Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
NRG berhasil raih gelar juara Valorant Champions Paris 2025
NRG berhasil raih gelar juara Valorant Champions Paris 2025 (instagram.com/valesportsna)

Intinya sih...

  • Gelar dunia pertama NRG setelah perjuangan panjang

  • Grand final lima map paling menegangkan dalam sejarah Champions Valorant

  • Brock “brawk” Somerhalder jadi MVP dengan statistik impresif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Final VALORANT Champions 2025 akhirnya digelar pada 5 Oktober 2025 di Paris, Prancis. Pertemuan antara NRG Esports dan Fnatic menjadi laga puncak yang paling ditunggu oleh komunitas VALORANT di seluruh dunia. Pertandingan ini bukan hanya memperebutkan gelar juara dunia, tetapi juga gengsi dua organisasi besar yang sudah lama bersaing di kancah internasional. Dengan atmosfer yang megah dan penonton memenuhi arena, laga ini menghadirkan ketegangan sejak map pertama hingga penentuan di map kelima.

Selama hampir lima jam pertandingan berlangsung, setiap round dipenuhi momen menegangkan dan aksi menawan dari para pemain bintang. Fnatic sempat berupaya melakukan reverse sweep setelah tertinggal, namun NRG tampil lebih konsisten dan berhasil menutup laga dengan skor akhir 3–2. NRG raih gelar juara dunia di VALORANT Champions 2025 Paris untuk pertama kalinya, sekaligus menandai berakhirnya musim kompetitif dengan salah satu final paling dramatis sepanjang sejarah esports VALORANT.

1. Gelar dunia pertama NRG yang penuh perjuangan

Potret NRG rayakan kemenangan di Valorant Champions Paris 2025 (instagram.com/valesportsna)

Kemenangan di Paris menjadi pencapaian terbesar dalam sejarah NRG sejak mereka memasuki dunia kompetitif VALORANT pada 2021. Sebelumnya, NRG beberapa kali tampil menjanjikan di turnamen besar seperti Masters Madrid dan Champions 2024, tetapi selalu terhenti di semifinal. Tahun ini, mereka datang dengan roster solid yang terdiri dari s0m, crashies, brawk, Ethan, dan tex, serta pelatih Chet Singh yang dikenal dengan pendekatan analitis dan map strategy yang disiplin.

Sepanjang turnamen, NRG tampil konsisten dan hanya kehilangan empat map dari seluruh pertandingan. Mereka mengalahkan raksasa Asia seperti Paper Rex dan DRX sebelum mencapai partai puncak. Kombinasi rotasi cepat, pemanfaatan utility yang efisien, serta sinergi antarpemain yang solid menjadi faktor utama kesuksesan tim ini. Gelar ini sekaligus mengakhiri penantian panjang NRG untuk mengangkat trofi dunia setelah empat tahun berjuang di kancah kompetitif.

2. Grand final lima map paling menegangkan di sejarah Champions Valorant

Potret NRG setelah raih kemenangan di Valorant Champions Paris 2025 (instagram.com/valesportsna)

Final VALORANT Champions 2025 di Paris menjadi salah satu pertandingan paling dramatis dalam sejarah turnamen ini. Laga ini berlangsung selama hampir lima jam dan dibuka dengan permainan agresif dari NRG yang langsung memimpin dua map pertama dengan skor telak. Di Corrode, NRG tampil sempurna dan menutup pertandingan dengan skor 13–3. Permainan cepat dan disiplin dari Ethan serta crashies membuat Fnatic kesulitan menembus pertahanan mereka. Momentum berlanjut di Lotus, di mana NRG kembali unggul 13–6 berkat sinergi kuat antara s0m dan Marved yang berhasil menguasai area kontrol sejak awal round.

Namun, Fnatic bukan tanpa perlawanan. Di map ketiga, Sunset, NRG tetap menunjukkan dominasi dengan kemenangan 13–5 yang membawa mereka unggul 3–0 secara skor individu, namun secara seri pertandingan mereka baru mengamankan dua poin penuh. Fnatic bangkit di map keempat, Ascent, dengan strategi retake yang solid dan permainan tajam dari Alfajer serta Boaster yang berhasil menahan tekanan lawan. Skor 13–8 membuat Fnatic memperkecil ketertinggalan dan menjaga asa untuk melakukan reverse sweep. Pertarungan berlanjut ke map penentuan, Abyss, yang menjadi puncak ketegangan malam itu. Kedua tim saling balas round hingga skor mencapai overtime, namun Fnatic akhirnya menutup map tersebut dengan skor 15–13. Meski kalah di dua map terakhir, NRG tetap unggul secara agregat 3–2 dan resmi menjuarai VALORANT Champions 2025.

3. Brock “brawk” Somerhalder jadi MVP dengan statistik impresif

NRG Brawk raih Finals MVP (instagram.com/valorantesports)

Performa luar biasa Brock “brawk” Somerhalder menjadi kunci kemenangan NRG di turnamen ini. Pemain berusia 21 tahun tersebut tampil konsisten sepanjang kompetisi dengan average combat score (ACS) tertinggi di tim. Dalam laga final melawan Fnatic, brawk mencatatkan 84 kills, K/D ratio +19, dan headshot percentage di atas 32%. Ia juga dikenal karena penggunaan Odin yang efisien, terutama dalam pertahanan site pada Icebox yang sukses mematahkan upaya Fnatic untuk menembus garis pertahanan NRG.

Selain statistik individu yang menonjol, brawk juga menunjukkan kedewasaan taktis dengan komunikasi yang tenang di tengah tekanan tinggi. Ia sering kali menjadi penentu di ronde-ronde penting berkat game sense tajam dan kemampuan membaca posisi lawan. Tak heran, para pengamat dan analis menobatkannya sebagai MVP resmi VALORANT Champions 2025. Kemenangan ini juga menandai kebangkitannya setelah sempat diragukan saat awal bergabung dengan NRG awal tahun lalu.

4. Ethan catat rekor baru dan NRG bawa pulang Rp16 Miliar

Potret pemain NRG (instagram.com/valesportsna)

Selain gelar tim, kemenangan ini juga mengukir sejarah individu bagi Ethan “Ethan” Arnold yang kini menjadi pemain kedua dalam sejarah VALORANT yang meraih dua gelar Champions. Sebelumnya, Ethan menjuarai Champions 2022 bersama OpTic Gaming. Dengan gaya bermain adaptif dan kemampuan memimpin rekan setim di saat genting, Ethan menjadi sosok penting di balik kestabilan performa NRG sepanjang turnamen.

Sebagai juara dunia, NRG membawa pulang hadiah utama sebesar USD 1.000.000 atau sekitar Rp16 miliar dari total prize pool USD 2,25 juta. Namun, nilai kemenangan ini lebih dari sekadar uang, trofi Champions 2025 menjadi simbol kebangkitan Amerika Utara setelah dua musim berturut-turut didominasi region EMEA. Bagi NRG, kemenangan ini bukan hanya pencapaian sejarah, tetapi juga bukti bahwa kerja keras, strategi matang, dan kepercayaan antar pemain mampu membawa mereka menaklukkan dunia.

NRG raih gelar juara dunia di VALORANT Champions 2025 Paris menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah kompetitif VALORANT. Dengan strategi, performa individu gemilang, dan mental baja dalam menghadapi tekanan, tim ini membuktikan bahwa mereka layak disebut juara dunia. Grand final di Paris akan dikenang sebagai final terseru dan kemenangan NRG menjadi bukti nyata bahwa Amerika Utara kembali menguasai panggung global esports VALORANT.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team