Meutya Hafid dalam acara "LIKE, SHARE, PROTECT: ANAK KITA DI DUNIA DIGITAL" di Gedung IDN HQ pada Senin (21/4/2025). (IDN Times/Alya Achyarini)
Beberapa waktu yang lalu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyampaikan bahwa mereka tengah menyusun Peta Jalan Nasional Artificial Intelligence yang rencananya dirilis pada bulan Juni 2025.
"Baru empat persen organisasi dan pemerintah secara global yang betul-betul telah menyusun peta risiko artificial intelligence secara menyeluruh. Jadi Indonesia, berusaha, bertekad, berkomitmen untuk menjadi salah satu yang terdepan dalam menyelesaikan roadmap artificial intelligence," kata Meutya.
Pemerintah percaya dan meyakini bahwa AI harus membuat pelayanan etik lebih dekat, membuat kebijakan yang lebih responsif dan membuka lebih banyak pintu bagi masyarakat untuk tumbuh.
"Bagi kami ekosistem kecerdasan buatan tidak bisa dibangun hanya dengan investasi atau dengan regulasi, tapi dengan kemauan bersama untuk saling berbagi akses, membina talenta bersama, dan membuka ruang bagi semua untuk ikut tumbuh," lanjutnya.