[REVIEW] LOST in Blue (Global)—Jadilah Penyintas yang Kreatif

Pada 26 Juli 2021, Volcano Force telah merilis sebuah game yang cukup apik berjudul LOST in Blue versi global. Game ini bisa diunduh dan dipasang pada HP milikmu dengan catatan bahwa sistem operasi yang kamu gunakan adalah Android yang cukup baru. Secara umum, game berukuran tak sampai 1 GB ini telah mendapatkan penilaian positif dari banyak pemain.
1. Bobot cerita yang cukup sederhana
Bisa dikatakan bahwa bobot cerita dalam LOST in Blue termasuk sederhana. Namun, makna sederhana di sini bukan merujuk pada kualitas karya yang ala kadarnya saja. Lebih dari itu, Volcano Force bisa meramu plot yang simpel menjadi sesuatu yang kompleks dan cukup mengasyikkan untuk dimainkan. Makin dalam kamu memainkannya, makin banyak juga misi yang wajib kamu selesaikan.
Pada awalnya, diceritakan bahwa kamu menjadi salah satu penyintas dari sebuah kecelakaan pesawat yang jatuh di pulau aneh. Nah, sejak itulah kamu dan penyintas-penyintas lainnya harus bertahan hidup di pulau tersebut. Tidak hanya bertahan dari ganasnya alam liar, pemain juga harus bertahan hidup di tengah ganasnya makhluk-makhluk aneh, seperti zombi dan mutan.
Bagi penulis sendiri, jalan cerita seperti ini memang terasa sangat identik dengan banyak game survival lainnya. Mengumpulkan sumber daya, membangun markas, dan mencari komunitas merupakan deretan elemen yang akan kamu jalankan sebagai seorang penyintas.