Mortal Kombat 1 berkutat pada waktu dan semesta yang diarahkan oleh Liu Kang. (dok. NetherRealm Studios/Mortal Kombat 1)
Jika mengikuti serial game pertarungan ini dari versi pertama hingga Mortal Kombat 11, sebetulnya kamu akan dibuat cukup heran dengan apa yang terjadi di dalamnya. Gaya narasi dan premis yang dihadirkan oleh developer pun seolah tak ambil pusing. Mereka memasukkan cerita berbasis lini masa acak layaknya kisah-kisah dalam dunia perfilman Hollywood.
Jika masih ingat, pada Mortal Kombat: Deadly Alliance rilisan 2002, Liu Kang sudah pernah tewas di tangan Quan Chi dan Shang Tsung. Namun, pada Mortal Kombat: Deception (2004), cerita dari game ini sudah mulai dipaksakan. Karakter dewa Raiden diceritakan nekat mengambil jasad Liu Kang dan menghidupkannya dengan bantuan sekte kuno, yakni Houan. Pada game tersebut, jasad Liu Kang menjadi zombi yang dapat dikendalikan oleh Raiden.
Lalu, Liu Kang pun pernah menjadi revenant pada Mortal Kombat: Deception dan Mortal Kombat: Armageddon. Tak cukup sampai di sana, bahkan Liu Kang juga menjadi Dewa Api pada Mortal Kombat 11. Sekadar informasi, Liu Kang (versi game) merupakan juara Mortal Kombat pada 1992 dengan mengalahkan Tsang Shung dan Mortal Kombat 3 dengan mengalahkan Shao Kahn.
Nah, pada Mortal Kombat 1 ini, kita akan dibawa pada kondisi saat Liu Kang sudah menjadi Dewa Api karena kemenangan pada pertarungannya dengan Kronika. Well, sebetulnya ceritanya masih terlihat normal sampai kita menemukan fakta bahwa Liu Kang berambisi untuk mengulang waktu dan mengatur alam semesta. Tujuannya agar semua elemen (dimensi) yang ada dapat hidup berdampingan.
Ya, dengan Mahkota Kronika, Liu Kang mampu mengubah takdir dalam semesta Mortal Kombat untuk menjadikan dunia yang lebih baik dan damai. Sayangnya, sepertinya hal tersebut juga bukanlah ide yang mudah untuk dilakukan. Ia masih harus berjuang mengumpulkan para petarung yang tersebar di masing-masing dimensi. Tujuannya adalah mencegah kehancuran semesta Mortal Kombat itu sendiri.
Kita masih bakal menemukan beberapa dimensi yang berbeda dalam semesta Mortal Kombat, misalnya Earthrealm, Netherrealm, Outworld, Orderrealm, dan sebagainya. Bisa dikatakan bahwa narasi yang dibawa oleh developer masih terkesan dipaksakan, sama seperti kisah-kisah pada judul Mortal Kombat sebelumnya.
Pada game ini, tentu gamer juga masih akan bertemu dengan Kung Lao, Raiden (versi manusia), Sub-Zero, Scorpion, Sonya, dan lainnya. So, pertanyaannya, apakah dunia arahan Liu Kang di sini bisa betul-batul damai atau justru makin berdarah-darah? Sebagai penggemar yang penasaran dengan cerita lengkapnya, kamu bisa beli dan mainkan Mortal Kombat 1.