Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tower Telkomsel (IDN Times/Misrohatun)
Ilustrasi tower Telkomsel (IDN Times/Misrohatun)

Intinya sih...

  • Telkomsel sukses menggelar jaringan 5G di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) sejak Oktober 2024.
  • Ada sekitar 1.400 BTS 5G tersebar di Jabotabek dengan penetrasi handset 5G mencapai lebih dari 30 persen.
  • Perluasan cakupan jaringan Hyper 5G Telkomsel secara masif di Jabotabek telah meningkatkan pengalaman pengguna dengan kecepatan unduh maksimum hingga 500 Mbps.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Telkomsel sukses menggelar jaringan 5G di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Sebagai wujud nyata upaya akselerasi perluasan masif jaringan 5G (Hyper 5G) di wilayah strategis yang dilakukan sejak Oktober 2024.

"Alhamdulillah Telkomsel sudah merampungkan jaringan 5G di Jabotabek. Jadi jaringan 5G di saat ini ada sekitar 1.400 BTS 5G," ujar Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dalam Press Conference Telkomsel Siaga RAFI, di Jakarta, pada Selasa (11/03/2025).

Didukung ribuan BTS

Ada sekitar 1.400 BTS 5G yang tersebar dari bandara Soekarno-Hatta sampai Central District (CBD) kemudian sampai Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi dan Bogor.

"Kita terus mengembangkan 5G karena percaya bahwa jaringan ini tentunya bukan hanya meningkatkan layanan dan experience pelanggan, tapi juga ini adalah salah satu teknologi untuk mendorong transformasi digital. Dan tentunya ini juga mendorong ekonomi digital di Indonesia," tambah Indra.

Pelanggan kini dapat menikmati koneksi internet super cepat, stabil, dan berkualitas tinggi di kawasan bisnis utama, pusat transportasi, area pemukiman hingga destinasi wisata di Jabotabek.

Perangkat 5G

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dalam Press Conference Telkomsel Siaga RAFI, di Jakarta, pada Selasa (11/03/2025) (IDN Times/Misrohatun)

Hingga Maret 2025, tercatat penetrasi handset 5G di wilayah tersebut telah mencapai lebih dari 30 persen, dengan konsumsi data 5G bulanan rata-rata 30 GB per pengguna.

Pelanggan yang sudah mengaktifkan 5G, data usage rata-rata mencapai 30GB penggunaan. Kemudian, Telkomsel menemukan sekitar 60 persen pelanggan yang menggunakan jaringan generasi kelimat tersebut.

Perluasan cakupan jaringan Hyper 5G Telkomsel secara masif di Jabotabek telah meningkatkan pengalaman pengguna dengan kecepatan unduh maksimum hingga 500 Mbps dan kecepatan unggah hingga 110 Mbps—5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.

Tanpa Depok

Namun, pencapaian ini mengecualikan Depok. Dijelaskan bahwa kota tersebut akan dirilis dalam waktu dekat, sehingga transparansinya berbeda dengan Jabotabek. 

"Depok masuk dalam kota-kota yang akan kita gelar berikutnya. Jadi memang bertahap, hanya masalah waktu saja," lanjut Indra.

Telkomsel kini mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia dan berencana untuk terus melakukan ekspansi Hyper 5G terdepan dan terluasnya, baik di Jabotabek maupun wilayah utama lainnya, secara bertahap, terarah dan terukur, serta dengan mempertimbangkan kesiapan ekosistem 5G, guna mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.

Operator seluler itu meyakini pentingnya jaringan 5G dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, termasuk dalam menjadikan Ramadan dan Idulfitri sebagai momen terbaik bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis.

Setelah menambah lebih dari 1.400 BTS 5G di wilayah ini, kami berkomitmen untuk terus memperluas kehadiran 5G yang contiguous tanpa putus untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, sekaligus mempercepat transformasi industri, baik di Jabotabek maupun lokasi-lokasi utama lainnya di seluruh Indonesia, seperti Surabaya, Makassar, Medan, Batam dan kota-kota besar lainnya

Editorial Team