ilustrasi judi online (IDN Times/Aditya Pratama)
Selain itu, risiko keamanan data pengguna menjadi semakin rentan. Ketika situs pemerintah dapat diretas dengan mudah, data pengguna yang tersimpan di dalamnya juga berada dalam bahaya. Data tersebut bisa disalahgunakan untuk tujuan yang tidak sepantasnya, seperti penipuan atau pencurian identitas. Ketidakamanan ini menambah kekhawatiran masyarakat akan perlindungan data mereka, yang pada gilirannya memperburuk citra pemerintah di mata publik.
Dampak dari praktik web defacement di tengah gempuran judi online dan penangkapan 11 pegawai Kemkomdigi sangat merugikan banyak pihak. Pertama, dari perspektif administrator web yang mengelola situs, mereka menjadi korban dari praktik web defacement ini. Hal ini mengakibatkan mereka harus bekerja ekstra untuk mengembalikan situs yang telah diubah tampilan dan isinya tanpa izin. Selain itu, mereka juga harus berusaha memperbaiki reputasi situs yang terdampak agar pengguna tetap merasa aman dan percaya untuk mengaksesnya.
Kedua, pengguna situs yang mengalami web defacement dapat merasakan ketidaknyamanan dan keheranan. Jika tampilan situs berubah menjadi konten judi online, pengguna yang tidak memahami situasi ini bisa terjebak dalam praktik perjudian yang tidak diinginkan, yang berpotensi merugikan mereka secara finansial maupun mental.
Ketiga, perusahaan atau institusi pemilik situs yang di-deface juga mengalami kerugian reputasi. Kepercayaan klien dan masyarakat dapat menurun drastis jika situs mereka dianggap tidak aman, yang bisa berdampak pada hubungan bisnis serta loyalitas pelanggan.
Oleh karena itu, Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan sterilisasi di lantai-lantai yang terkait sekaligus bersih-bersih setelah pegawai di kementeriannya diamankan terkait kasus judi online. Meutya juga menyatakan dalam konferensi pers tanggal 1 November 2024 bahwa situasi ini merupakan kejutan di awal masa jabatannya sebagai Menkomdigi. Namun, beliau menekankan bahwa hal ini harus dihadapi sebagai langkah untuk mendukung dan membuka jalan dalam memberantas judi online di kalangan pegawai. Ibu Meutya juga menginformasikan bahwa ia telah mengeluarkan instruksi kepada pejabat dan PNS di lingkungan Kemkomdigi untuk bekerja sama dengan polisi dalam mencari tahu jika memang ada yang terlibat dalam kasus judi online. Tentu saja, dampak-dampak ini perlu diantisipasi agar tidak mengancam stabilitas dan memerlukan kewaspadaan dalam mengamankan data-data.