RRQ hentikan langkah DRX di Play-off VCT Pacific Stage 2 (instagram.com/vctpacific)
Meskipun harus tersingkir, DRX sebenarnya masih memiliki beberapa momen positif dari individu pemain mereka. Flashback dan Hyunmin tercatat sama-sama mengoleksi 32 kill, yang menunjukkan bahwa kualitas mekanik mereka masih sangat bisa diandalkan. Dalam beberapa ronde, Flashback bahkan sempat menjadi pilar penting dengan aksi multi-kill yang membuat DRX bisa bertahan lebih lama di ronde-ronde krusial. Sayangnya, upaya itu tidak cukup ketika tim secara keseluruhan tidak mampu menutup celah di sisi pertahanan.
Di sisi lain, performa Estrella justru menjadi titik lemah besar bagi DRX. Dengan hanya mencatat 13 kill berbanding 34 death, ia mencatat kill/death difference -21 yang menjadi yang terburuk di antara semua pemain di laga ini. Statistik tersebut menunjukkan betapa besarnya tekanan yang berhasil diberikan RRQ, hingga membuat salah satu pemain penting DRX tidak mampu tampil sesuai kapasitasnya. Kondisi inilah yang dimanfaatkan RRQ secara cerdas untuk terus menekan area pertahanan DRX, sehingga kemenangan bisa diraih dengan cukup meyakinkan.
Kemenangan RRQ atas DRX di VCT Pacific Stage 2 Lower Bracket bukan hanya sekadar angka di papan skor, tetapi juga sebuah pembuktian besar bahwa tim asal Indonesia ini semakin matang di level internasional. Performa mereka kali ini menunjukkan bagaimana strategi yang terstruktur, disiplin dalam eksekusi, serta kepercayaan antar pemain bisa menjadi kunci sukses dalam menghadapi tim raksasa sekelas DRX. Dengan kontribusi luar biasa dari Kushy yang bersinar di Icebox dan Monyet yang tampil dominan di Corrode, RRQ benar-benar mampu membalikkan prediksi banyak orang yang sebelumnya lebih menjagokan DRX.
Keberhasilan RRQ singkirkan DRX 2-0 di VCT Pacific Stage 2 memberikan kepercayaan diri tinggi bagi RRQ untuk menghadapi laga berikutnya di Lower Bracket yang semakin ketat. Lebih dari itu, kemenangan tersebut juga sekaligus memastikan bahwa RRQ resmi mengamankan tiket menuju Valorant Champions 2025 di Paris, turnamen terbesar dan paling bergengsi dalam ekosistem Valorant. Fakta bahwa tiket bersejarah ini mereka dapatkan setelah menyingkirkan DRX membuat pencapaian tersebut terasa jauh lebih spesial, seolah menjadi simbol kebangkitan tim Asia Tenggara di kancah global. Dengan hasil ini, RRQ kini benar-benar sudah menegaskan diri sebagai salah satu tim yang pantas berada di panggung dunia.