Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
en.bandainamcoent.eu
en.bandainamcoent.eu

Para gamer sejati pastinya tahu dengan franchise game God Eater. Yap, game action yang mengharuskan Kamu bertarung melawan monster bernama “Aragami”. Di game ini, Kamu akan berperan sebagai seorang “God Eater” yang mampu menggunakan senjata bernama “God Arc”.

Tujuan utama game ini adalah menyelesaikan misi dengan menghabisi para Aragami dan memperoleh hadiah. Meski game-playnya terbilang mirip dengan franchise game Monster Hunter, game God Eater mengandung lebih banyak cerita untuk setiap karakternya sehingga membuatnya menarik untuk diikuti.

Pada awal tahun 2019, seri ketiga dari franchise game ini kabarnya akan segera dirilis di Jepang. Tidak hanya membawa cerita baru, tetapi banyaknya fitur tambahan pada game ini yang membuatnya menjadi lebih seru. Kira-kira apa saja sih fitur baru yang dibawakan oleh Shift selaku produser game God Eater? Berikut adalah ulasannya.

1. Situasi yang lebih mencekam dari seri sebelumnya

en.bandainamcoent.eu

Dunia God Eater diceritakan berada dalam bahaya karena serangan Aragami. Hanya para pemegang God Arc yang diproduksi oleh organisasi Fenrir yang menjadi harapan satu-satunya. Meski serangan Aragami berhasil diredam di seri sebelumnya, God Eater 3 justru menceritakan nasib umat manusia yang semakin terpuruk.

Hal ini karena para Aragami yang semakin kuat dan runtuhnya organisasi Fenrir. Hal ini membuat sang tokoh utama bersama rekannya Hugo Pennyworth diuji. Situasi ini disebabkan oleh munculnya bencana Ashland yang membuat lingkungan menjadi berbahaya dan tidak bisa ditinggali, kecuali oleh prajurit dari AGE.

AGE adala singkatan dari Adaptive God Eater yang merupakan prajuri dari organisasi baru yang menggantikan organisasi Fenrir. Namun, prajurit di AGE lebih diperlakukan sebagai budak dan para prajurit tidak mendapatkan imbalan yang sesuai dengan usaha mereka. Potret kehidupan prajurit yang menyedihkan ini membuat kondisi menjadi lebih suram.

2. Munculnya Aragami jenis baru

Editorial Team

EditorDeny Hung

Tonton lebih seru di