ini memperpanjang tren positif pada Anak Dewa (julukan Dewa United) di musim reguler. Permainan agresif yang mereka tunjukkan benar-benar menyulitkan NAVI, terutama dalam hal penguasaan objektif dan eksekusi team fight. Dengan hasil ini, Dewa United semakin mantap berada di jalur playoff, sementara NAVI harus kembali melakukan evaluasi besar agar bisa memperbaiki performa mereka di laga selanjutnya.

1. Efisiensi strategi dan gameplay Dewa United saat kalahkan NAVI

Potret pemain Dewa United setelah match melawan NAVI
Potret pemain Dewa United setelah match melawan NAVI (instagram.com/mpl.id.official)

Pada game pertama memperlihatkan betapa siapnya Dewa United menghadapi strategi NAVI. Sejak fase early game, Muezza dengan Chip mampu menjaga lane pressure secara konsisten, sementara Qinn yang menggunakan Phoveus menjadi kunci zoning lawan. Reyy tampil klinis menggunakan Lancelot dengan catatan KDA 6/0/6, membuat pergerakan NAVI benar-benar terkunci. Statistik memperlihatkan skor akhir 15-7 yang menegaskan dominasi Dewa United atas NAVI di game ini.

Di sisi lain, NAVI tidak bisa memaksimalkan potensi draft mereka. Andoryuuu dengan Yi Sun-Shin hanya mampu mencatatkan KDA 3/2/3, sedangkan pemain lain seperti Aphro dengan Mathilda justru sering tertangkap dan berakhir dengan catatan 0/1/5. Minimnya koordinasi dalam team fight membuat NAVI kehilangan momentum penting, termasuk saat perebutan Lord. Hasilnya, Dewa United menutup game pertama dengan nyaman pada menit ke-19 tanpa banyak kesulitan.

2. Komposisi team fight Dewa United tak terbendung

Potret pemain Dewa United setelah match melawan NAVI
Potret pemain Dewa United setelah match melawan NAVI (instagram.com/mpl.id.official)

Di game kedua, NAVI mencoba bermain lebih agresif dengan draft berbeda, termasuk menurunkan Andoryuuu dengan Fanny. Namun, strategi ini tidak mampu menembus pertahanan solid Dewa United. Qinn yang kali ini menggunakan Arlott tampil garang dengan KDA 5/2/11, sedangkan Maybe dengan Obsidia dan Reyy memakai Fredrinn menjadi fondasi kokoh dalam setiap team fight. Dewa United memegang kendali penuh dan berhasil menutup pertandingan dengan skor akhir 18-7 hanya dalam waktu 15 menit.

NAVI lagi-lagi kewalahan dalam mengimbangi tempo permainan cepat lawan. Andoryuuu memang sempat mencatatkan KDA 3/2/2 dengan Fanny, tetapi minimnya dukungan dari rekan setim membuat upaya itu sia-sia. Karss yang menggunakan Uranus gagal memberikan dampak signifikan, dan Aphro dengan Minotaur pun tidak mampu membuka ruang pertarungan yang efektif. Dewa United benar-benar memanfaatkan setiap celah, menjadikan game kedua sebagai ajang menunjukkan skill mereka.

3. Dewa United makin dekat dengan playoff

Potret pemain Dewa United setelah match melawan NAVI
Potret pemain Dewa United setelah match melawan NAVI (instagram.com/mpl.id.official)

Kemenangan atas NAVI ini memberikan dorongan besar bagi Dewa United dalam persaingan papan atas MPL Indonesia Season 16. Dengan tren positif ini, mereka semakin kokoh di zona aman menuju babak playoff. Hasil ini juga menjadi bukti bahwa Dewa United tidak hanya mengandalkan kemampuan individu, tetapi juga kekompakan tim dan draft hero yang matang. Pemain seperti Qinn dan Reyy konsisten menjadi sorotan berkat kontribusi besar mereka dalam mengendalikan jalannya pertandingan.

Sebaliknya, bagi NAVI, kekalahan 0-2 ini memperlihatkan kelemahan yang harus segera diperbaiki. Koordinasi tim yang kurang rapi, pemilihan momen yang tidak tepat, dan minimnya adaptasi terhadap draft lawan menjadi catatan penting yang harus dievaluasi. Jika tidak segera berbenah, peluang NAVI untuk menembus playoff akan semakin tipis mengingat kompetisi semakin mendekati fase krusial.

Momen Dewa United menang 2–0 atas NAVI di MPL ID S16 jadi laga yang menunjukkan betapa pentingnya konsistensi dan strategi matang pada level kompetitif tertinggi. Dewa United tampil sangat disiplin, memenangkan dua game dengan skor telak, dan memperlihatkan kualitas mereka sebagai salah satu kandidat kuat di playoff. Sementara itu, NAVI harus mengakui keunggulan lawan dan kembali ke meja evaluasi untuk menemukan formula terbaik menghadapi laga-laga berikutnya. Dengan sisa musim reguler yang semakin singkat, setiap kemenangan akan semakin bernilai, dan Dewa United telah membuktikan diri bahwa mereka siap bersaing hingga akhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Samsung Galaxy Tab S11 vs S11 Ultra, Lebih Baik Pilih Mana?

28 Sep 2025, 14:18 WIBTech