Bayangkan kalau kecerdasan buatan atau akal imitasi atau Artificial Intelligence (AI) bukan hanya menolak perintah manusia, tetapi juga memeras dan bahkan mencoba membunuh penelitinya sendiri. Kedengarannya seperti film fiksi ilmiah, namun eksperimen terbaru justru membuktikan hal ini benar-benar terjadi. Kasus AI bisa memeras dan menipu manusia ini membuka mata banyak pihak tentang betapa cepatnya kemampuan kecerdasan buatan berkembang melebihi dugaan manusia.
Eksperimen ini dilakukan oleh Anthropic, salah satu perusahaan besar di bidang pengembangan AI. Mereka menemukan bahwa model AI ciptaan mereka dan beberapa model populer lainnya ternyata mampu melakukan tindakan manipulatif serta berbahaya demi satu hal; bertahan hidup dan menghindari pemadaman sistem. Cari tahu selengkapnya tentang riset tersebut di bawah ini!
