7 Paten yang Merubah Industri Gaming Secara Keseluruhan

- Paten D-Pad Nintendo membuat desain kontroler tidak bisa digunakan oleh kompetitor, mempengaruhi desain kontroler konsol lain.
- Mini-game di halaman loading oleh Namco memberikan ide baru untuk mengatasi masalah loading screen di konsol.
- Sistem Nemesis milik Warner Bros menjadi paten kontroversial yang hanya dipakai di game Middle‑earth: Shadow of Mordor dan Shadow of War.
Nintendo baru saja mengajukan paten untuk mekanisme dalam game di mana pemain bisa memanggil karakter tambahan untuk bertarung bersama mereka. Definisi memanggil karakter tambahan di sini tidak hanya terbatas pada monster seperti di Pokemon, tapi bisa juga mencakup karakter manusia atau tentara hantu seperti di game Elden Ring. Sebelum paten tersebut, sebenarnya sudah ada banyak paten lain yang diajukan dan merubah industri gaming secara keseluruhan, baik dalam artian positif maupun negatif. Berikut ulasannya.
1. D-Pad Nintendo
Diajukan pada tahun 1985, paten yang satu ini membuat desain D-Pad “Plus atau +” milik Nintendo tidak bisa digunakan di kontroler dari konsol buatan kompetitor. Sebagai gantinya, para kompetitor melakukan trik sederhana agar D-Pad kontroler mereka aman dari pelanggaran. Contohnya, Sega Genesis memakai D-Pad berbentuk + tapi diletakkan di dalam lingkaran yang secara teknis membuatnya punya delapah arah alih-alih empat saja. Di kubu Sony, bentuk + disamarkan sebagai empat tombol terpisah. Paten ini sebenarnya telah kedaluwarsa pada tahun 2005, tapi para kompetitor tetap setia pada desain D-Pad rancangan mereka.
2. Mini-game di halaman loading
Dulu, loading screen menjadi masalah besar di konsol sampai kehadiran PS5 dan Xbox Series X/S yang dibekali SSD super cepat memangkas waktu loading secara drastis. Namun sebelum teknologi semaju sekarang, Namco memiliki ide menarik yaitu menyelipkan mini-game di halaman loading dan mematenkannya pada tahun 1995. Ridge Racer menjadi pelopor dengan menghadirkan game Galaxian yang bisa dimainkan ketika loading. Untungnya, paten yang telah kedaluwarsa pada tahun 2015 ini tidak menutup peluang elemen interaktif sederhana ketika loading seperti yang dilakukan game-game Assassin’s Creed.
3. Sistem Nemesis

Sistem Nemesis milik Warner Bros yang pertama kali diimplementassikan di Middle‑earth: Shadow of Mordor, sering disebut sebagai salah satu paten paling kontroversial. Paten ini diajukan pada tahun 2016 dan baru akan kedaluwarsa pada tahun 2036. Hingga kini, sistem Nemesis hanya dipakai di Middle‑earth: Shadow of Mordor dan Shadow of War. Pada awal tahun 2025, Warner Bros menutup Monolith Productions, developer pencetus sistem ini sekaligus membatalkan pengembangan game Wonder Woman yang kabarnya juga akan menggunakan sistem Nemesis.
4. Panah penunjuk arah
Pada masanya, Sega sempat mematenkan panah penunjuk arah ala Crazy Taxi yang memandu pemain ke tujuan. Paten ini diajukan pada tahun 1998 dan kini telah kedaluwarsa sejak tahun 2018. Tak lama setelah paten ini berlaku, Sega menggugat The Simpsons: Road Rage karena dinilai meniru mekanisme panah penunjuk arah dan perkaranya berujung damai di luar pengadilan. Paten ini sempat membuat banyak developer waswas sehingga banyak diantaranya lebih memilih menggunakan UI yang terasa lebih menyatu daripada panah penunjuk arah yang mengambang.
5. Sistem Sanity
Eternal Darkness: Sanity’s Requiem tetap eksklusif di GameCube hingga saat ini dengan Sanity System yang dipatenkan. Dikembangkan Silicon Knights, game ini akan mengubah gameplay sesuai tingkat kewarasan karakter dengan menampilkan efek meta seperti bisikan gaib, layar seolah mengganti channel TV dan banyak lagi. Nintendo mengajukan paten ini pada tahun 2000 dan masa berlakunya berakhir pada tahun 2021. Alhasil, mekanisme gameplay yang memodifikasi audio, visual dan kejadian dalam game berdasarkan meter kewarasan karakter kini bebas diadopsi oleh siapapun.
6. UI dialog yang melingkar seperti roda

UI dialog yang melingkar seperti roda sering kali luput dari perhatian pemain padahal faktanya, UI tersebut telah dipatenkan. EA mengajukannya pada tahun 2006, BioWare menggunakannya di banyak game RPG mereka seperti Mass Effect dan Dragon Age dan masa berlakunya baru habis pada tahun 2029 mendatang. Karena yang dipatenkan spesifik hanya untuk UI dialog yang berbentuk melingkar seperti roda alih-alih konsep pilihan dialog itu sendiri, dampaknya terhadap industri gaming tidak negatif. Kendati demikian, paten ini tetap membuat game lain kurang leluasa dalam bereksperimen dengan UI dialog sekeren di game-game BioWare.
7. Konsol dengan lebih dari satu disc tray
Terakhir adalah paten yang bisa mengubah desain konsol buatan Sony, Microsoft dan Nintendo hingga tahun 2032. Johnny Brandon Saoud merupakan seorang penemu yang mematenkan ide konsol yang memiliki beberapa disc tray. Dengan begitu, pemain jadi tidak perlu repot gonta ganti kaset game fisik ketika ingin beralih ke game lain. Ide ini memang menarik namun sayangnya, kebanyakan pemain saat ini lebih memilih game digital yang lebih praktis. Selain itu, konsol seperti PS5 juga memiliki versi tanpa disc tray dan konsol seperti Xbox Series S dirancang untuk hanya bisa memainkan game digital.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa paten yang mengubah industri gaming secara keseluruhan. Menurutmu paten mana yang paling mempengaruhi industri gaming?