[REVIEW] Aragami 2—Tidak Sebaik yang Dibayangkan

Game bertema aksi ninja secara sembunyi-sembunyi mungkin masih berjumlah sedikit. Andaipun ada, mungkin kualitasnya juga gak bagus-bagus amat. Nah, salah satu game yang mengambil kisah ini adalah Aragami, sebuah judul yang dibuat oleh Lince Works dan sukses dirilis ke pasaran pada 4 Oktober 2016. Kala itu, Aragami dirilis untuk platform Windows (PC), PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch.
Sebuah sekuel dari Aragami yang berjudul Aragami 2 telah dirilis kembali oleh Lince Works pada 17 September 2021 lalu—tentu dengan tambahan platform PS5 dan Xbox Series X. Di Steam, Aragami 2 dijual seharga Rp159.999 dan sebetulnya harga ini masih cukup murah dibandingkan jika kita membeli versi konsolnya.
Apakah game ini sanggup melampaui seri pertamanya? Atau justru skornya harus jeblok karena satu dan lain hal? Yuk, simak beberapa ulasan atau review Aragami 2 dari penulis berikut ini.
1. Kisah fantasi unik yang gagal dikembangkan
Aragami 2 memiliki plot dan gaya cerita yang cukup unik. Dalam game ini, kita akan memainkan karakter ninja dengan balutan fisik dan kekuatan supernatural. Latar belakang cerita yang dihadirkan adalah sepenuhnya fiksi dan berada di zaman Pertempuran Rashomon, sebuah pertikaian abadi antarklan Jepang di tengah dunia feodal yang sama-sama fiktif.
Sayangnya, meskipun unik dan berbeda, Aragami 2 terkesan gagal dalam mengembangkan plot menjadi lebih dalam. Oke, Aragami sendiri sebetulnya merujuk pada makhluk buas atau supernatural yang dipercaya di era Jepang Kuno. Nah, kisah mengenai mereka juga ada dalam game lain, macam serial God Eater. Dalam game Aragami dan Aragami 2, kita akan disajikan latar belakang dari sosok ninja yang memiliki kekuatan supernatural.
Jika pada umumnya game tentang ninja tidak berhubungan dengan hal gaib, di Aragami 2, justru kekuatan unik tersebut menjadi daya tariknya. Tentu hal ini sangat berbeda dengan game lawas yang dulu pernah sukses dengan judul Tenchu. Dengan plot yang sangat sederhana ini, kita ditugaskan untuk menuntaskan beberapa misi.
Hingga beberapa jam memainkannya, penulis tidak mendapatkan kesan apa pun berkaitan dengan plot dan jalan ceritanya. Ia masih saja penuh dengan kisah ambigu yang tidak jelas. Kendati berani tampil beda dibanding game aksi ninja lainnya, Aragami 2 justru dinilai gagal dalam mengeksploitasi cerita utama yang sebetulnya didasarkan pada ide brilian. Well, jika suka dengan game yang simpel dan punya plot ringan, Aragami 2 bisa dijadikan pilihan.